Kurangi Insecure, Tingkatkan Rasa Syukur

“Dia kok cantik banget ya”

“Dia kok ganteng banget ya”

“Dia kok pinter banget ya”

“Dia kok badannya bagus banget ya”

Segelintir perkataan yang sering keluar dari mulut seseorang. Mengatakan bahwa orang lain lebih baik, lebih cantik, lebih pintar, dan lebih segalanya daripada ia sendiri. Itulah sedikit contoh dari insecure. Siapa sih yang tidak tahu apa insecure itu? Saya rasa semua anak muda sudah tidak asing lagi dengan kata insecure. Saya juga yakin bahwa setiap orang pasti pernah mengalami perasaan insecure dalam kehidupannya. Ditambah lagi dengan adanya kemajuan teknologi ini, banyak media sosial seperti TikTok yang menunjukkan banyak orang yang cantik, ganteng, pintar, good-looking. Itu juga semakin membuat kita sebagai anak muda tambah mudah untuk terpancing perasaan insecure.

Sebenarnya, apa sih insecure di zaman milenial ini?

Mengutip situs kesehatan alodokter.com, insecure adalah perasaan cemas, tidak mampu, dan kurang percaya diri yang dapat menimbulkan perasaan tidak aman. Insecure ini sering terjadi pada usia muda, kisaran angka 17 sampai 25 tahun. Menurut saya, ini adalah usia yang paling sering mengalami perasaan insecure. Insecure adalah kondisi ketika kita merasa minder terhadap sesuatu yang orang lain miliki dan merasa bahwa apa yang kita miliki ini tidak sehebat orang lain. Insecure menandakan bahwa kita ini sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Rasa kekhawatiran yang akan terus menghantui pikiran kita. Menurutku, insecure ini muncul karena faktor utamanya datang dari diri kita sendiri. Karena kita itu sering membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, sehingga kita tidak akan merasa cukup atau merasa puas dengan yang kita raih.

Tanda-Tanda Kita Mengalami Insecure

Terus apa aja sih tanda kita mengalami insecure?

Ketika kita sedang merasa insecure, kita akan lebih sering merasa mudah marah, gelisah, khawatir, dan cemas. Kita juga akan merasa bahwa apa yang kita lakukan itu kurang tepat atau bahkan dianggap selalu salah; karena kita tidak melakukannya dengan landasan yang baik sehingga apapun hasilnya kita akan merasa bahwa itu merupakan hasil yang tidak memuaskan. Kita juga akan mengalami mood-swing, di mana mood atau perasaan kita ini tidak bisa kita kontrol dengan baik, sehingga dalam situasi yang bersamaan itu kita bisa senang dan bahagia; tetapi kadang kita juga bisa langsung berubah menjadi gelisah dan sedih karena pikiran kita terus dihantui dengan perasaan insecure tersebut.

Tips Efektif Menghadapi Rasa Insecure

Lalu apa saja tips yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan rasa insecure ini?

Meningkatkan rasa syukur kepada Sang Pencipta

Untuk bisa menghadapi perasaan insecure itu, hal pertama dan yang utama yang harus kita lakukan adalah meningkatkan rasa syukur kepada Sang Pencipta yaitu Allah Swt. Karena apapun wujud yang Allah berikan kepada kita, bagaimanapun kondisi yang Allah berikan untuk kita, itu adalah sebaik-baiknya pemberian yang telah Allah berikan kepada kita.

Kita hanya perlu merawat dan menjaga apa yang telah Ia berikan kepada kita. Ketika kalian merasa insecure dengan orang lain, misalnya insecure karena dia memiliki bentuk badan yang ideal, sedangkan kita memiliki bentuk badan yang katakanlah tidak ideal. Maka kita bisa mengingat salah satu ayat Al-Qur’an berikut:

“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya” (QS. At-tin:4)

Kita hanya perlu mendekatkan diri kepada Allah dan senantiasa memaknai tiap ayat di Al-Qur’an yang bisa kita jadikan sebagai motivasi untuk terus bergerak.

Belajar untuk mensyukuri setiap hal

Banyak sekali hal-hal kecil yang patut untuk kita syukuri. Ketika kita sedang merasa insecure dengan tubuh orang lain, kita ingat saja bahwa kita ini masih diberikan bentuk tubuh yang lengkap dan sempurna. Lihat saja di luar sana masih banyak orang yang kekurangan tetapi masih mau untuk berjuang untuk kehidupannya. Maka, sudah sepatutnya kita untuk mensyukuri hal-hal kecil yang kita miliki.

Jadikan insecure sebagai motivasi untuk berkembang

Jadikan insecure itu sebagai sarana atau motivasi kita untuk berkembang, jangan jadikan insecure sebagai suatu alasan untuk menyerah. Ketika kita melihat bahwa teman kita bisa mendapatkan nilai yang bagus sedangkan kita tidak, maka kita tidak perlu insecure! Justru kita harus menjadikannya sebagai motivasi bahwa kita juga bisa mendapatkan nilai yang bagus juga. Bagaimana caranya? Tentulah kita harus belajar lebih giat lagi dan tentunya selalu berdoa. Selalu ingat bahwa “ketika orang lain bisa, maka saya juga harus bisa.”

Bangunlah lingkungan atau circle yang baik

Tentulah di usia anak muda ini, pastinya kita harus bisa memilah dan memilih mana lingkungan yang baik untuk kita. Ketika kita memiliki lingkungan yang baik, maka ketika kita sedang merasa insecure; pasti kita akan diajak untuk melakukan hal-hal positif yang tentunya bisa berkembang bersama.

Harus punya prinsip dan tujuan yang kuat dalam menjalankan kehidupan ini

Hidup tanpa tujuan itu mustahil. Kita sebagai anak muda tentunya mempunyai tujuan hidup yang baik. Tetapi, dalam proses mencapai tujuan itu, pasti di tengah jalan kita sering dihadapkan pada rasa insecure ini. Sehingga, kita harus pintar dalam mengendalikan diri dan harus mempunyai prinsip yang kuat. Supaya tujuan yang kita impikan itu tidak putus di tengah jalan hanya karena adanya rasa insecure.

Daftar Pustaka

alodokter.com. 25 Juni 2022. Insecure- Gejala, penyebab dan mengobati. Diakses pada 23 Juni 2022, dari https://www.alodokter.com/insecure