f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
daring

Kebahagian Ibu di Masa Pembelajaran Daring

Di saat pembelajaran daring dilaksanakan dan membuat orang tua terbebani, namun hal ini berbeda dengan yang dirasakan ibu.

Akhir Februari tahun 2020 Negara Indonesia mulai mengalami pandemi Covid-19. Bukan hanya Indonesia saja, tapi seluruh dunia merasakan beban pandemi ini. Dunia telah berubah, begitu kira kira kalimat yang tepat untuk menggambarkan kondisi sekarang. Pandemi telah melahirkan adaptasi kebiasaan baru mulai dari WFH, belajar secara online, kursus online tidak lupa adaptasi kebiasaan baru juga harus disiplin dijalankan mulai cuci tangan pakai sabun, memakai masker dan jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter, dll.

***

Semenjak merebaknya Covid-19 ini, dunia pendidikan mengalami perubahan yang drastis. Dahulu setiap hari anak-anak SD pergi ke sekolah berangkat pagi, pulang siang untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. Demikian juga anak-anak setingkat SLTP dan SLTA. Khususnya anak-anak SD, orang tua masih sangat berhati hati menjaga mereka, mulai menyiapkan makan minum, seragam yang harus dipakai hari itu kemudian antar jemput ke sekolah. Hal ini bisa dimaklumi karena mereka masih tergolong anak kecil dan masih sangat tergantung kepada orang tuanya.

Sewaktu pembelajaran tatap muka sebelum pandemi, sebenarnya ada saja orang tua yang khawatir terhadap anak anaknya di sekolah. Bukan masalah di pendidikan akan tetapi lebih ke arah bagaimana para orang tua ini menjaga agar anak anak tidak konsumsi makanan yang kurang sehat .

 Sudah umum jika anak yg masih SD terutama klas 1 atau 2 masih dalam adaptasi membiasakan pola makan yang benar. Mulai dari hal kecil seperti sarapan pagi. Sarapan pagi menjadi hal yang penting karena untuk menjaga kadar gula dalam darah menjadi optimal. Dengan sarapan pagi yang tercukupi energi anak tersedia sepanjang pembelajaran. Anak jadi enegik tidak malas dan mengantuk. Karena terburu buru terlambat datang ke sekolah, biasanya makan pagi ini terlewatkan. Kekhawatiran lain yang muncul adalah bagaimana membatasi jajan jajan anak yang kurang baik dari segi kesehatan.

Baca Juga  Pendidikan Menurut Plato

Metode pembelajaran daring memang telah diterapkan. Tidak jarang hal ini membuat banyak orang tua merasa terbebani. Mulai pengeluaran yang bertambah untuk keperluan pembelian paket internet maupun keharusan mendampingi si buah hati belajar.

****

Pagi hari biasanya Ibu-ibu bersama bapak-bapak sibuk dengan urusan rumah tangga seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah, setrika, dll. Tetapi sekarang harus di samping buah hati mereka belajar dari rumah. Sebut saja Ibu Widya, setiap hari ketika anaknya pergi ke sekolah ibu 3 anak ini bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti di atas. Lain halnya sekarang, beliau dari pagi harus stand by bersama anak bungsunya untuk menyiapkan pelajaran daring hari itu, mulai dari mengajarkan materi sekolah, membantu mengerjakan tugas-tugas sekolah setiap hari .

Terkadang memandu anak belajar dari rumah membuat orang tua menjadi beban emosional. Tidak jarang orang tua marah marah ke anak lantaran di ajari tidak bisa bisa.

Diakuinya oleh Ibu ini bahwa ia merasa senang-senang saja dengan keadaan saat ini. Di samping tidak bisa dielakkan bahwa tugas orang tua jadi rangkap-rangkap. Ia justru malah bahagia karena anak bungsunya yang duduk di Sekolah Dasar, sekarang 24 jam berada di rumah. Dahulu ketika sekolah masih tatap muka dia agak keteteran mengurus anak bungsunya ini, karena sering tidak mau sarapan sebelum pergi ke sekolah .

 Semenjak anaknya di rumah makan anaknya jadi teratur, jajan tidak sembarangan, keluar rumah juga dibatasi. Ia merasa stress ketika anaknya berangkat ke sekolah belum sempat makan pagi, dan biasanya ketika jam istirahat anaknya beli jajan yang macam-macam, cerita Ibu ini. Hal ini mengakibatkan anaknya seperti kurang gizi, tubuhnya jadi kurus rambutnya tipis, berat badan dan tinggi badan anaknya jadi di bawah teman-teman sebayanya.

Baca Juga  Mari, Menjadi Ibu yang Asertif

 “Itu adalah masa lalu mas”, imbuhnya. Sekarang anaknya menjadi gemuk, padat berisi dan tinggi seperti teman-teman yang lainnya. “Bagaimana tidak gemuk, setiap hari makan tepat waktu, jajan terjamin, susu terjamin, istirahat juga cukup”, ceritanya. Bahkan kalau harus masuk ke sekolah untuk tatap muka ia malah  bingung, lantaran baju sekolah sudah tak ada yang muat, sepatunya juga sudah tak muat lagi.

***

Keadaan seperti ini baginya adalah kesempatan emas. Selagi dalam masa pembelajaran online dari rumah banyak waktu untuk mendidik anaknya disiplin makan. Sebenarnya hal  ini  banyak terjadi pada anak anak. Terkadang karena terburu buru akan berangkat ke sekolah, anak jadi lupa sarapan pagi. Ketika anak-anak harus berada di rumah, kondisi ini  membuat mereka  menjadi terjamin dalam  konsumsi makanan.

Beberapa Ibu-Ibu yang mempunyai anak di SD sama-sama bercerita bahwa sekarang anaknya pada gemuk-gemuk baju-baju sekolah sudah tak ada yang muat. Hal ini menjadi kebahagiaan tersendiri dari seorang ibu.

Ternyata di balik peristiwa pembelajaran daring ini ada segi positifnya. Anak-anak yang selama satu hari penuh berada di rumah menjadi lebih dekat lagi dengan keluarganya. Tentunya ada suka dukanya jika kakak adik sedang berkumpul di rumah. Canda tawa, bertengkar adalah sesuatu yang lumrah jika semuanya ada di rumah.

Harapan kita semua meskipun anak-anak belajar daring tetapi kualitas pendidikan tetap harus di nomor satukan dan peran orang tua sangat penting dalam hal ini. Sedikit repot mungkin, akan tetapi demi tumbuh kembang anak-anak harapan bangsa dan orang  tua, semua bisa dilakukan.

Bagikan
Post a Comment