f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
aplikasi dakwah

Aplikasi Dakwah di Berbagai Media

Hidup adalah pilihan, antara masa lalu dan masa depan. Ketika kita memilih masa depan maka akan banyak proses dan perjalanan panjang yang akan kita lalui. Jika kita memilih masa lalu, maka kegagalan dengan senang hati menunggu. Masa lalu biarlah berlalu, pahit ataupun manis, masa lalu tetapalah masa lalu.

Masa lalu telah pergi, masa depan hanyalah mimpi, yang nyata adalah hari ini. Jika kita lalai dengan hari ini maka dia akan menjadi masa lalu yang disesali dan masa depan yang ditakuti. Ada jeda di setiap kejadian, ada spasi di setiap tulisan, ada istirahat di setiap pekerjaan, dan ada transit di setiap perjalanan. Begitupun dengan kehidupan, antara masa lalu dan masa depan.

Ada satu waktu yang luput dari pergerakan antara ingin maju atau melangkah mundur. Transit di sini waktu yang tepat untuk semua orang memberi, dan menerima kesempatan kedua. Banyak keputusan baru yang diambil di titik transit, ada juga hal yang harus direlakan untuk sesuatu yang lebih berharga; terlebih ketika kita menyadari bahwa di balik kerelaan tersebut ada bahagia tersembunyi yang bukan hanya untuk diri kita sendiri. Namun untuk dibagikan ke banyak orang yang membutuhkan.

***

Hidup itu perjuangan untuk melaksanakan amanah Allah Swt. Amanah tersebut diterima dan dipikul oleh makhluk yang bernama manusia, sebagaimana dalam firman Allah Swt yang terjemahnya: “Sesungguhnya kami telah mengemukakan Amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya dan dipikullah amanah itu oleh manusia sesungguhnya. Sesungguhnya manusia itu amat dzalim dan amat bodoh” (TQS. Al-Ahzab: 72).

Adapun amanah yang disandang manusia adalah amanah Ibadah dan amanah Khalifah. Dengan amanah ibadah manusia dan jin dituntut untuk tunduk, patuh, taat, berbakti, dan menyembah hanya kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahku” (TQS. Adz-Dzariyat: 56).

Baca Juga  Peran Perempuan dalam Kemanusiaan dan Toleransi

Amanah khalifah, manusia dijadikan Allah sebagai khalifah untuk melaksanakan segala peraturannya, demi untuk memakmurkan dan mensejahterahkan bumi. Sebagaimana dalam firman Allah dalam surat Hud “Dia telah menciptakan kamu dari bui (tanah) dan diserahkannya kepadamu untuk memakmurkannya” (TQS. Hud: 61). Demikianlah manusia sebagai khalifah dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan dunia.

Untuk melaksanakan tugasnya sebagai hamba Allah dan khalifahnya, maka manusia diberi struktur dan kelengkapan hidup yang sesuai dengan tugas yang disandangnya itu, dan memungkinkanbagi pelaksanaannya. Manusia diciptakan dalam struktur yang paling baik dan sempurna (baik rohani maupun jasmani); agar dengan itu ia mampu melaksanakan tugasnya sebagai pengemban amanah dari Allah Swt.

***

Waktu bertambah, hari berlalu, zaman berganti, teknologi hadir. Indonesia salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak ke empat di dunia, dengan jumlah penduduk yang banyak kemiskinan pun tidak dapat dihindari. Masalah kemiskinan bukan hal asing di negeri ini. Pada umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena pangan yang masih kurang tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau materi. Dari ukuran kehidupan modern pada masa kini mereka tidak menikmati fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan dan kemudahan-kemudahan lainnya yang tersedia pada zaman modern.

Banyak program yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang bersifat berkelanjutan, seperti Bantuan Sosial (BANSOS), baik dalam bentuk bantuan tunai maupun material. Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah selalu memberikan perhatian dan tanggungjawab terhadap masyarakat miskin dalam rangka meningkatkan perlindungan sosial dan kesehatan.

Lembaga-lembaga Islam memerlukan metode untuk melaksanakan perannya dalam pembinaan umat. Dakwah yang dilakukan baik melalui perbuatan maupun melalui lisan harus didukung oleh gerakan dakwah sesuai dengan konsep Islam, terencana, dan selaras dengan perubahan zaman. Tujuan dakwah umumnya sama, ingin mengajak kepada jalan yang lurus, menjalankan kebaikan dan menjauhi larangannya. Tetapi, metode yang dilakukan oleh para da’i berbeda dan bermacam-macam. Kita sekarang hidup di zaman modern, di mana kebanyakan pekerjaan bisa dilakukan melalui aplikasi atau online, seperti belanja online, ojek online, bahkan komunikasipun online.

Baca Juga  Kekuatan Umat Islam Sebagai Umat Moderat
***

Dakwah tidak ingin tertinggal dengan perkembangan teknologi, para da’i banyak yang memanfaatkan aplikasi berdakwah dalam penyampaian ilmu-ilmunya. Ada yang menggunakan aplikasi Saling sapa; Kajian.net; Halo Ustadz; Go Langit; Kumpulan Ceramah dan kajian islam dll. Jika para mad’u yang ingin menyampaikan pertanyaan atau materi yang belumdipahami, aplikasi tersebut sudah menyediakan kolom komentar dibawah materi yang telah dipublikasikan dan akan dijawab oleh ustadz sebagai da’i dari aplikasi tersebut.

Aplikasi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, apabila sedang menyampaikan materi dapat diakses oleh banyak masyarakat dan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya atau ongkos untuk kajian offline. Adapun kekurangan dari aplikasi dakwah ini, terkadang masih meninggalkan pemahaman yang kurang jelas dari para mad’u. Serta silaturahmi dari kajian online ini sangat minim terbentuknya, karena kurang sapa antara satu sama lain bahkan belum pernah bertatap muka secara langsung.

Kegiatan dakwah yang dilaksanakan oleh masyarakat di majelis-majelis ta’lim binaan dari setiap desa atau kabupaten bertujuan mengajak atau menyeru melakukan kebajikan dan mencegah kemungkaran; mengubah ummat dari satu situasi kepada situasi lain yang lebih baik dalam segala bidang. Selain itu, bertujuan pula merealisasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari bagi seorang pribadi, keluarga, kelompok atau massa, serta bagi kehidupan masyarakat sebagai keseluruhan tata hidup bersama dalam rangka pembangunan bangsa dan ummat manusia.

Dalam hal mengelola suatu organisasi atau lembaga, maka majelis-majelis ta’lim memiliki visi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi atau lembaga yang didirikannya. Adapun visi dari salah satu majelis ta’lim: “Menjadi wadah pembinaan bagi ummat yang dapat berperan sebagai rahmatan lil alamin”. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya jumlah majelis ta’lim dari berbagai desa; dalam merealisasikan dan mengemban dakwah diperlukan strategi kegiatan dakwah dalam pembinaan Majelis Ta’lim dari setiap desa.

Baca Juga  Kamu Terlalu Nusantara untuk Aku yang Berkemajuan
***

Media dakwah adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan dakwah yang telah ditentukan. Media dakwah dapat berupa barang (material), orang, tempat, kondisi tertentu, dsb. Dalam semua aktivitas dakwah tentunya sebuah sasaran haruslah dirumuskan agar tujuan umum dakwah dapat tercapai dengan cara dan tahapan yang realistis. Islam tersebar keseluruh penjuru dunia, yang menjadikan dakwah Islam berfungsi sebagai tongkat estafet peradaban manusia, dakwah berfungsi mencegah laknat Allah SWT, yakni siksa untuk seluruh manusia.

Efek atau “asar” artinya bekas, jejak, pengaruh atau kesan. Efek dari dakwah itu ada bekas yang dapat dilihat sebagai hasil dari kegiatan dakwah. Asar kadang juga disebut dengan feedback atau umpan balik dari proses dakwah yang dijalankan. Dakwah selalu diarahkan untuk memengaruhi tiga aspek perubahan pada diri mitra dakwah, yaitu aspek pengetahuannya (knowledge), aspek sikapnya (attitude), dan aspek perilakunya (behavior). Dakwah sangatlah penting dalam kehidupan manusia, untuk terus meningkatkan keimanan dan keistiqomahan dari setiap diri ummat muslim dan muslimat.

Bagikan
Comments
  • Ain

    Sangat menginspirasi tulisannya… 👍

    Mei 1, 2021
Post a Comment