f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
perempuan marah

Perempuan Mudah Marah ? Ini Tips Mengatasi Marah ala Nabi Saw

Bagaimana kabarnya Rahmania? Sejauh ini kondisi hati masih baik-baik saja kan? Apakah Rahmania setuju tentang pernyataan “perempuan itu sensitif dan mudah marah? Lalu hal apa Rahmania lakukan saat marah? Yuk simak cara mengatasi marah ala Nabi Saw.

Apa itu Marah?

Marah merupakan salah satu bentuk emosi yang dimiliki manusia. Dalam KBBI, marah artinya sangat tidak senang, baik karena hinaan atau diperlakukan tidak sepantasnya, berang dan gusar. Menurut Chaplin dalam Dictionary of Psychology, marah adalah perasaan yang timbul karena sejumlah situasi yang mengancam, seperti ancaman, agresi lahiriyah, pengekangan diri, serangan lisan, kekecewaan atau frustasi.

Ketika marah ada tiga dampak yang terjadi, pertama kesehatan fisik memburuk, kedua mentalnya terganggu, ketiga hubungan sosial disharmonis.

Benarkah Perempuan Mudah Marah?

Perempuan dominan pada kepekaan dan perasaan, hal ini karena faktor hormonal dan fisiologis perempuan. Pada siklus tertentu perempuan bisa jadi sangat mudah merasa terganggu dan merasa tidak enak hati bahkan marah hanya karena hal sepele. Hal inilah yang sering menyebabkan perempuan disebut sebagai makhluk yang mudah marah. Marah tentulah perasaan yang wajar, selama tidak mendorong terhadap hal-hal buruk yang dapat merugikan satu pihak atau pihak lainnya. Oleh sebab itu mari belajar bersama terkait anjuran Nabi Muhammad Saw ketika Marah.

Bagaimana Marah Menurut Hadis

Sebagaimana telah disebutkan pemahaman terkait marah yang dijelaskan dari segi makna dan dampaknya. Selanjutnya disebutkan cara menanggulangi marah agar tidak berakibat buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Adapun anjuran mengatasi marah disampaikan Rasulullah Saw dalam Hadis Ahmad No. 20386.

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِي حَرْبِ بْنِ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كَانَ يَسْقِي عَلَى حَوْضٍ لَهُ فَجَاءَ قَوْمٌ فَقَالَ أَيُّكُمْ يُورِدُ عَلَى أَبِي ذَرٍّ وَيَحْتَسِبُ شَعَرَاتٍ مِنْ رَأْسِهِ فَقَالَ رَجُلٌ أَنَا فَجَاءَ الرَّجُلُ فَأَوْرَدَ عَلَيْهِ الْحَوْضَ فَدَقَّهُ وَكَانَ أَبُو ذَرٍّ قَائِمًا فَجَلَسَ ثُمَّ اضْطَجَعَ فَقِيلَ لَهُ يَا أَبَا ذَرٍّ لِمَ جَلَسْتَ ثُمَّ اضْطَجَعْتَ قَالَ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَنَا إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلاَّ فَلْيَضْطَجِعْ

Baca Juga  Perempuan Tangguh di Balik Peristiwa Hijrah (1)

Telah menceritakan kepada kami Abu Mu’awiyah telah menceritakan kepada kami Dawud bin Abu Hindin dari Abu Harb bin Abu Aswad dari Abu Aswad dari Abu Dzar dia berkata, “Ketika dia sedang mengambil air di kolam miliknya, datanglah sekelompok orang yang salah seorang dari mereka berkata, “Siapakah di antara kalian yang akan menghampiri Abu Dzar dan mengambil rambut kepalanya?” lalu seseorang berkata, “Saya!” Kemudian laki-laki itu mendatangi Abu Dzar, ia lalu melewati kolam dan memukul airnya. Saat itu Abu Dzar dalam kondisi tegak berdiri, kemudian dia duduk dan berbaring, maka ditanyalah ia, “Wahai Abu Dzar, kenapa kamu duduk kemudian berbaring?” Abu Dzar berkata, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda kepada kami: “Jika salah seorang di antara kalian marah sementara ia sedang berdiri, maka hendaklah ia duduk, jika kemarahan itu reda (itulah yang diharapkan), jika tidak maka hendaklah ia berbaring.”

Relevansi Marah Terhadap Kesehatan

Marah dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan, baik ketika marah atau saat meluapkan kemarahan. Adapun beberapa penyakit yang timbul akibat marah antara lain:

  1. Hipertensi
    Dalam keadaan marah, darah bergejolak dan naik ke rongga kepala yang bisa memerahkan wajah dan kedua mata. Jika hal ini dilakukan berulang-ulang maka akan mengakibatkan hipertensi, bahkan bisa menyebabkan terpecahnya pembuluh darah dan mengakibatkan kelumpuhan.
  2. Gangguan Tidur
    Hal ini disebabkan oleh hormon yang tidak stabil sehingga menyebabkan metabolisme terganggu dan sulit tidur.
  3. Penyakit Jantung
    Saat kita marah, jantung akan memompa darah lebih cepat. Dalam dunia medis perubahan detak jantung yang karena emosi disebut denyut jantung ektopik atau ekstasistole, yaitu kontraksi tambahan yang disebabkan jaringan ventrikel untuk menghasilkan sistole. Hal ini mengakibatkan ketidak teraturan jantung.
  4. Melemahnya sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan timbulnya kanker akibat gangguan hormonal.
    Secara ilmiah terbukti bahwa sejumlah hormon nor-adrenalin dalam darah dapat bertambah dua sampai tiga kali lipat dalam posisi berdiri selama lima menit. Sementara hormon adrenalin, hanya akan naik ketika berdiri dan tekanan jiwa atau marah dapat menyebabkan penambahan kadar adrenalin dalam jumlah yang besar. Oleh sebab itu, Nabi Muhammad saw menganjurkan kepada orang yang marah dalam keadaan berdiri untuk mengambil posisi duduk, apabila amarahnya belum juga reda maka bisa dengan membaringkan diri. Kedokteran modern menunjukkan amarah timbul dari suhu yang panas, sekresi keringat dan perasaan tertekan, oleh sebab itu wudhu atau mandi dengan air dingin dapat meringankan gejala-gejala dan menenangkan sistem saraf.
  5. Emosi Marah Mempengaruhi Ingatan
    Keadaan emosi negatif akan mempengaruhi struktur otak manusia terhadap proses dan hasil belajarnya. Misalnya peserta didik marah terhadap gurunya akibat dari hukuman maka akan menyebabkan proses encoding dalam memori sehingga menjadi lemah yang disebut dengan motivated forgoting dan mengakibatkan peserta didik tidak dapat memahami materi pembelajaran dengan baik, disebut retrieval failure.
Relevansi Marah Terhadap Psikologis

Dalam psikologi, marah berarti perubahan internal atau emosional yang dapat menimbulkan perilaku yang agresif sebagai pelampiasan untuk mengobati apa yang dirasakan oleh hati. Marah dapat ditimbulkan oleh situasi kecewa atau frustasi. Sebab itulah emosi sangat berhubungan dengan ketegangan akal, sehingga dapat mengacaukan pikiran yang normal, dan menciptakan tindakan negatif. Untuk menghindari hal tersebut, seorang harus bisa meredakan ketegangan akal. Salah satu cara efektif menghilangkan ketegangan ini adalah dengan lebih rileks. Seperti duduk bersandar, berbaring, wudhu, diam, dan mandi.

Baca Juga  Pentingnya Membangun Karakter Positif Perempuan

Sekarang Rahmania sudah tau kan apa yang harus dilakukan ketika marah atau keadaan hati tidak enak?

Bagikan
Post a Comment