f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
bersama

Berkah Dan Manfaat Makan Bersama

Makan berjamaah atau berkelompok adalah cara makan yang lebih mengikuti Rasulullah SAW. Makan secara bersama-sama ini dapat mendatangkan keberkahan. Selain itu dapat menjalin kekerabatan dan kekompakkan antarsesama.

Rasulullah SAW pernah menganjurkan bagi setiap manusia agar selalu menyempatkan diri untuk makan bersama keluarga dan orang-orang terdekat yang berada di sekelilingnya. Bagi Rasulullah, kegiatan makan bersama memiliki keberkahan tersendiri. Bahkan dalam sebuah kesempatan, Rasulullah rela memberikan berbagi tempat minumnya kepada Sayyidina ‘Aisyah Radiyallahu ‘anha. Begitu sebaliknya demi menunjukkan pesan tentang arti penting makan bersama dalam berkeluarga.

Keberkahan Makan Bersama

Salah satu keistimewaan yang akan Allah limpahkan bagi sekelompok orang yang makan bersama-sama adalah keberkahan makanan. Bahkan Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari mengatakan, keberkahan ini merupakan satu-satunya alasan anjuran makan dengan berjamaah.

Semakin bertambah banyak orang yang makan berjamaah maka semakin banyak keberkahan yang Allah limpahkan. Ibnu mengatakan;

 فَيُؤْخَذُ مِنْهُ أَن اْلكِفَايَةَ تَنْشَأُ عَنْ بَرَكَةِ اْلاِجْتِمَاعِ ، وَأَن اْلجَمْعَ كُلما كَثُرَ اِزْدَاَدتِ اْلبَرَكَةُ

Dari hadis di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kecukupan makanan datang karena keberkahan dari makan secara berjamaah. Sesugguhnya semakin bertambah banyak kumpulan orang yang makan, maka semakin bertambah pula keberkahan.”

Kesimpulan Ibnu Hajar ini sesuai dengan hadis riwayat Abu Daud tentang kisah para sahabat Nabi Saw. yang tiap kali makan namun tidak perah kenyang. Lalu Nabi Saw. menyarankan untuk makan bersama-sama. Dari Wahsyi bin Harb, dari ayahnya, dari kakeknya, para shahabat mengadu kepada Nabi Saw, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan tetapi tidak merasa kenyang?”. Beliau bersabda, ‘Mungkin karena kalian makan secara terpisah-pisah (sendiri-sendiri)?.” Mereka menjawab “Ya benar.” Beliau bersabda, “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan mendapat keberkahan pada makanan kalian.”

Baca Juga  Membaca Pangkal Kebodohan

Dalam kitab Zadul Ma’ad tersebut bahwa imam Ahmad memberikan empat tips agar makanan berkah dan sempurna. Keempat tips tersebut; menyebut nama Allah dengan membaca basmalah di awal makan, memuji Allah dengan membaca hamdalah setelah makan, banyak tangan orang (makan berjamaah), serta makanan yang halal.

Manfaat Makan Bersama

Dalam sebuah penelitian sejumlah ilmuwan dari Universitas Exeter Australia mengungkapkan bahwa kehidupan sosial yang positif lebih menyehatkan daripada diet dan olahraga serta mampu mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti stroke, serangan jantung, alzheimer, hingga flu.

Dalam melaksanakan penelitiannya para peneliti menemukan bahwa tinggal dalam sebuah komunitas yang sama serta senantiasa bekerja dalam kelompok. Baik di rumah maupun di tempat kerja, dapat menyembuhkan sejumlah penyakit. Setelah melakukan observasi yang panjang, Prof Alex Haslam dari Universitas Exeter, pemimpin penelitian menyatakan bahwa manusia perlu kembali pada kehidupan sosialnya serta hidup bersama kelompok di mana mereka terlahir. Kelompok-kelompok inilah bagian yang tak terpisahkan dari kepribadiannya dan bahkan menentukan nasib kesehatan dan mentalnya. Oleh Alex Haslam, kelompok yang ia maksud adalah keluarga.

Demikian dalam sebuah penelitian serupa pada tahun 2008, para ilmuwan menemukan bahwa kehidupan sosial yang penuh dengan saling menolong, cinta dan persaudaraan mampu melindungi seseorang dari serangan jantung dan kematian mendadak, serta mencegah dari penyakit demensia dan masalah ingatan.

***

Penelitian lain yang terbit dalam jurnal Ageing and Society juga menjelaskan bahwa setiap kali hubungan seseorang dengan komunitasnya menguat dan setiap kali kerja sama di antara mereka menjadi lebih besar, risiko terkena pikun akan mengecil dan itu terjadi secara signifikan. Sebaliknya, Dr Catherine Haslam dari Universitas Exeter Australia menemukan bahwa seseorang yang hidup sendiri lebih gampang terserang penyakit. Sedangkan mereka yang tinggal dalam suatu kelompok, menjalankan aktivitasnya sehari-hari saling bekerja sama satu sama lain dan merasa dirinya memiliki afiliasi pada kelompok tertentu, maka ia tidak akan rentan terserang penyakit.

Baca Juga  Menjaga Kedermawanan, Membangun Kesejahteraan, Mewujudkan Kemerdekaan

Lebih lanjut, ia juga mengemukakan kehidupan sosial yang positif dalam sebuah kelompok memiliki peran penting dalam melindungi kesehatan mental dan fisik seseorang. Cara ini jauh lebih murah daripada obat dan tidak memiliki efek samping dan, tentunya, menyenangkan.

Dari uraian ini dapat kita simpulkan bahwa terdapat efek yang sangat luar biasa dari makan secara berjamaah. Pertama adalah mendapatkan keberkahan dan membantu menaikkan nafsu makan bagi mereka yang sedang kurang enak badan. Mereka akan termotivassi untuk ikut-ikutan mencicipi hidangan ketika orang sekitarnya makan. Manfaat kedua, makan berjamaah dapat membantu orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan untuk menahan nafsu makannya.

Ketika makan bersama-sama, takaran porsi makanan dapat lebih terkontrol. Hasilnya, orang-orang yang mengalami obesitas akan berhenti makan sebelum benar-benar kenyang sehingga cara ini cukup ampuh untuk menurunkan berat badan. Makan berjamaah adalah sunnah Rasulullah SAW yang sudah mulai banyak ditinggalkan orang. Ketiga, meningkatkan kebersamaan dan keakraban. Maka mari kita hidupkan kembali kebiasaan ini ditempat kerja, bersama rekan-rekan, maupun di rumah bersama keluarga.

Bagikan
Post a Comment