f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
tuhan

Cara Tuhan Memberimu Jawaban

Untuk kita yang masih sibuk mendengkur tanpa syukur. Sadarilah bahwa Tuhan kita tak pernah tidur. Bahkan untuk setiap doa lama yang telah terlangitkan namun tak kunjung membumi dengan ijabah. Tuhan takkan melupakan bahkan la akan mengembalikan dengan sesuatu yang tak terbayangkan. Camkan! la takkan pernah lupa.

“Banyak hal yang pergi dan tak kembali, tapi tidak begitu dengan doa. la pergi dengan harapan dan kembali dengan ijabah,” Ustazah Halimah Alaydrus

Sajak Duka Bahagia Hidup Ini

Halo sahabat sudahkah menyiapkan secangkir kopi untuk membaca seutas inspirasi atau mungkin dengan sepiring gorengan hangat di antara malam hening penuh arti. Atau sudah siap dengan kasur hangat dengan selimut tebal dan bantal empuk yang siap untuk bermimpi. Sedang apa pun kamu, pastikan pikiranmu sadar. Mari kuajak syaraf-syarafmu berkonsentrasi dan berkontaminasi dengan sajak-sajak duka bahagia dalam hidup ini.

Dewasa ini kita menemukan banyak hal yang terjadi di luar batas pikir. Mendapatkan masalah yang silih berganti tanpa henti. Terkadang merasa tak sanggup itu ada, tapi menyerah itu bukan pilihan. Untuk aku dan kamu yang saat ini masih bertanya tentang mengapa kita harus mengalami semua ini? Ada yang sedang terluka karena putus cinta dan yang terkapar karena luka keluarga. Beberapa orang lumpuh karena pekerjaan yang serasa tak semestinya. Ada juga yang kekurangan finansial hanya karena kurang qana’ah-nya, bahkan dengan begitu banyak problem lainnya.

Sadarkah, berbanding dari itu semua ada mereka yang saat ini sedang mencoba selalu baik-baik saja di tengah luka, kelaparan, dan kekurangan. Bahkan ada yang tidak dicintai dan hidup di tengah-tengah ruang yang hampa tanpa kehidupan.

Baca Juga  Mau Main Medsos ? Jangan Baper !

Kehidupan tak pernah lepas dari tipologi kekuatan antara ikhtiar, doa, dan tawakal. Banyak yang bekerja keras siang malam tak kunjung berhasil karena lupa melangitkan doa. Ada juga yang telah bekerja selelah-lelahnya dan berdoa sekhusyuk-khusyuknya namun lupa bahwa semua retorika kehidupan berada dalam genggaman-Nya.

Siapa Kita di Antara Mereka?

Cara Tuhan dalam memberi jawaban takkan sama dengan cara kita menginginkan jawaban. Kita ingin instan dan indah, namun Allah inginkan berliku tapi penuh hikmah. Setidaknya kita mengerti bahwa semua doa akan terijabah sesuai dengan perspektif langit, sebagai makhluk bumi kita harus menggunakan pemahaman ini. Adapun tiga cara Tuhan mengabulkan doa hambanya yakni sebagai berikut:

Pertama, Allah akan mengabulkan doanya sesegera mungkin sesuai dengan apa yang diharapkan. Kedua, Allah akan menyimpan doanya di akhirat dan tentunya menyediakan balasan yang lebih indah. Ketiga, Allah akan menggantikan dengan sesuatu yang jauh lebih baik.

Layaknya kisah-kisah indah penuh ibrah yang telah termaktub dan menjadi sejarah, mari kita menyelaminya. Ada beberapa cuplikan bermakna yang bisa diambil dari perjalanan mereka demi membuka mata hati. Dari kisah itu kita dapat menyadari bahwa kita bukan satu-satunya manusia tersulit di dunia dan bukan satu-satunya yang menunggu terwujudnya harapan. Lihatlah cara Allah memberi Jawaban atas tanya mereka yang panjang melalui doa dan kesabaran.

Layaknya Nabi Adam a.s. yang mengitari sudut-sudut dunia berhari-hari dengan doa dan kesabaran. Adam berusaha keras untuk menemukan Siti Hawa sehingga berjumpa indah di Jabal Rahmah. Bagaimana dengan kisah kesabaran Nabi Zakariya a.s. yang sudah memasuki masa senjanya, namun belum punya keturunan. Apakah ia putus asa? tentu tidak la terus berdoa dan percaya bahwa Allah akan memberi jawaban tepat pada waktunya. Dan pada akhirnya ketika Nabi Zakariya berusia sangat tua, Allah menghadiahkannya Yahya.

Baca Juga  Generasi Stroberi dan Surah Al-Insyirah

Begitu pun Nabi Ayyub a.s. yang kaya harta dan keturunan, dihormati dan disanjung. Seketika Allah timpakan cobaan berupa penyakit yang melekat bertahun-tauhun lamannya. Harta hilang tak bersisa, keturunan satu per satu pulang menghadap-Nya. Dia juga mendapatkan penyakit parah tak berobat sehingga para istrinya meninggalkannya kecuali satu yang tersisa. Sampai suatu detik di mana kesabarannya memuncak dan sakitnya mengganggu relasinya dengan Allah. Kemudian baru saat itulah ia mengangkat tangan dan berdoa maka seketika itulah semua menjadi berubah tak terduga.

Bagaimana dengan doa Nabi Musa a.s. yang baru terijabah setelah 40 tahun lamanya? Dan bagaimana dengan 3 doa Nabi Muhammad saw. yang 2 terijabah dan 1 di antaranya tertunda karena ada hikmah yang terselubung di dalamnya?

Hikmahnya

Dari berbagai cuplikan kisah di atas ada hal menarik tentang rentan waktu terwujudnya sebuah harapan. Bahwa kualitas terbaiknya sebuah keinginan memang bukan terletak pada cepat atau lambatnya semua terwujud, tapi tentang bagaimana setiap hal yang kita ingin selalu melibatkan-Nya untuk menemukan jawaban.

Dari sebuah kejadian, kita butuh waktu panjang untuk sadar. Kita butuh proses untuk belajar memahami tentang arti betapa pentingnya sebuah lelah dan hingga tak menyia-nyiakannya setelah kita menemukan.

Sebuah kata bijak yang tersemat dari Fiersa Besari menyatakan bahwa, “Tidak semua kehilangan kembali menemukan, tidak semua patah kembali tumbuh, tidak semua luka kembali sembuh, tidak semua pergi kembali pulang.”

Kamu yang telah terlahir di bumi, jangan hanya sibuk mencaci diri karena kurang dan lebih atas segala yang terjadi. Mari hentikan kontradiksi dan terlalu banyak distraksi.

Selama kita percaya dan terus berusaha dengan tangan yang tidak pernah lelah dalam menengadah dan kening yang tak pernah sungkan untuk tersungkur di atas sajadah, maka yakinlah masalahmu dan harapanmu sedang disidangkan oleh para penduduk langit dan sesegera mungkin putusannya akan dikirimkan ke bumi.

Baca Juga  Menjadi Hamba Terkuat di Mata Allah

Yakinlah cara Tuhan memberimu jawaban takkan cepat dan takkan lambat tapi pada waktu yang tepat. Salam semangat.

Editor: Imam Basthomi

Bagikan
Post a Comment