f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
ABK

Merawat Titipan Allah (Tips Pengasuhan ABK)

Dalam agama Islam, semua umatnya dianjurkan untuk hidup berpasang pasangan, menikah secara sah lalu mempunyai anak sebagai penerus keluarga. Islam sendiri selalu  memandang bahwa setiap anak yang dilahirkan ke bumi merupakan amanah dan anugerah bagi orang tua. Agama Islam juga tidak membeda-bedakan seseorang berdasarkan kondisi fisik atau kekurangan yang ada pada diri seorang anak, termasuk pada anak berkebutuhan khusus (ABK).

Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang  memiliki keterbatasan  fisik yang berbeda dengan anak anak pada umumnya, mereka memiliki keterbatasan pada fisik, mental, intelektual, emosional, maupun sosial. Anak berkebutuhan khusus bukanlah aib atau produk gagal, mereka adalah anak istimewa, mereka merupakan titipan Allah yang diberikan kepada orangtua pilihan yang harus dijaga dan dirawat dengan penuh kasih sayang.

Jenis jenis ABK sendiri memang beragam, seperti Tunanetra, Tunarungu, Tunalaras, Tunadaksa, Tunagrahita, Anak Berbakat, Autis, dan Anak Hiperaktif.  Faktor penyebab anak yang memiliki kebutuhan khusus juga bermacam-macam, bisa karena gangguan genetika, infeksi kehamilan, kurang gizi  dll. Namun yang harus selalu kita ingat bahwa anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama dengan anak yang lain. Mereka berhak dihargai, mereka berhak hidup mandiri, mereka berhak bahagia dan pastinya mereka berhak berprestasi serta membahagiakan orang tuanya. Untuk itu, bagi orang tua dianjurkan untuk memenuhi hak-hak ABK dalam segala aspek kehidupan, seperti bersosialisasi, belajar, sekolah, bermain, mengaji dan berkegiatan lain yang bertujuan memperkenalkan anak berkebutuhan khusus dengan kehidupan di luar rumah.  Berikut beberapa pola asuh ABK yang bisa diterapkan bagi orang tua:

1. Pendidikan Agama Sejak Dini

Pendidikan agama merupakan hal yang paling penting untuk pertumbuhan anak bagi masa depannya. Agama merupakan bekal utama untuk menjalani hidup sebagai umat muslim. Bagi ABK sendiri pengajaran pendidikan agama memang tidak semudah anak pada umum nya. Perlu kesabaran dan ketelitian untuk mengajarkannya. Pengajaran agama yang pertama bisa diajarkan mulai dari orangtua, seperti lafal basmalah, alhamdulillah, doa makan, doa tidur, dan doa sederhana lainya. Sedangkan untuk pembelajaran Al-Qur’an bisa dituntun oleh orang tua atau guru mengaji mulai dari iqra’ dahulu, sebelum lanjut ke bacaan Al-Qur’an.

Baca Juga  Membangun Motivasi Si Kecil agar Cinta Al-Qur'an

Metode pengajaran bisa disesuaikan dengan masing masing ABK. Misalnya untuk disabilitas penglihatan belajarnya bisa ditonjolkan lewat pendengaran, karena mereka lebih peka terhadap suara dan bunyi-bunyian. Sedangkan disabilitas pendengaran bisa lebih ditonjolkan ke penglihatan atau praktiknya langsung, karena mereka lebih fokus menggunakan indera mata untuk memahami.

2. Sekolahkan ABK ke Sekolah Khusus

Selain pendidikan agama, ilmu pengetahuan juga sangat penting bagi ABK. Para orangtua bisa menyekolahkan anak nya ke SLB (Sekolah Luar Biasa). SLB adalah lembaga pendidikan formal yang didirikan khusus untuk anak anak istimewa yang memikiki kebutuhan khusus agar mereka mendapatkan layanan pendidikan yang layak sesuai kebutuhannya.

SLB ini juga bisa dijadikan sebagai wadah bagi orang tua untuk sharing dan bercerita kepada sesama orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Biasanya karena sama-sama memiliki anak yang berkebutuhan khusus mereka akan lebih menerima dan tidak judge sembarangan.

3. Gali Kelebihan Anak dan Berikan Fasilitas

Setiap anak manusia yang lahir pasti memiliki kelebihannya masing masing. Begitu juga dengan anak istimewa ini. Mereka memang memiliki kekurangan, namun di sisi lain mereka juga memiliki kelebihan yang patut dibanggakan.

Menurut howard Gardner, salah satu profesor di Harvard University beliau menyatakan bahwa ada berbagai macam klasifikasi kecerdasan, yaitu:  matematis logis, spasial, kinestetis jasmani, musikal, interpersonal, dan intrapersonal. Jadi keterbatasan fisik bukanlah menjadi hambatan seseorang untuk berkarya dan berprestasi, karena kelebihan dan kecerdasan seseorang tidak hanya dilihat dari pendidikan formal saja.

Misalnya untuk anak yang pandai bernyanyi, dukung dia untuk mengembangkan bakatnya. Ajak ia mengikuti les bernyanyi dan mengikuti lomba bernyanyi agar mentalnya mulai baik. Fasilitasi anak agar lebih semangat belajarnya, misalnya dengan memberikan kamar khusus untuk latihan bernyanyi dan membelikan microphone untuk latihan bernyanyi.

Baca Juga  Ibu, Stimulan Pendidikan Toleransi Sejak Dini
4. Apresiasi Pencapaian Anak

Setelah mengetahui bakat dan pencapaian dari si anak, berikan apresiasi dengan memberikan pujian atau gift agar mereka merasa dihargai dan lebih semangat untuk kedepannya.  Tidak perlu menjadi orang tua yang sempurna tetapi cukup menjadi orang tua yang selalu menerima dan pengertian kepada si anak.

Contohnya ketika sang anak bersekolah untuk pertama kalinya maka berikan ia jajan atau camilan agar ia lebih semangat untuk bersekolah. Lalu berikan hadiah ketika mereka bisa ikut lomba walaupun belum menang.

5. Ikhlas dan Sabar

Kunci utama merawat dan membesarkan anak berkebutuhan khusus adalah kesabaran dan keikhasan dari orangtua. Orang tua merupakan suport system utama dalam proses tumbuh dan berkembangnya seorang anak. Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 286 juga disebutkan bahwa “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya.”

Yang artinya : Allah memberikan ujian kepada orang tua karena mereka dipilih dan dianggap mampu menjalani ujian ini, setiap kebaikan yang dilakukan pasti akan mendatangkan kebaikan juga.

Bagikan
Comments
  • Lutfi kutsiya

    Sebenarnya ilmu parenting emang yg seharusnya dibutuhin di masyarakat

    September 5, 2022
  • Isa yahya

    Dilihat dari penulis nya masih mahasiswa tapi topik yang dibahas mengenai abk keren sekali

    September 5, 2022
    • Laila Nisfi Mubarokah

      Haloo kaa , ini aku penulisnya hehe. Makasii banyaaa 👍

      November 7, 2022
Post a Comment