f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
peran ibu

Peran Ibu Rumah Tangga sebagai Pahlawan Lingkungan (2)

Peran ibu rumah tangga masa kini tak hanya seedar sebagai garda terdepan pembangun karakter terbaik bagi anak, namun juga ikut andil dalam memperbaiki kualitas lingkungan di sekitarnya. Tak hanya berperan secara pribadi, ibu rumah tangga menjadi kunci kepedulian lingkungan bagi keluarganya.

Dengan menginisiasi sistem dan gerakan di rumahnya, bapak akan turut serta terbiasa dengan hal tersebut. Bahkan dengan perannya, ibu juga akan turut mengedukasi generasi penerus menjadi lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Selain yang telah diulas dalam artikel sebelumnya, pengelolaan sederhana sampah plastik dan kertas juga dapat dimulai dari sekala rumah tangga. Partisipasi rumah tangga dalam pengelolaan sampah plastik memang sederhana, namun akan memiliki akibat yang cukup berdampak besar bagi tahapan pengelolaan berikutnya.

Pengelolaan Sampah Plastik dan Kertas

Sebagai penyumbang jumlah sampah terbesar kedua setelah sampah sisa makanan, sampah plastik juga perlu mendapat cukup perhatian. Seperti halnya di tengah masyarakat, sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah daur ulang. Selain itu, bersamaan dengan sampah plastik, sampah kertas juga memiliki pemilahan yang sama.

Di tengah masyarakat, telah banyak upaya pengelolaan dari kedua sampah tersebut. Salah satunya dengan menggalakkan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) merupakan kegiatan yang paling sesuai dengan karakteristik kedua sampah tersebut.

3R (Reduce, Reuse, Recycle)    

Reduce, sebuah upaya untuk mengurangi penggunaan peralatan atau bahan yang berpotensi menjadi sampah. Upaya pengurangan sampah ini dapat dilakukan hampir di seluruh kegiatan keseharian rumah tangga.

Seperti halnya belanja, ibu rumah dapat membawa tas sendiri ketika berbelanja untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Begitu pun ketika membawakan bekal untuk anak sekolah, alangkah baiknya menggunakan peralatan makan yang tak sekali pakai.

Baca Juga  Sebuah Percakapan Perjalanan Hijrah Ekologis

Gerakan selanjutnya adalah Reuse. Kegiatan ini merupakan upaya menggunakan kembali sampah yang sudah tidak terpakai untuk kegiatan atau barang lainnya yang bermanfaat. Seperti halnya memakai kardus berulang, memanfaatkan botol sebagai tempat pensil, dan kegiatan bermanfaat lainnya.

Upaya penggunaan sampah kembali ini erat kaitannya dengan kreativitas kita dalam memanfaatkannya. Ibu rumah tangga juga dapat melakukan hal tersebut untuk melatih kreativitas anak. Mengajak anak membuat tempat pensil dengan botol, membuat mainan dengan kardus, dan kegiatan kreatif lainnya.

Terakhir, adalah Recycle. Kegiatan ini adalah upaya mendaur ulang sampah yang ada untuk menjadi barang baru. Seperti kertas bekas dapat dijadikan bahan kertas baru, botol bekas untuk produksi botol baru, dan kegiatan daur ulang lain dari sampah yang terkumpul.

Memanfaatkan Bank Sampah

Dalam upaya mendaur ulang sampah, di Indonesia terdapat sebuah gerakan yang terkenal dengan bank sampah. Bank sampah merupakan sebuah inovasi untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam mengolah sampah dan mempermudah kita dalam mengumpulkan sampah yang memiliki nilai ekonomi.

Bank sampah memiliki cara kerja dan prinsip yang sama dengan bank pada umumnya. Hanya saja, dalam bank pada umumnya nasabah menyetorkan uang sebagai tabungan, sedangkan pada bank sampah nasabah menyetorkan sampahnya yang bernilai ekonomis. Sistem kerja bank sampah berbasis rumah tangga dengan memberikan reward kepada yang berhasil memilah dan menyetorkan sejumlah sampah.

Kegiatan bank sampah mengandalkan secara penuh partisipasi masyarakat. Namun, kegiatan tersebut sering kali gagal karena tingkat kepedulian masyarakat yang masih rendah. Salah satu orang paling berpengaruh dalam rumah tangga terkait masalah serupa adalah ibu rumah tangga itu sendiri. Maka berbicara terkait bank sampah dan kendalanya, ibu rumah tanggalah salah satu pemeran utamanya.

Baca Juga  Ekofeminisme, Alternatif Penyelamatan Lingkungan
Peran Ganda Ibu Rumah Tangga

Tak hanya terkait partisipasi rumah tangga, penggerak dan pengurus rumah tangga itu sendiri banyak diisi oleh ibu rumah tangga. Bank sampah dapat menjadi wadah kegiatan rutin ibu rumah tangga dalam suatu daerah. Merujuk pada salah satu dinamika ibu rumah tangga yang kerap menjadi pribadi kurang bersosialisasi, maka bank sampahlah wadah bagi ibu rumah tangga untuk bersosialisasi dengan warga sekitar.

Sehingga dalam mengelola sampah plastik, kertas, dan sampah kering lainnya, ibu rumah tangga dapat melakukan banyak variasi kegiatan. Tentunya, dengan berbagai variasi tersebut juga dapat mengurangi rasa kebosanan.

Tak hanya itu, upaya pemilahan dan pengelolaan sampah juga menjadi sarana bagi ibu rumah tangga mengedukasi sang buah hati di samping meningkatkan angka partisipasi masyarakat.

Sebagai ibu rumah tangga, mengasuh anak dengan baik adalah sebuah kewajiban. Namun selain itu, peduli dan turut aktif dalam melestarikan lingkungan adalah tugas kemanusiaan yang terikat bagi seseorang. Maka sangat layak jika ibu rumah tangga dengan perannya dapat dikatakan sebagai pahlawan lingkungan yang tak luar biasa.

Referensi

Dampak Sampah Organik yang Jadi Petaka. (2022, Oktober 15). Diambil kembali dari waste4change: https://waste4change.com/blog/dampak-sampah-organik-yang-jadi-petaka/#:~:text=Sampah%20organik%20menghasilkan%20cairan%20leachate,matahari%20dan%20oksigen%2C%20dapat%20meledak.

Hayat, & Zayadi, H. (2018). Model Inovasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Jurnal Ketahanan Pangan, 131-141.

Rukmini, P., Rozak, D. L., & Winarso, S. (2020). Pengelolaan Sampah Organik untuk Budidaya Magot Black Soldier Fly (BSF). Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020 (hal. 250-253). Semarang: UNDIP.

Suryani, A. S. (2014). Peran Bank Sampah dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah. Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI)Sekretariat Jenderal DPR RI, 71-84

Editor : Lailatul Mukaromah

Bagikan
Post a Comment