f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
lelaki

Toko Buku Online dan Pembeli Buku

Dampak dari kemajuan teknologi memang sangat terasa bagi kehidupan manusia di bumi. Itu dibuktikan dari banyaknya aspek yang mulai mengalami perubahan, karena perkembangan dari teknologi. Salah satu dampaknya adalah semakin menjamurnya toko buku online, dan membuat toko buku offline secara perlahan mulai tergusur kehadirannya.

Alasan utama dari semakin menjamurnya toko buku online, yaitu masyarakat lebih mudah untuk membeli buku bacaan tanpa perlu ke luar rumah lagi. Karena, masyarakat hanya perlu memanfaatkan handphone dalam melakukan pemesanan buku.

Selain itu, jika dilihat dari perbandingan harga, tentunya lebih menarik di toko buku online dibandingkan toko buku offline. Hal itu, dibuktikan oleh tulisan dari M. Farid Hermawan, yang dimuat di salah satu media daring. Di mana penulis memberikan argumen, jika dirinya lebih senang membeli buku di toko buku online, dengan alasan harga bukunya yang lebih murah.

Tentu saja, jika mau berbicara masalah harga, toko buku online bisa dikatakan murah daripada toko buku offline. Ditambah lagi, toko buku online sering memberikan potongan harga.

Namun, saya kira tidak  tidak adil rasanya, jika memberikan penilaian baik terhadap toko buku online, hanya disebabkan oleh faktor harganya yang murah. Sebab, saya juga menemukan banyak kekurangan di toko buku online.

Setidaknya cerita dari pengalaman penulis saat membeli buku di toko buku online. Mampu memberikan kesadaran kepada masyarakat, bahwa tidak selamanya toko buku online dapat digunakan sebagai alternatif dalam membeli buku.

Pengalaman Membeli di Toko Buku Online

Saya sendiri semenjak mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, sering membeli buku dengan mengandalkan toko buku online. Alasan saya jarang membeli buku di toko buku offline karena di toko buku online lebih memiliki beragam koleksi buku yang lebih lengkap. Dengan alasan tersebut, setiap kali saya merasa butuh bacaan buku, tanpa berpikir panjang lagi untuk membelinya di toko buku online.

Awalnya, ketika membeli buku di toko buku online saya merasa puas. Bagaimana tidak mau puas, selain harganya yang murah, juga mendapatkan pelayanan yang baik. Semisal dengan memperoleh garansi pengembalian buku, jika bukunya rusak atau tidak sesuai.

Baca Juga  Pandemi dan Realita Kehidupan Anak SMK

Namun, lambat laun rasa puas saya dengan toko buku online perlahan mulai memudar, dan bisa dikatakan berubah menjadi rasa kekecewaan di dalam hati. Kekecewaan itu dimulai pertama kali, pada saat saya berhasil menemukan buku yang sudah lama saya cari, dan menemukannya di toko buku online.

Tetapi, sebelum membeli buku tersebut, saya mencoba bertanya kepada si penjual “Apakah stok buku tersebut masih ada, kak?”. Tidak berselang lama, penjual buku menjawab dengan mengatakan “Ada, kak. Silahkan diorder”.

Wah, tanpa perlu berlama-lama lagi, buku yang sudah lama saya inginkan. Akhirnya saya pesan, dan selanjutnya melakukan transfer uang. Selesai melakukan transfer uang, saya mencoba bertanya kembali ke penjual, dengan bertanya “Kira-kira kapan ya, kak. Bukunya dikirim?”, dan penjual menjawab “Secepatnya ya, kak”. Dengan jawaban penjual seperti itu, harapan saya, buku akan dikirim dalam waktu 1 atau 2 hari.

Sayangnya, harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Ternyata buku tersebut dikirim lebih dari 2 hari, dan ketika saya tanyakan ke penjual “Kak, bukunya kok tidak segera dikirim ya?”. Jawaban dari penjual “Maaf ya, kak. Stoknya masih kosong”.

Kekurangan Toko Buku Online

Untung saja. Seiring berjalannya waktu, saya bisa melupakan peristiwa mengecewakan tersebut. Namun, tidak menjelang lama, saya dibuat kecewa lagi oleh penjual toko buku online yang berbeda.

Kekecewaan itu terjadi ketika saya tergiur dengang paketan buku yang ditawarkan oleh toko buku online dengan harga sangat murah. Harga yang ditawarkan adalah 3 buku hanya membayar 120.000 saja. Tidak mau membuang kesempatan untuk mendapatkan buku murah tersebut, akhirnya saya membelinya. Selesai uang saya transfer. Keesokan harinya, penjual buku tersebut langsung mengirimkan buku tersebut ke alamat saya.

Baca Juga  10 Trik Bacakan Anak Buku Tanpa Baper!

Tidak perlu memakan waktu lama, hanya 2 hari saja paket buku yang saya pesan sudah sampai di rumah. Kemudian, saya membuka paket buku tersebut. Dan, saya sangat merasa kecewa dengan kualitas buku yang dikirimkan kepada saya. Karena, kondisi buku yang dikirimkan banyak sekali noda kecoklatan di lembar kertasnya. Perkiraan saya, bukunya sudah lama tersimpan di gudang toko.

Dan, memang seperti itu kekurangan dari toko buku online. Pembeli tidak bisa langsung menerima buku yang dibeli. Sehingga, pembeli harus sabar menunggu sampai bukunya dikirimkan oleh kurir pengiriman ke rumah. Selain itu, pembeli juga tidak bisa melihat langsung kualitas buku yang dijual, apakah baik atau buruk. Bahkan, ada penjual buku online yang nakal, dengan mengatakan kualitas bukunya ori, tetapi kenyataannya bajakan.

Bagikan
Post a Comment