7 Teman Manis Rendah Gula untuk Buka Puasa

April 14, 2022

Setelah beberapa teguk air putih hangat, sangatlah nikmat jika buka puasa dilanjutkan minum ataupun makan kudapan manis. Memilih minuman dan kudapan manis saat takjil buka puasa sangat disarankan, karena waktu berbuka harus mengganti energi atau gula darah yang hilang selama seharian berpuasa.

Walau demikian tetap penting memperhatikan sampai batas berapa banyak gula aman untuk dikonsumsi saat berbuka. Jangan sampai berlebihan! Pasalnya, minuman dan kudapan manis, tertutama yang rendah nutrisi akan memicu naik dan turun kadar gula dengan cepat. Kondisi seperti ini akan membuat kita merasa lemas dan mengantuk setelah berbuka puasa.

Dan jangan sampai kalimat magic “berbuka dengan yang manis”, menjadi pengacau bagi mereka yang sedang menjalankan program diet rendah gula. Ada beberapa pilihan menu takjil yang bisa jadi pilihan, dengan tidak mengabaikan tetap menjaga asupan kadar gula yaitu :

1. Lemon Mint Madu

Membuatnya dengan mencampur air dingin atau hangat kuku dengan perasan jeruk lemon, beberapa lembar daun mint, dan madu secukupnya. Jika ingin lebih dingin, bisa ditambkan es batu.

Lemon adalah buah yang mengandung air dan vitamin C cukup tinggi. Manfaat lemon sendiri segudang, di antarnya menjaga sistem imun, melancarkan pencernaan, membantu mengurangi berat badan. Daun Mint mengandung antioksindan cukup tinggi dan berperan dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Sedangkan madu khasiatnya adalah imunitas tubuh dan menyebuhkan berbagai penyakit. Tiga serakai ini memang sangat jos untuk diteguk saat berbuka puasa.

2. Rosella Madu

Rosella merupakan bunga berwarna merah. Kelopak bunga rosella, setelah dikeringkan diolah menjadi teh dan minuman herbal. Kemudain mencampur kelopak bunga rosella kering dengan air panas, diamkan beberapa saat. Setelah air tampak menjadi merah dan hangat kuku, tambahkan madu sesuai selera. Diminum hangat mantap, diminum dingin segar.

Rosella salah satu sumber antioksidan, selain itu bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi dan menurunkan kadar lemak. Bertemu dengan madu, di mana keunggulannya dalam kandungan nutrisi sangat luar biasa, menjadikan minuman ini salah satu pilihan saat berbuka puasa.

3. Jahe Kurma

Buat air jahe terlebih dahulu. Panaskan air, setelah mendidih masukan jahe yang sudah bersih . Matikan api, biarkan selama kurang lebih 5 menit. Ambil kurma 5-7 butir, buang bijinya. Blender air jahe dengan kurma.

Manis dari kurma dengan hangat dan aroma wangi jahe, sangat pas untuk buka puasa. Minuman ini juga berguna dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Kurma merupakan sunah ketika berbuka puasa. Selain itu kurma kaya akan nutrisi untuk tubuh, Kandungan utama buah ini adalah karbohidrat sederhana. Kurma juga mengandung serat, protein, kalsium, zat besi, serta sebagai antioksidan.

Jahe terkenal dengan aromanya yang khas dan termasuk dalam rimpang atau rempah unggulan negeri kita. Dengan berbagai zat gizi yang terkandung di dalamnya, jahe mempunyai banyak manfaat, di antaranya mengurangi mual, kaya anti oksidan, dan membantu menurunkan berat badan.

4. Almond Kurma

Dapat menggunakan kacang almond matang siap pakai, atau almond powder. Kurma 5-7 butir. Blender almond dan kurma dengan mencampur air putih terlebih dahulu. Jika menggunakan susu almond, dapat langsung diblender dengan kurma.

Ketika minum ini, rasa manis lezat langsung memenuhi mulut dan melepaskan rasa dahaga. Kurma dengan segalah keunggulan seperti telah disampaikan di atas. Sedangkan almond merupakan makanan yang serba guna dan menyehatkan. Antioksidan yang terkandung dalam almond juga cukup tinggi, selain itu almond dapat membantu menurunkan tekanan darah, membantu menguatkan tulang, dan almond mengandung vitamin E cukup tinggi.

5. Pisang Bakar Kurma

Pisang kepok kupas kulitnya. Buat belahan di salah satu sisi pisang, tapi jangan sampai terbelah pisangnya. Tekan-tekan pisang sampai sedikit pipih. Belahan yang tadi berada di samping. Kurma buang bijinya, iris memanjang menjadi empat. Sisipkan kurma ke dalam belahan pisang. Isi kurma dalam pisang, sesuai selera. Kemudian panggang pisang di teflon sampai matang. Taburi keju sesuai selera.

Pisang kepok sangat mudah ditemukan di Indonesia. Di balik rasanya yang lezat, ada banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya, mulai dari vitamin, mineral dan antioksidan. Berpadu dengan kurma, si buah yang juga banyak memberikan manfaat bagi tubuh, menjadikan kudapan ini sederhana rupanya tapi luar biasa rasa dan manfaatnya.

6. Puding Chia Seed Madu

Isi 1/3 jar atau gelas dengan chia, madu kira-kira 3 sendok makan, 250 ml susu almond atau susu UHT rendah lemak, aduk hingga tercampur rata. Dinginkan dalam kulkas selama minimal 2 jam. Sajikan dengan topping sesuai selera. Topping bisa berupa irisan buah, seperti buah naga, alpukat atau strawbery. Atau kacang-kacangan seperti almond.

Chia seed sebagai super food yang banyak mengandung nutrisi, seperti karbohidrat, protein, omega-3, omega-6 dan serat. Selain itu biji-bijian ini juga mengandung aneka vitamin dan antioksidan. Ketika mengonsumsi dengan madu, susu dan buah-buahan serta kacang-kacangan lain sebagai topping, menjadikan pudding chia seed ini adalah menu buka puasa yang sangat kaya gizi.

7. Puding Kukus Susu Jahe Kurma

Parut jahe, peras, sehingga mendapat 4 sendok air jahe. Dua butir putih telur dikocok lepas, masukan 15 kurma yang telah dibuang bijinya dan diiris sesuai selera. Tambahkan 400 ml susu cair rendah lemak dan air jahe. Aduk rata, tuangkan dalam mangkuk anti panas atau Loyang. Kemudian kukus puding selama kurang lebih 10 menit.

Puding ini lebih enak dikonsumsi saat masih hangat, sensasi lembut dari pudding dan hangat dari jahenya lebih keluar. Soal manfaat dari kudapan ini sudah tidak perlu dibicarakan lagi. Bahan-bahan yang digunakannya mempunyai nutrisi dan kandungan vitamin yang berguna bagi tubuh.

Demikianlah minuman dan kudapan manis yang dapat menemani anda berbuka puasa di Ramadan ini. Selain kadar gula rendah, Insyaallah minuman dan makanan ini Thayyib, karena menggunakan bahan yang aman untuk jangka pendek maupun panjang, bebas dari bahan kimia sintetik dan tidak banyak pengolahan.

Bahan-bahannya pun mudah didapat. Di Supermarket pasti sudah tersedia semua. Demikian juga pasar tradisional, kecuali mungkin untuk rosella dan chia seed. Dua bahan ini harus di supermarket atau online shop. Kacang Almond, di pasar tradisional, biasanya saya beli di bagian yang menjual bahan-bahan kue.

Minggu pertama Ramadan ini, hujan mengguyur Bandung, jahe kurma dan puding chia seed madu jadi pilihan saya untuk takjil. Minggu kedua, lemon mint madu dan puding susu jahe kurma, sepertinya menggoda untuk dieksekusi. Bagaimana dengan Rahmania, mau mulai mencoba yang mana?