f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
teori inkremental

Pentingnya Penanaman Teori Inkremental pada Anak Didik

Kehidupan di dunia tidak luput dari proses belajar dan pencarian pengetahuan. Sejarah penciptaan manusia pertama menurut imam Fakhruddin ar-Razi (2000: 399) juga mengidentifikasi eksistensi keutamaan ilmu pengetahuan. Bisa kita tengok ke belakang Nabi Adam As terpilih menjadi khalifah karena pengetahuannya. Kemudian ketika kita mengkaji lebih dalam wahyu Al-Quran yang pertama diturunkan Q.S Al-Alaq juga menujuk pentingnya pengetahuan, dengan memerintahkan manusia untuk membaca. Beragam dan kompleksnya tatanan kehidupan manusia di dunia menjadikan pentingnya pengetahuan. Dengan pengetahuan tentu manusia akan lebih mudah mengatur kehidupannya di dunia.

Proses belajar dan pencarian pengetahuan tidak bisa dipisahkan dari yang namanya pendidikan. Pendidikan menjadi faktor utama dalam membangun kemajuan negara. Jika kita melihat hasil survey PISA (Programme for Internasional Student Assesment) Selasa 3/12/2019 di Paris, negara Indonesia masih berada pada peringkat 72 dari 77 negara, dari sini perlu dipertanyakan kualitas pendidikan yang sudah ada. Kualitas pendidikan yang masih menjadi pertanyaan ini disebabkan kompetensi guru yang rendah dan sistem pendidikan yang terlalu kuno seperti yang  dilansir dw.com. [1]

Berbagai macam cara sudah pemerintah upayakan guna meningkatkan mutu pendidikan; seperti perubahan kurikulum, mengeluarkan banyak biaya untuk membantu proses pendidikan, hingga pemberian bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu agar dapat mengeyam pendidikan. Hal ini tidak akan terealisakan dengan baik tanpa adanya kerjasama dan dukungan positif dari banyak elemen terlebih warga masyarakat; yang dalam hal ini merujuk pada pelajar dan pendidik.

Seberapa penting tes IQ

Sudah banyak pelajar yang mengikuti tes IQ dalam dunia pendidikan. Apakah anda pernah berfikir seberapa penting dan seberapa besar pengaruh hasil tes IQ terhadap kesuksesan masa depan setiap orang? Banyak orang salah kaprah, mengganggap bahwa hasil tes IQ ini sebagai tolak ukur penentuan masa depan intelektual seseorang. Anak didik yang pernah menjalani tes IQ dengan mendapat nilai tes bagus akan merasa dirinya cerdas dan tidak perlu belajar lebih keras lagi. Bagi anak-anak yang hasil tesnya rendah mereka mengira masa depannya akan suram bahkan sampai tidak ada  semangat mengejar masa depan lagi. Seakan-akan semuanya diukur melalui tes IQ.  

Baca Juga  Kontroversi Perzinaan dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat

Sebuah hasil penelitian IQ yang dikorelasikan dengan prestasi belajar ternyata tidak memiliki hubungan erat. Pada intinya mempercayai secara penuh kebenaran hasil tes IQ seorang anak sebagai acuan sepanjang hidupnya perlu untuk dihindari. [2]

Aflred binet, penemu tes IQ mengungkapkan bahwa tes IQ bukan menilai kecerdasan tetap anak, tetapi untuk mengidentifikasi anak-anak yang tidak sejahtera  di sekolah-sekolah umum Paris. Adanya Tes IQ ini diharapkan mampu  membantu anak-anak berkembang secara intelektualnya (Dweck, 2021:104.) Dengan demikian setiap sekolah di Indonesia yang mengadakan tes IQ perlu adanya sosialisasi awal kepada anak didik dan perlu adanya pendampingan secara berkala guna peningkatan kecerdasan anak.

Teori kecerdasan

Dalam proses pembelajaran di dunia pendidikan perlu menggunakan teori kecerdasan anak yang sesuai, agar proses pembelajaran berjalan efektif dan efisien guna tercapainya tujuan pendidikan. Ada dua teori kecerdasan yang akan dibahas dalam essai ini yakni teori entitas dan teori inkremental. Banura dan Dweck menganggap teori entitas adalah kecerdasan yang digambarkan sebagai suatu entitas yang tersimpan dalam diri dan ridak bisa diubah. (Bandura & Dweck, 1985)[3] .Pandangan seperti ini akan membawa cara berfikir anak yang stagnan, mereka akan khawatir terhadap kecedasan yang mereka miliki, mereka hanya memiliki keinginan lebih untuk tampak lebih pintar, bosan dengan tantangan, dan kemampuan dalam menghadapi rintangan mengalami penurunan.

Sedangkan teori inkremental adalah kecerdasan yang dapat meningkatkan usaha seseorang. Kecerdasan yang dimaksud dapat ditingkatkan melalui proses pembelajaran. (Bandura & Dweck, 1985)[4] Teori inkremental akan membuat anak ingin terus belajar dan tidak akan meninggalkan kesempatan berharga dalam proses pembelajaran. Bahkan anak dengan teori inkremental dan kepercayaan diri rendah dalam kecerdasannya mereka akan bertahan menghadapi tantangan dan tugas-tugas sulit yang ia temui dan rasakan dalam proses belajar.

Baca Juga  Mewujudkan Pendidikan Unggul pada Masa Pandemi
Penanaman teori Inkremental pada anak didik

Melihat dua teori yang sering ditemui di dunia pendidikan perlu adanya kesadaran bagi guru dan anak didik bahwa kecerdasan anak dapat berubah. Selain itu perlu adanya penanaman dan peningkatan teori inkremental pada anak sedari awal. Ini sangat diperlukan guna meningkatkan kecerdasan anak didik dan pendidik hingga mengantarkan pada pembelajaran di dunia pendidikan agar semakin maju.

Ada beberapa cara yang penulis sarankan untuk bisa menumbuhkan teori inkremental, diantaranya:

  1. Adanya doktrin sedari awal bahwa kecerdasan bukanlah teori tetap, melaikan bisa berubah sesuai usaha dan jerih payah setiap orang.
  2. Dalam pemberian pembelajaran oleh pendidik atau orang tua perlu adanya pemberian pujian terhadap anak didik yang berhasil mengerjakan suatu tugas. Jika anak didik gagal tetap berikan motivasi agar terus berusaha dan mau mencoba kembali. Dan jangan sekali-kali menyudutkan anak didik yang gagal dalam usaha yang dilakukan.
  3. Jangan mengkotak-kotakkan anak didik sesuai dengan kemampuan berfikirnya. Jangan melabeli anak didik secara terang-terangan ketika mereka gagal dalam usaha belajarnya.
  4. Ciptakan suasana belajar yang nyaman.
  5. Gunakan metode pembelajaran yang variatif dan sesuai dengan anak didik yang akan dihadapi.
  6. Berikan selalu dorongan atau motivasi kepada anak didik untuk terus mencoba hal-hal baru dengan mengambil setiap kesempatan yang diberikan.
  7. Lakukan kerjasama yang optimal dari berbagai macam elemen pendidikan seperti orang tua, guru dan lingkungan sekolah.

Penyadaran pentingnya teori inkremental perlu ditekankan terlebih dahulu pada orang tua dan  pendidik, sebelum akhirnya mengenalkan dan menerapkan lebih jauh kepada anak didik. Dari konteks ini yang harus selalu diingat adalah kecerdasan seseorang dapat berubah. Tergantung dari usaha dan daya tahan yang diupayakan. Selain itu juga bisa dilihat bagaimana seseorang mampu bertahan, menikmati sebuah proses menuju impian yang didambakan. Memilih bertahan dan berjuang mencapai tujuan masa depan walau penuh rintangan dan jalan terjal atau memilih diam hanya cukup lerlihat lebih pintar tanpa melakukan perubahan. Pilihan ada pada diri seseorang untuk menghabiskan kegagalan demi sebuah kesuksesan atau menunda usaha; hingga kesuksesan pun terlampau jauh untuk bisa berada digenggamannya.

Baca Juga  Kebebasan dan Politik Perubahan Iklim

[1] https://www.dw.com/id/peringkat-6-terbawah-indonesia-diminta-tinggalkan-sistem-pendidikan-feodalistik/a-51541997 diakses pada 27 Desember 2021.

[2] Anisa fitriana dkk, “Hubungan antara hasil tes IQ dengan Prestasi Belajar Siswa”, jurnal di akses pada 27 Desember 2021.

[3] Carol S. Dweck, Self Theoris, (Tangerang: Baca, 2020), hlm.4.

[4] Carol S. Dweck, Self Theoris, (Tangerang: Baca, 2020), hlm.5.

Bagikan
Post a Comment