f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
takut gagal

Takut Gagal? Simak Dulu Yuk Lagu “Cheers to Youth” Milik Seventeen!

Penyebab Takut Gagal

Atychiphobia merupakan istilah lain dari rasa takut gagal. Biasanya orang yang memiliki gangguan ini berasal dari kalangan remaja. Ekspetasi yang besar dari diri sendiri dan orang tua adalah alasan utama mengapa remaja memiliki rasa takut gagal.  Mereka harus bekerja lebih keras, lebih banyak dan meraih nilai yang tinggi supaya tidak mengalami kegagalan. Efek dari gangguan ini antara lain menyebabkan stres, meragukan diri sendiri, dan efek paling besar adalah gangguan kecemasan (panic attack).

Bagi para remaja, faktor terbesar yang menyebabkan takut gagal adalah mendapatkan nilai yang tidak sesuai harapan dan tugas yang harus mereka kerjakan di rumah.  Orang tua memiliki andil besar penyebab mereka takut menghadapi kegagalan. Mereka menuntut anak-anaknya untuk mendapatkan nilai dan ereka belum memiliki kesadaran bahwa anak-anaknya membutuhkan dukungan dari orang tua.

Seventeen Merllis Lagu Menghadapi Kegagalan

Baru-baru ini salah satu boygrup dari Korea Selatan yaitu Seventeen merilis album “17 is Right Here”. Boygurp yang terdiri dari tiga belas laki-laki ini terkenal karena mereka memproduksi sendiri lagu yang mereka nyanyikan. Banyak Carat (nama fandom Seventeen) dari seluruh dunia menyukai lagunya karena sesuai dengan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah beside track dari album ini berjudul “Cheers to Youth”. Salnah satu member mereka, Woozi yang memiliki nama asli Lee Jihoon yang memproduksi lagu ini. Mulai dari mengkomposisi melodi, nada, dan menggubah liriknya.

Hoshi, salah satu member mengungkapkan dirinya adalah inspirasi Woozi dalam menggubah lagu. Ia mengatakannya ketika melakukan konser “Follow Tour” bersaa member Seventeen lainnya. Suatu saat Hoshi melakukan beberapa kesalahan ketika konser. Kemudian tanpa sadar ia mengatakan “Maaf ini juga pertama kalinya Aku hidup.” Woozi merasa ini adalah kalimat yang bagus. Ia kemudian mencatat kata-kata Hoshi itu.

Baca Juga  Victim Mentality
Makna Pre-Chours Lagu

Bel soriga ullil ttae geobi na
Simjangi meonjeo nollaneun yojeum
Honja jinaego sipgo honja itgi silko
Nado nal moreugesseo

Dodaeche naui haengbogeun eodi innayo
Geu nugudo daedapae jul su eopseo
Kkеojin pon hwamyeon soge bichin nae mosеup bomyeo malhallae

Oneul jibe ganeun gire naege sugohaetdago
Manyang swipji anatjiman nappeuji anatdago
Sum makineun sesang soge
Jageun geot hanae jamkkan useotdago

Terjemahan

Aku takut saat suara bel berbunyi
Belakangan ini, hatiku jadi mudah terkejut
Aku ingin sendirian, tapi tidak ingin sendirian
Aku bahkan tidak bisa memahami diriku

Di manakah kebahagiaanku berada?
Pertanyaan itu, tidak ada siapapun yang bisa menjawabnya
Aku pun berbicara sambil melihat pantulan diriku di layar ponsel yang dimatikan

Dia bercerita tentang kerja kerasnya padaku dalam perjalanan pulang hari ini
Itu mungkin bukan hal yang mudah, tapi tidak terlalu buruk
Di dunia yang menyesakkan ini
Setidaknya ada satu hal kecil yang bisa membuatmu tertawa sejenak

Pre-Chorus (awalan lagu) ini menggambarakan keadaan remaja saat ini. Mereka takut memulai hari yang baru karena khawatir akan membuat kegagalan. Tidak bisa memahami siapa diri mereka karena ekspetasi yang terlalu besar. Bahkan apa yang membuat mereka bahagia saja tidak tahu. Mereka lelah dengan kehidupan sekolah harus bersaing dengan teman sebaya supaya tetap di ranking atas. Sampai rumah lelah karena mendengar tuntutan orang tua dan tugas dari sekolah. Mereka membutuhkan sedikit waktu untuk menghibur diri sendiiri karena mereka hanya berfokus untuk tidak melakukan kegagalan.

Mkana Chorus Lagu

Eojjeoda boni cheoeumeuro majuhaneun oneuriraseo
Samuchige apeun mal hanmadie naega deo sileodo
Singyeong sseuji malja
Uri moksoriro eodiseorado bureuja
Cheongchunchanga

Terjemahan

Bagaimanapun juga ini pertama kalinya kamu menjalani kehidupan
Sekalipun kamu semakin membenci dirimu sendiri karena ucapanmu yang terlalu menyakitkan
Jangan khawatirkan hal itu
Dengan suara kita, di mana pun kita berada mari bernyanyi
Bersorak untuk masa muda
 

Baca Juga  Belajar Memeluk Diri yang Berduri (1)

Dalam chorus lagu ini Seventeen mencoba memberikan dukungan kepada mereka dengan mengatakan wajar saja gagal karena bagaimanapun mereka juga pertama kali menjalani kehidupan. Alih-alih mengkhawatirkan kegagalan lebih baik cari apa yang mereka ingin lakukan ketika masih muda. Para remaja tida pertu takut gagal dan bisa menjadikan ini sebagai penyemangat.

Makna Outro Lagu

Naui, Naui, Naui…
Naui, Naui, Naui…
Nal gamssajun pogeunhan ibul
I sasohan ttatteuthame tto naeireul gidarimyeonseo jamdeulge

Naeil achime ullineun sikkeureoun allami
Eojebodan jogeummanirado mipji ankireul
Sum makineun sesang soge
I modeun ge naraseo cham joeul geoya

Terjemahan

Aku, aku, aku…
Aku, aku, aku…
Selimut nyaman yang terbungkus dengan sedikit kehangatan ini
Membuatku ingin tidur kembali sambil menunggu datangnya hari esok

Alarm keras yang besok berbunyi pagi-pagi sekali
Aku harap kamu tidak membenciku melebihi hari kemarin
Di dunia yang menyesakkan ini
Pasti jadi sangat menyenangkan karena semuanya tentang aku

Seventeen menutup lagu dengan kata-kata penyemangat menyambut hari baru. Setelah beristirahat dan bersenang senang remaja-remaja harus semangat menyambut hari baru. Mereka juga harus sudah siap dengan versi baru mereka. Mereka Tidak ada kata minder dan lebih menyayangi diri sendiri. Seventeen juga berkata bahwa jika sudah paham dengan diri sendiri semua akan menyenangkan walaupun masih berhadapan dengan ekspetasi-ekspetasi yang ada.



Bagikan
Post a Comment