f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
hati yang lembut

Hati yang Lembut, Terbalut Luka Tak Kasat Mata

Senyuman itu seperti pancaran sinar bulan purnama. Yang begitu indah dan mempesona. Senyuman itu dapat dirasakan dari mana tempat asalnya, dari hati atau hanya candaan belaka; senyuman indah berasal dari hati yang lembut. Senyuman yang tulus mampu memberikan ketenteraman.

Namun memiliki hati yang lembut dan sikap yang manis bukan suatu jaminan seseoran tidak memiliki luka. Hati yang tenang tidak bisa memastikan jika dia tidak memiliki trauma. Trauma memang sulit untuk disembuhkan. Dan mungkin saja dunia hitam sempat menguasainya.

Karena keimanan dan ketakwaannya sehingga mampu keluar dari belenggu dunia hitam. Untuk sementara waktu belenggu dunia hitam memang memberi ketenangan, namun lama kelamaan akan merusak diri sendiri. Alangkah lebih baik jika memiliki masalah jangan menghindar melainkan mencari jalan keluar.

Kesedihan yang dialami bukanlah serangan dari satu sisi saja, melainkan dari berbagai sisi. Ketidakberuntungan dalam hubungan keluarga, percintaan dan ekonomi dapat membuat seseorang mengalami gangguan psikis. Apalagi dari keluarga sendiri yang bisa saja menciptakan trauma kepadanya seumur hidup.

Suatu trauma harus dilawan, dan balasan dari rasa sakit akan datang di waktu yang tepat.  Seperti kata pepatah “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang senang kemudian”. Bermakna sebelum mencapai kesuksesan, layaknya harus melewati rintangan terlebih dahulu.

Dapat diartikan juga jika kita sekarang sedang mengalami sebuah kesulitan, maka percayalah jika suatu saat akan menerima kemudahannya. Kunci dari kehidupan yang indah ialah berusaha dan bertawakal. Usaha tanpa tawakal maka hasilnya kurang maksimal, begitupula sebaliknya.

Uang bisa dicari, percintaan bisa disembuhkan dengan datangnya orang yang tepat, namun trauma terhadap ayah sendiri sulit untuk disembuhkan. Apalagi yang bernotabe sebagai anak perempuan pertama, cinta pertama anak perempuan sendiri ialah ayahnya.

Baca Juga  Kesederhanaan, Jalan Menuju Kebahagiaan

Namun sang ayah sendiri tidak peduli akan hal itu dan semena mena memperlakukan sang anak sampai mengalami trauma yang menganggu kesehatan psikisnya. Dilain sisi ada seorang ibu yang bersedia melaksanakan peran ganda sebagai penganti ketidakhadiran seorang ayah dalam hidupnya.

Dia adalah perempuan yang terkenal dengan keceriaannya, juga memiliki banyak sekali teman. Orang sekitar merasa nyaman ketika berkomunikasi dengannya. Dia saat ini sedang melanjutkan pendidikannya untuk menempuh pendidikan Strata 1.

Semasa ia menempuh pendidikan SMA hampir dari seluruh siswa mengenalinya, dia terkenal bukan dari kenakalan ataupun prestasinya melainkan melalui keceriaan dan ramah sopan santunnya. Sehingga seseorang yang berada disampingnya merasakan suatu kenyamanan dan menarik simpati untuk berkenalan.

Prestasi yang diraihnya hanya ala kadarnya. Dia selalu giat berusaha untuk bisa. Di depan temannya dia selalu memajang wajah yang ceria tidak pernah merasakan kesusahan sedikitpun. Dia memiliki banyak teman, namun yang mengerti akan lika-liku perjalanan kehidupannya hanya satu sahabatnya saja.

Dia sendiri ialah Aliratna Rosganta Mahatjayatni, atau akrab dengan sapaan Itna. Itna berasal dari keluarga yang kurang mampu, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari saja dia harus bekerja terlebih dahulu. Namun dia bertekad menjadi seseorang yang sukses untuk mengangkat derajat dan martabat keluarganya.

Berbagai usaha untuk mencukupi kehidupan sehari dia lakukan untuk membantu ibunya. Dia memiliki pundak yang kokoh di usia semuda itu. Namun dia tidak pernah mengeluh akan kesulitan yang dia alami. Dia memiliki prinsip tidak pantang menyerah dalam berusaha seperti ibunya.

Sesungguhnya ibunya tidak pernah memaksa untuk mencari penghasilan, namun kesadaran akan hal yang menjadi kewajibannya. Dia mencari penghasilan dengan bekerja part-time. Dia juga memiliki satu saudara perempuan yang imut dan mulai beranjak remaja yang juga akan membutuhkan biaya cukup besar.

Baca Juga  Muhasabah Akhir Tahun Menuju Keberkahan yang Mencerahkan

Berbicara mengenai ibu, ibunya ialah seorang wanita hebat. Seorang ibu yang menanggung sendiri biaya kebutuhan anaknya tanpa campur tangan dari seorang laki laki. Sang ibu yang pantang menyerah dengan tanggung jawab yang berat ada di pundaknya.

Sang ibu yang percaya dengan tekad bismillah ingin mengsukseskan masa depan kedua anaknya. Tidak ingin jika kedua anaknya merasakan  apa yang dirasakannya di kemudian hari. Sang ibu yang berjuang sendirian tak mengharapkan imbalan namun hanya mendapat caci makian dari warga sekitar.

Di balik kerasnya perjuangan seorang ibu, peran dia sebagai anak perempuan pertama mau tidak mau dia harus dapat membantu ibunya. Di balik kesibukannya menempuh pendidikan, ada pekerjaan yang harus dia selesaikan setiap harinya. Namun hal tersebut tak membuatnya putus asa.

Ia tidak merasa malu akan pekerjaan yang dia lakukan jika suatu saat teman temannya mengetahui akan pekerjaannya. Karena dia merasa memang pada kenyataannya begitu, jika dia tidak bekerja maka darimana ia mendapatkan uang yang akan digunakannya untuk membayar biaya sekolah.

Alasan tidak memberitahu temannya bukan karena dia malu, namun dia tidak mau jika temannya menyayanginya hanya karena kasihan kepadanya. Dia memang berasal dari keluarga kurang mampu, namun dia berprinsip selama dia masih bisa berusaha dengan tekat gigih dan dia tidak haus akan simpati seseorang.

Hari demi hari telah dia lalui, duka demi duka dia hadapi, trauma akan derita yang diberikan oleh ayahnya berusaha dia hilangkan. Menurut orang mungkin sakit hati yang dia rasakan tak seberapa. Karena pada dasarnya tingkat ketahanan batin seseorang berbeda.

Dia merasa sangat capek, tetesan air mata setiap hari yang menjadi hiasan di pipinya. Namun jika dia berhenti berusaha maka siapa yang akan membantunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia tidak tega melihat ibunnya sendirian banting tulang unutuk mencukupi kebutuhan.

Baca Juga  Mengambil Ghirah Perjuangan Tokoh Politik Perempuan

Kekerasan fisik yang dia rasakan semenjak kecil sampai dia beranjak dewasa belum sepenuhnya pulih. Luka itu memang tidak membekas di badan melainkan luka itu sangat mengerogoti hatinya. Mental yang dihajar habis-habisan sejak kecil membuatnya kebal akan cacian masyarakat sekitar.

Seorang ayah yang seharusnya melindungi anak perempuan dan bahkan menjadikan anak perempuan sebagai putri kecil yang sangat disayangi namun berbanding terbalik dengan kehidupannya. Jika melihat teman sekitarnya dia merasa iri namun dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Dia yang selalu dituntut untuk kuat, namun tidak ada yang mendukungnya. Semesta saat ini sedang tidak berpihak kepadanya, namun dia percaya kepada tuhan pasti ada kemundahan dibalik itu semua. Senyum yang dia ciptakan setiap harinya hanyalah sebuah manipulasi belaka.

Siapa yang akan percaya orang yang terkenal dengan keceriannya memiliki ketakutan kepada orang yang berbicara kasar kepadanya. Namun yang terpenting sekarang menata dengan rapi kehidupannya dan berusaha mencari prestasi terbaik dalam penempuhan gelar sarjana.

Bagikan
Post a Comment