f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
selingkuh

Ketika Layangan Putus, Beli Baru Atau Perbaiki Layangan Lama?

“Terus, kamu bawa dia ke Capadoccia, it’s my dream mas, not hers. It’s my dream!” Begitulah potongan dialog yang sempat viral di penghujung Desember 2021. Dari sebuah kisah nyata, series layangan putus yang tayang di WeTV mampu menarik perhatian sebagian besar masyarakat Indonesia. Menceritakan kisah perselingkuhan antara Aris dan Lydia, yang mana Aris sendiri ternyata sudah memiliki istri, yaitu Kinan.

Di episode  pada saat Kinan menunjukkan bukti-bukti perselingkuhan Aris dengan Lydia, rasa benci penonton kian memuncak ketika melihat aris berkilah atas perselingkuhannya itu. Meskipun hanya sebuah adegan, tetapi akting dari Reza Rahardian dan Putri Marino mampu menghipnotis para penonton. Series ini kemudian terkenal karena relate dengan kisah para penontonnya.

Kisah kasih perselingkuhan sendiri adalah hal yang biasa terjadi namun sangat tidak pantas untuk dilakukan, apalagi dalam sebuah ikatan suci yang bernama pernikahan. Selain pengkhianatan, selingkuh juga merupakan bentuk pelanggaran terhadap komitmen yang terbangun. Mungkin seluruh kalangan sudah sangat sering melihat atau bahkan terlibat dalam kasus perselingkuhan ini.

***

Ada yang diselingkuhi, berselingkuh, melihat orang yang berselingkuh, atau bahkan menjadi korban atas sebuah perselingkuhan. Hal ini biasanya terjadi pada anak dari pasangan yang berselingkuh. Perselingkuhan juga memberikan berbagai dampak yang buruk, terutama bagi mereka yang diselingkuhi. Salah satunya adalah “trauma”.

Perselingkuhan bisa menimbulkan trauma atau PTSD (post-traumatic stress disorder). PTSD itu sendiri timbul karena adanya perasaan emosional yang tersiksa dan terhina. Contoh gejala PTSD adalah ingatan pada peristiwa traumatis, kecenderungan untuk mengelak, pemikiran dan perasaan negatif, juga perubahan perilaku dan emosi. Bagi mereka yang menjadi korban, hal itu tentu akan menimbulkan trauma yang cukup dalam. Kepercayaan yang diberikan kepada pasangan akan memudar bahkan hilang begitu saja.

Baca Juga  Perihal Nyaman dan Upaya Mendidik dengan Hati

Bayangan tentang pengkhianatan pasangan terus menjadi momok yang selalu menghantui mereka. Walau memutuskan untuk tetap bersama setelah kasus perselingkuhan yang terjadi, pasangan mereka akan tetap merasa was-was. Pun bagi mereka yang memutuskan untuk berpisah, pasangan yang diselingkuhi akan cenderung takut untuk menjalin hubungan yang baru. Lantas, bagaimana cara mengatasi trauma akibat perselingkuhan?

***

Berikut ini merupakan cara untuk mengatasi trauma akibat akibat perselingkuhan:

  1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Kita mungkin akan merasa bahwa pasangan berselingkuh karena kekurangan yang kita punya. Hal tersebut pada akhirnya akan membuat kita menyalahkan diri sendiri dan berakhir dengan menurunnya rasa percaya diri yang kita miliki.

Pahamilah, dengan menyalahkan diri sendiri tak lantas membuat keadaan membaik. Justru yang harus kita lakukan adalah menyayangi diri kita sendiri, dan tetap yakin bahwasanya diri kita teramat berharga.

  • Jangan Memaksakan Diri

Ketika kita merasa tak mampu untuk membendung segala kesedihan dan kekecewaan yang ada, maka keluarkan saja semuanya. Jangan paksakan diri untuk menahan seluruh emosi negatif yang ada dalam tubuh. Dengan menahan emosi-emosi itu justru akan membuat kita semakin lama untuk pulih.

  • Bercerita

Pilih orang-orang terpercaya yang kamu yakini akan membuatmu merasa lebih nyaman. Berbagi cerita akan membuat beban yang ada di pikiran kita menjadi sedikit berkurang. Pastikan orang tersebut adalah pendengar yang baik. Sebab terkadang inginnya kita bercerita adalah agar kita dapat didengar. Bukan untuk mendapat penghakiman. Atau malah dibandingkan dengan kisah yang mereka miliki.

  • Berolahraga

Daripada menyalurkan tenaga untuk hal yang tidak berguna seperti menangis atau mengingat kenangan menyakitkan, lebih baik kamu berolahrga. Dengan berolahraga akan membuat emosi negatif yang ada di dalam diri kamu tergantikan dengan emosi positif.

  • Lakukan Hal yang Baru
Baca Juga  Perasaan Gembira Anak Saat Ayah Pulang ke Rumah

Melakukan hal kesukaan yang biasa kamu lakukan bersama mantan pasanganmu justru akan semakin sulit untuk membuatmu move on. Carilah kegiatan baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya.

  • Kunjungi Psikolog

Kita tidak pernah tahu seberapa dalam rasa trauma yang timbul akibat sebuah perselingkuhan. Meskipun terkadang hal itu tidak pernah kita sadari. Namun akan lebih baik jika hal itu bisa tertangani oleh ahli yang memang sudah mumpuni di bidangnya.

***

Selingkuh adalah sebuah kesalahan yang melibatkan proses di dalamnya. Terlalu naif untuk mengatakan hal tersebut adalah sebuah kekhilafan. Ketika mengetahui pasanganmu telah berselingkuh, maka tenang terlebih dahulu. Jangan bertindak gegabah, tidak perlu terburu-buru. Jika pasangan mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan berusaha untuk memperbaiki keadaan, maka tidak ada salahnya untuk mencoba. Namun, jika memang yang terjadi adalah sebaliknya maka, TINGGALKAN!

Jangan pernah keluarkan air mata untuk orang yang memang sudah tak memiliki rasa untuk kita. Apalagi menghabiskan waktu untuk sebuah hubungan yang sia-sia. Yang perlu kita pertahankan hanyalah harga diri kita sebagai seorang insan. Dan untuk segala kekecewaan yang kita rasakan, itu adalah hal yang wajar. Perlahan-lahan, biarkan diri pulih terlebih dahulu. Ketika semua telah kembali utuh, bangkitlah lagi.

Apabila kamu memutuskan untuk kembali bersama dengan pasanganmu, maka pastikan yang kalian perbaiki bukan hanya hubungannya. Tapi juga apa yang menjadi landasan dari hubungan itu sendiri. Saling jujur dan terbuka terhadap pasangan juga perkuat jalinan komunikasi dengan pasangan. Namun jika memang kamu memutuskan untuk berpisah, maka tak ada salahnya juga. Kamu bisa memilih untuk tetap berada dalam kesendirian atau untuk menemukan lagi pasangan yang baru. Tetapi, pastikan nanti pasangan barumu sudah mengetahui apa yang sudah kamu lewati di masa lalu.

Bagikan
Post a Comment