f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
anak perempuan kehilangan

Seorang Anak Perempuan yang Kehilangan Peran Ayah dalam Hidupnya

Patah hati yang sesungguhnya seorang anak perempuan rasakan bukanlah putus dari kekasih, melainkan ketika seorang anak perempuan yang kehilangan peran sosok ayah dalam hidupnya. Bukan sosok ayah yang tidak ada, tetapi hilangnya peran sosok ayah di kehidupan seorang anak perempuan.

Semakin dewasa, hidup tanpa peran dari sosok ayah adalah hal yang terberat, terlebih untuk anak perempuan. Karena hilangnya peran sosok ayah, dapat menyebabkan seorang anak perempuan akan kehilangan jati dirinya dan hidup tanpa arah. Meskipun memiliki tujuan dalam hidup, sebagai anak perempuan akan tetap merasakan sedih jika tidak ada peran dari sosok ayah. Bahkan menyalahkan pada keadaan dan Tuhan-Nya. Meskipun, di sisi lain masih ada sosok ibu, kakak dan sahabat yang mungkin bisa memberikan semangat dalam hidup. Namun, seorang anak perempuan tetap akan membutuhkan peran dari ayah kandungnya. Sebab dirinya ingin dipedulikan. Apakah mungkin anak perempuan bisa hidup tanpa peran sosok ayah?

Semua anak perempuan tentu ingin merasakan peran dari sosok ayah, terlebih ayah kandung. Hadirnya sosok ayah dan peranannya sebagai seorang ayah akan membantu seorang anak lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan yang aslinya. Tapi bagaimana dengan nasib anak perempuan yang tidak pernah merasakan peran sosok ayah dalam hidupnya? Mungkin terlihat bahwa dunianya akan tetap berjalan, hidupnya mungkin terlihat baik-baik saja dan  seolah–olah tidak terjadi masalah. Tapi apakah itu benar? Tentu tidak. Di dalam lubuk hati seorang anak perempuan tersebut, ia menangis terluka. Karena dirinya tidak bisa merasakan kehangatan dari sosok ayah dalam hidupnya. Lantas di manakah peran sosok ayah yang seharusnya ada dalam hidupnya, justru hilang dari kehidupannya?

Untuk menutupi semua kesedihannya, terkadang seorang anak perempuan hanya berpura – pura untuk bahagia. Dirinya tidak ingin terlihat sedih dan lemah. Dengan kuat dan gagah, seorang anak perempuan akan tetap berusaha memperlihatkan pada semesta bahwa hidupnya baik – baik saja. Walaupun tidak dengan batin dan mentalnya. Karena dirinya hanya bisa memendam semua masalah yang terjadi dalam hidupnya.

Baca Juga  Stigmatisasi dan Preferensi Memilih Calon Pasangan Hidup

Dapat merasakan peran sosok ayah adalah impian dari semua anak perempuan. Dengan bertukar cerita, mengeluh tentang alur hidup, tertawa bersama, dimanja adalah suatu hal yang sangat diinginkan dan diharapkan oleh anak perempuan. Hal kecil itu sebenarnya sederhana dan mudah untuk dilakukan. Akan tetapi, tidak semua anak perempuan saat ini  bisa melakukan hal itu bersama ayahnya. Karena ayahnya lebih memilih pada dunianya sendiri dan sibuk dengan hal lain. Sehingga lupa dengan bagaimana kondisi anak perempuannya. “Gapapa, dijalani dulu”, “Pasti bisa kok putri ayah“, “Coba cerita ke ayah“, ucapan yang sederhana tapi memiliki makna yang sangat dalam bagi seorang anak perempuan.

Hidup tanpa ayah memang pahit, tapi jauh lebih sakit ketika anak perempuan yang tumbuh besar tanpa peran ayah. Meskipun sosok ayah itu masih ada dalam hidupnya. Anak perempuan yang bisa merasakan peran ayah dalam hidupnya, mungkin hidupnya lebih tenang dan bahagia. Karena merasa dilindungi, disayangi, dan dicintai dengan setulus hati ayahnya. Kata orang–orang, cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya. Namun, bagi anak perempuan yang tidak pernah merasakan peran ayah,  sosok ayah bukanlah cinta pertama dalam hidupnya. Anak perempuan yang selalu dianggap tidak pernah ada, tidak mau didengarkan pendapatnya, selalu dibandingkan dan hanya menuntut untuk menjadi sempurna agar dinilai baik orang lain. Apakah itu bagian dari peran sosok ayah?

Peran seorang ayah yang seharusnya adalah membesarkan anak perempuannya hingga dewasa, memberikan kasih sayang yang tulus dan memberikan contoh yang baik. Dan bahkan menjadi pelindung dalam hidup untuk anak perempuannya. Kadang kala, anak perempuan yang tidak mendapatkan kasih sayang dan tidak merasakan adanya peran dari sosok ayahnya, di masa depan nanti dirinya berharap bisa mendapatkan suami yang bisa mencintai dengan setulus hati. Sebagai pengganti tidak adanya peran dari sosok ayah semasa hidupnya. Hilangnya peran dari sosok ayah tidak hanya terjadi secara fisik, jarang berkomunikasi dan kurangnya waktu yang dihabiskan  bersama juga bagian dari tidak adanya peran dari sosok ayah.

Baca Juga  Hubungan Unik Anak Perempuan dan Ayah

Ketika seorang ayah yang menjalankan perannya dengan baik dalam keluarga, sosok ayah akan menjadi panutan yang bertanggung jawab dan berpengaruh dalam hidup seorang anak perempuan. Menurut studi oleh Castetter (2020), bahwa tidak adanya peran ayah akan memberikan dampak negatif yang lebih serius pada kehidupan anak perempuan dibandingkan kehidupan anak laki-laki. Ketika sosok ayah yang tidak hadir  secara fisik ataupun emosional dalam kehidupan anak perempuan, akan membuat seorang anak perempuan merasa dirinya tidak diakui, tidak dicintai dan tidak berharga dalam hidupnya.

Bagi perempuan yang dapat merasakan perhatian dan kasih sayang dari sosok ayah, sangat lah beruntung hidupnya. Karena tidak semua anak perempuan saat ini bisa merasakan peran dari sosok ayah dalam kehidupannya. Hadirnya peran sosok ayah dalam kehidupan anak perempuan akan membantu dalam pembentukan karakter dan pola pikir. Dan sebagai anak perempuan yang kehilangan peran sosok ayah, dirinya harus dapat menjalani hidup dengan sebelah sayap kecilnya. Namun, terlepas dari semua pengaruh negatif dari ketidakhadiran peran ayah, tidak berarti bahwa seorang anak perempuan ditakdirkan untuk gagal.

Bagikan
Post a Comment