Apakah Perlu Menyekolahkan Anak ke Sekolah Islam Terpadu?

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Ibarat investasi, anak merupakan aset yang sangat berharga bagi kedua orang tuanya.  Memperhatikan pendidikan anak, memilihkan pendidikan yang terbaik dan berkualitas untuk anak adalah salah satu hal yang para orang tua usahakan jika ingin tetap menjaga nilai investasi ini.

Setiap anak memiliki keunikannya masing-masing, mereka memiliki potensi bakat dan minat yang perlu digali untuk kemudian dikembangkan. Namun, ada baiknya jika para orang tua dalam menyekolahkan anak bukan hanya semata-mata agar anaknya dapat berkompetisi dengan anak yang lain, baik dari sisi nilai maupun prestasi akademik.

Ada hal penting lain yang juga perlu menjadi perhatian. Selain unggul di bidang prestasi akademik, seorang anak juga dapat memiliki akhlak yang baik. Kedua hal tersebut jika tidak dibimbing secara bersamaan, maka usaha orang tua tersebut akan menjadi sia-sia.

*

Pendidikan yang baik bagi anak salah satunya adalah dengan memilih sekolah yang mampu membentuk pribadi yang unggul dan berakhlak mulia. Munculnya sekolah Islam yang dikelola dengan modern dan profesional, yang lebih dikenal dengan istilah Sekolah Islam Terpadu dapat menjadi alternatif pilihan bagi orang tua dalam memilih sekolah.

Motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah Islam terpadu pun berbeda-beda.  Ada sebagian orang tua yang hanya sekadar mengikuti saran dari kerabat maupun teman; dan ada juga orang tua yang merasa dirinya belum maksimal dalam membimbing anak-anaknya di rumah tentang pengetahuan agama.

Faktor kesibukan orang tua yang hampir menghabiskan sebagian besar waktunya untuk pekerjaan; sehingga pada akhirnya mereka mencoba mencari alternatif pendidikan anak-anaknya ke sekolah yang memberikan ilmu agama dan umum.  Harapan orang tua melalui sekolah Islam terpadulah sang anak akan mendapatkan pengetahuan yang lebih maksimal dan mampu menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain mendidik bagaimana menjadi pribadi yang unggul dan berakhlak baik, Sekolah Islam Terpadu juga memberi muatan Islam yang lebih intens. Misalnya program Tahfidz untuk menghafal dan Tahsin untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Setiap sekolah mempunyai target hafalan Al-Qur’an sesuai dengan tingkatannya masing-masing. Misalnya untuk sekolah dasar hafal 2 juz, yaitu juz 29 dan 30.

*

Sebagai seorang muslim, kita tahu bahwa menghafal Al-Qur’an merupakan hal yang penting. Bagaimana tidak, dalam ajaran Islam sendiri sangat dianjurkan untuk menghafalnya. Orang tua yang mengutamakan pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anaknya, kelak di akhirat Allah Swt akan berikan penghargaan yang luar biasa, yaitu dipakaikan jubah kemuliaan.

Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam bersabda. ”Barang siapa yang membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya kelak di hari kiamat dikenakan mahkota dari cahaya yang sinar kemilaunya seperti cahaya matahari. Dan bagi kedua orang tuanya masing-masing dikenakan untuknya dua pakaian kebesaran yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Maka kedua orang tuanya bertanya: ’Mengapa kami diberi pakaian kemuliaan seperti ini?’ Dijawab: ’Karena anak kalian berdua belajar dan menghafal Al-Qur’an.” (Mustadrak Al Hakim 1/568. Dihasankan Al Albani dlm As Shahihah no.2914).

Sekarang, memilih menyekolahkan anak ke sekolah Islam terpadu bukan hanya sekadar pilihan alternatif; tetapi bisa menjadi pilihan utama orang tua yang ingin anaknya mendapatkan pengetahuan umum dan ilmu Islam sekaligus.  Banyak sekolah Islam terpadu yang telah membuktikan bahwa anak didiknya berhasil menguasai ilmu-ilmu ke-Islam-an, sekaligus bisa menjuarai kompetisi akademik.

Keunggulan dari sistem pembelajaran Sekolah Islam Terpadu adalah memadukan kurikulum nasional dengan pelajaran dan kehidupan Islam. Misalnya pelajaran tentang pembagian harta waris secara Islam.  Dengan konsep itu, secara teknis setiap hari materi ajar yang tersampaikan kepada peserta didik selalu ditambah materi pembelajaran dari sudut pandang Islam. 

Selain itu, anak-anak juga akan diajarkan bagaimana agar lebih dekat dengan Allah Swt dan Rasul-Nya melalui kegiatan pembiasaan ibadah, baik yang wajib maupun yang sunnah. Kegiatan membimbing dan membiasakan anak untuk beribadah seyogyanya dilakukan di rumah bersama dengan orang tua.  Namun, karena sebagian waktu anak dihabiskan di sekolah sebaiknya hal tersebut juga dilakukan di lingkungan sekolah.

*

Sekolah Islam terpadu membiasakan para peserta didiknya untuk salat wajib secara tepat waktu dan berjamaah, salat dhuha, maupun salat sunnah lainnya. Selain itu, ibadah yang dilakukan pun tidak hanya ibadah salat saja. Tetapi juga ibadah lainnya seperti puasa wajib maupun puasa sunnah, penerapan infaq dan zakat, hingga kegiatan keagamaan lainnya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan keimanan terhadap Allah Swt.

Tetapi, melihat realitas yang ada, banyak orang tua mengurungkan niatnya untuk menyekolahkan sang anak ke sekolah Islam terpadu.  Faktor-faktor yang menjadi penyebab hal tersebut antara lain masalah biaya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan biaya di sekolah umum. Meskipun secara kualitas harus diakui bahwa sekolah Islam terpadu masih lebih unggul dibandingkan dengan sekolah-sekolah swasta atau sekolah negeri sekalipun.

Faktor selanjutnya adalah jadwal sekolah yang lama dan padat dari pagi sampai sore, bahkan untuk tingkat SD, sehingga anak menjadi terlalu lelah. Ketika lelah anak-anak kemudian menjadi mudah jatuh sakit.

Namun, ini tentu kembali lagi kepada motivasi awal orang tua dalam memilih sekolah anak. Jika motivasi orang tua hanya sekadar mengikuti saran kerabat atau teman tanpa disertai pertimbangan yang matang, maka hal ini akan terasa memberatkan, terlebih lagi jika hal ini hanya dijadikan sebagai gaya hidup.

Tetapi, jika motivasi orang tua memang karena menginginkan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya, agar kelak anak-anak mereka menjadi pribadi yang unggul sekaligus berakhlak mulia, maka pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua akan sebanding dengan hasil yang mereka harapkan.  Toh pendidikan anak adalah investasi bagi orang tuanya, terlebih lagi investasi ini untuk kehidupan dunia dan akhirat. Kalau Anda termasuk orang tua yang mana?