f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
bahagia

Relativitas Makna Bahagia

Di era media sosial ini, begitu mudah kita menyaksikan kehidupan seseorang dari halaman media sosial pribadinya. Mulai dari kebahagiannya sampai kesedihan yang dia alami. Saya sengaja sering melihat salah satu kanal media sosial pejabat sekelas sekretaris daerah pada salah satu provinsi di negeri ini. Kehidupan beliau yang nampaknya penuh dengan kebahagiaan. Berbagai fasilitas negara iya nikmati dengan posisinya sebagai orang nomor tiga di tingkat provinsi. Popularitasnya juga tak kalah gemilang. Wajar bila beliau pernah ditunjuk gubernur provinsi setempat untuk menjadi pejabat sementara bupati di salah satu kabupaten yang ia pimpin.

Bukan hanya piawai dalam karier di lingkungan pemerintah, Beliau juga seorang penulis yang beberapa karyanya menjadi referensi bagi masyarakat luas. Alangkah sempurnanya kebahagian yang beliau dapatkan. Kelulusan semua anak-anaknya dari perguruan tinggi pun melengkapi kesempurnaan hidupnya sebagai orang tua. Selain karier dan karyanya yang memukau, beliau juga merupakan salah satu tokoh agama di kalangan masyarakat muslim pada provinsi tempat beliau berada. Ceramahnya didengar orang, ucapnya menjadi panduan. Begitu paripurnanya kehidupan beliau di dunia ini.

Saya sering menyaksikan beliau menampilkan kebun sawitnya yang luas, rumahnya yang rindang di kelilingi bunga nan indah dan tampak asri bagi setiap mata yang memandang. Foto-fotonya dengan para pejabat tak luput menghiasi halaman media sosialnya. Beliau juga menyandang gelar seorang doktor. Kariernya yang tampak mulus juga menjadi salah satu kebahagian yang menurut saya sempurna beliau dapatkan. Mulai dari menjadi sekretaris daerah di kabupaten hingga menjadi sekretaris daerah di provinsi. Bagi saya beliaulah sosok bahagia itu.

***

Namun ternyata beliau pernah berkali-kali gagal dalam pemilihan kepala daerah. Pedahal kehidupannya yang menurut saya sudah sempurna itu, terlihat kurang karena beliau rela menangung kerugian kampanye berkali-kali untuk menjadi seorang kepala daerah.

Baca Juga  Cara Kerja Kebahagiaan

Lantas, apakah menjadi kepala daerah itu adalah kebahagian. Pedahal kasus terbaru seorang bupati tertangkap basah selingkuh dengan istri orang dan ada pula bupati yang berkali-kali nikah cerai dengan istrinya. Dengan fenomena ini, kita akan bertambah bingung ketika memikirkan di manakah sebanarnya letak kebahagiaan itu. Apakah terletak pada rumah yang mewah, kebun nan luas, karier yang menanjak atau titel yang mentereng.

Kita sering mendengar sebuah ungkapan bahwa bahagia itu didapat ketika kita kaya. Uang laksana madu lebah. Beragam semut dan kumbang datang menghampirinya, apa yang dikata selalu didengar, ketika hadir undangan kursi mereka selalu di depan. Namun adapula kicauan lain yang sering kita dengar bahwa bahagia terletak pada popularitas, di mana-mana menjadi buah bibir orang, namanya baik nan harum. Karena harta yang banyak akan ditinggal pula, sedangkan nama baik akan tetap terkenang walau jasad telah tiada.

Seorang yang tadi berkata bahwa kaya adalah sumber bahagia ternyata dia adalah fakir yang sedang putus asa. Di mana ia merasa bahwa tiada uang ia dihinakan, karena tanpa uang hidupnya selalu dinomorduakan dalam kelas sosial. Jadi, kesimpulannya tentang bahagia adalah buah dari rasa kecewa. Sedangkan orang yang berkicau tentang popularitas adalah sumber bahagia, ternyata dia membayangkan tentang hebatnya Sukarno yang namanya tak lekang oleh zaman atau nama besar Jenderal Sudirman yang selalu terkenang sebagai kesatria sepanjang zaman.

***

Kalau kita simpulkan tentang bahagia dari si fulan dan si fulan ternyata semua berbeda, tergantung sebanyak apa derita yang dia tanggung, atau sedalam apa kecewa yang ia pendam. Semua orang punya persepsi tentang bahagia.

Saya tidak pernah menyampaikan kepada siswa-siswa saya ketika mengajar bahwa dengan juara kelas kalian bahagia. Tapi saya megatakan bahwa ketika kalian juara maka kalian telah membuat orang tua kalian bahagia. Mengapa demikian? Saya sadar bahwa murid-murid saya berada di sekolah dasar. Di usia mereka, kebahagian itu bukan juara kelas atau persaingan lainnya. Mereka akan bahagia ketika mereka punya waktu bermain yang banyak.

Baca Juga  Ilmu, Niat, dan Kebahagiaan

Dan saya yakin orang tua pasti akan bahagia ketika anak mereka juara. Makanya saya mengatakan kepada siswa-siswa saya bahwa untuk membuat orang tua kalian bahagia adalah dengan menjadi juara kelas. Karena kebahagiaan menurut orang tua tidaklah sama dengan anak-anak sekolah dasar.

Orang fakir menjadikan bahagia adalah kekayaan. Orang sakit menjadikan bahagia adalah kesehatan. Seseorang yang merindu menjadikan bahagia di kala bertemu. Kita hanyalah makhluk yang mengumpulkan pendapat orang lain tentang bahagia, itulah hakikatnya tentang bahagia di dunia. Kadang-kadang pendapat mereka hanyalah angan yang tak pernah mereka wujudkan. Kadang-kadang pula pernah ia rasakan kelezatannya tapi tak mampu digambarkan, karena tidak mudah menerangkan persis apa yang manusia rasakan.

Namun dengan membaca atau mendengar pendapat fulan dan fulan yang memang pandai dan kaya akan pengalaman itu, membuat kita tergerak untuk menuju bahagia, dan menemukan bahagia menurut versi kita. Walaupun tidak sempurna, paling tidak sebagian dari rasa bahagia itu pernah kita dapatkan.

Bagikan
Comments
  • ARD

    Masya Allah

    Agustus 9, 2021
  • Jeki

    Terima. Kasih

    Agustus 10, 2021
Post a Comment