Mengenal Lebih Dekat dengan Bahasa Cinta

Sedang ramai sekali dibicarakan di media sosial mengenai Love Language. Nah jadi apa sih sebenarnya Love Language itu?

Love language atau bahasa cinta diartikan sebagai cara seseorang dalam mengekspresikan dan memahami cinta. Ada beberapa cara untuk mengekspresikannya. Namun yang jelas setiap orang perlu mempelajarinya terlebih dahulu untuk bisa mengekspresikan bahasa cintanya kepada seseorang.

Memahami love language itu penting loh, kenapa? bahasa cinta ini memainkan peranan yang cukup penting dalam relationship dan kualitas hubungan. Seseorang yang memiliki pasangan dan akan mengekspresikan cinta dengan bahasa cinta yang sesuai dengan prereferensinya maka akan menghasilkan kualitas hubungan yang lebih tinggi. Saat pasangan mengekspresikan cinta sesuai dengan preferensi bahasa cintanya, maka akan terpenuhi pula kebutuhan cintanya.

Bahasa cinta menjadi hal yang penting bukan hanya di awal hubungan saja, tetapi sepanjang hubungan. Jika di awal hubungan terjadi kesalahpahaman, itu karena pasangan belum mengetahui bahasa cinta dari pasangannya. Tidak hanya penting bagi relasi pasangan saja, namun ternyata juga penting bagi relasi orang tua dan anak.

Para peneliti menunjukan bahwa orang tua yang penuh kasih sayang dapat membesarkan dengan resiliensi yang tinggi. Kemudian saat si anak merasa dicintai oleh orang tuanya makan otomatis rasa cinta mereka akan terpenuhi dan akan membuat mereka merasa lebih siap secara fisiologis maupun psikologis untuk menghadapi tantangan hidup.

Selain itu, sangat penting untuk mengenali bahasa cinta diri sendiri. Dengan mengetahuinya , maka seseorang dapat memahami apa yang penting dan dibutuhkan untuk dirinya serta memenuhi emosionalnya. Sehingga saat nanti mempunyai pasangan ia dapat mengekspresikan dan menjelaskan kebutuhannya tersebut. Hal ini juga dapat dilakukan pada diri sendiri sebagai bentuk self-care, di mana seseorang merasa perlu untuk merawat diri sendiri.

Jenis-Jenis Bahasa Cinta

1. Word Affirmation.
   Cinta yang diekspresikan dalam bentuk pesan yang memberi semangat, membangun, dan membesarkan hati melalui perkataan, pujian, apresiasi, dan lain-lain yang bersifat positif.
2. Quality Time.
   Seseorang yang mempunyai bahasa cinta sangat menghargai waktu bersama dengan orang yang kesayangannya. However, being close does not mean being together, ia akan mengira disayangi dan dicintai apabila ia diberikan perhatian penuh tanpa distraksi, membicarakan suatu masalah dengan orang yang disayangi, mengerjakan kesibukan bersama, dan lainnya.
3. Receiving gifts.
   Seseorang yang menganggap bahwa hadiah membuatnya merasa penting, disayangi, dan merasa diingat. Hadiah tidak semata-mata bisa diberikan dalam berbagai wujud dan ukuran, juga tidak harus dengan harga yang fantastis, hadiah yang dibuat secara handmade dan gift of yourself “being there” secara fisik maupun emosional di saat ia membutuhkan adalah kekeliruan satu hal yang dihargai oleh seseorang yang mempunyai bahasa cinta receiving gifts.
4. Acts of service.
   Mengungkapan cinta dengan aksi dan perbuatan. Seseorang dengan acts of service mengira disayangi dengan adanya tindakan sederhana dengan harapan membantunya. Hal ini akan semakin berguna dan ia akan merasa lebih mendapat cinta dengan adanya kepekaan, di mana sikap yang dilakukan tanpa diminta terlebih dahulu.
5. Physical touch.
   Sentuhan fisik sebagai salah satu wujud komunikator emosi, bahkan sejak orang masih kecil. Penelitian memperlihatkan bayi yang terkuak dengan sentuhan seperti ditimang, dipeluk, dan dicium berkembang lebih baik secara emosional. Dengan cara demikian, bahkan sebelum bayi menangkap apa itu cinta, ia mengira dicintai. Begitupun pada orang dewasa, sentuhan fisik seperti pelukan, genggaman tangan, patting, dan ciuman menjadikan cara untuk mengomunikasikan cinta. Sentuhan fisik demikian dipandang seperti comforting act dan menumbuhkan rasa nyaman.

Cara Mengidentifikasi

Semua orang bisa mengatakan cinta dengan lima cara di atas, namun setiap orang biasanya mempunyai satu atau dua bahasa cinta yang lebih disukainya. Tinggi kemungkinan adanya perbedaan bahasa cinta dalam suatu relasi, oleh karena itu perlu adanya compensate dengan saling mengatakan cinta dengan bahasa yang lebih disukai atau diharapkan oleh orang yang dituju. Hal ini membentuk pentingnya mengidentifikasi jenis bahsa cinta yang dimiliki baik oleh pasangan, anak, maupun diri sendiri.

Berikut adalah sejumlah cara untuk mengidentifikasi bahasa cinta:

1. Observasi

Seseorang biasanya memperlihatkan rasa cinta melalui seleksi bahasa cinta yang lebih disukainya. Jadi, perhatikan apa yang biasanya kamu lakukan untuk memperlihatkan rasa cintamu. Apakah kamu mau memberikan hadiah untuk memperlihatkan rasa cintamu? Atau mungkin dengan memperoleh tangan dan memercayai orang yang kamu sayangi? Perhatikan pula bagaimana orang lain memperlihatkan rasa cintanya kepadamu dan bagaimana responmu akan perilaku tersebut. Misalnya, pasanganmu lebih sering menyatakan rasa cintanya secara verbal, kemungkinan words of affirmation merupakan bahasa cintanya

Bagaimana perasaanmu akan hal tersebut? Apakah sesungguhnya terdapat hal lain yang membuat kamu merasa lebih dicintai? Jika terdapat hal lain yang membuatmu merasa lebih dicintai, misalnya peranan dalam membereskan hal yang kamu kerjakan, kemungkinan act of service merupakan bahasa cinta yang lebih kamu sukai. Dengan percobaan dan memperhatikan, maka kamu akan lebih mudah dalam mencerna sejumlah bahasa cinta seseorang.

2. Komunikasi

Apabila kamu berhenti memahami bahasa cinta yang lebih kamu sukai, kamu bisa komunikasikan dengan pasanganmu. Ajukan beberapa pertanyaan berikut ini:

1. Bagaimana perlakuan yang kamu kamu butuhkan dalam suatu hubungan?
2. Apa saja hal yang membuat kamu bahagia?
3. Apa hal yang dilakukan oleh pasangan yang menurutmu bermakna dan membuatmu merasa dicintai?
4. Dan apa hal yang kamu inginkan dan harapkan dalam suatu hubungan?

Selain untuk pasangan, pertanyaan ini juga bisa kamu ajukan untuk dirimu sendiri dalam menemui bahasa cinta yang lebih kamu sukai.

3. Melalui Tes Online

Sekarang ini terdapat sejumlah tes online yang bisa dikunjungi untuk mengetahui seleksi bahasa cinta seseorang. Kamu bisa melihat quiz pada website https://www.5lovelanguages.com/ yang merupakan website yang dikembangkan sesuai dengan love language yang dikemukakan oleh Gary Chapman. Ia juga menulis sebuah karya yaitu buku yang berjudul The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts.

Manusia mempunyai kebutuhan untuk dicintai. Oleh karena itu, dalam berelasi dengan orang tersayang, kita mesti menunjukkan rasa cinta tersebut untuk orang yang dituju. Dengan mengekspresikan rasa cinta melalui bahasa cinta yang sesuai dan diharapkan, orang yang kita sayangi akan betul-betul merasa dicintai. Love is a skill that needs to be learned mengatakan cinta dengan bahasa cinta yang sesuai, kemauan cinta akan terpenuhi, intimacy akan tercapai, dan mutu hubungan akan menjadi lebih tinggi.