Ketahanan Mental dalam Lagu Bernadya

Sebuah lagu berjudul ‘Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan’ milki Bernadya tengah viral dan populer saat ini. Lagu yang rilis di YouTube pada Juni kemarin ini sering berseliweran di platform digital, media sosial, hingga penyetelannya di tempat umum seperti kafe, toserba, hingga pengamen yang menyanyikannya di lampu merah. Lagu tersebut membawa tema yang sangat umum terjadi pada manusia yaitu ketahanan mental, sehingga membuat banyak pendengar merasa related. Orang yang pernah melalui depresi, ingin menyerah, dan ketidakpastian akan masa depan dapat merasakan bahwa lagu tersebut mewakili isi hati mereka. Dari lirik lagunya, Bernadya menyampaikan pesannya untuk tidak menyerah akan masa depan meskipun tengah berada dalam kesulitan. Hal tersebut sejalan dengan perspektif Islam. Dalam beberapa firman Allah yang bersumber dari kitab suci Al-Qur’an, manusia Allah perintahkan untuk memiliki ketahanan mental.

Lagu Sebagai Cerminan Ketahanan Mental: Pesan dari ‘Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan’

Lagu ’Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan’ mengisahkan perjalanan hidup yang penuh emosi. Di bagian awal, liriknya mengisahkan tentang seseorang yang kesal karena suatu hal tidak berjalan sesuai dengan apa yang ia inginkan, tanpa ia sadari bahwa itu merupakan rencana atau takdir dari Tuhan yang Maha Penentu.

Lirik ’untungnya bumi masih berputar’ bermakna nyatanya hidup masih tetap berjalan, dan orang itu bersyukur ia memilih untuk tidak menyerah, dan dapat mengambil hikmah dari hal yang sempat ia sesali tak terjadi meskipun butuh waktu untuk menyadarinya.

Banyak musibah yang menimpa, fenomena people come and people go dalam hidup, hingga hal absurd yang tidak masuk di akal manusia, pastilah ada hikmahnya. Menyerah dalam hidup bagi seseorang yang depresi merupakan pilihan yang paling mudah, tapi untungnya ia masih berpikir menggunakan akal sehat dan memilih bertahan meski lebih susah. Karena hidup haruslah tetap berjalan sesulit apapun masalah yang datang mendera.

Menghadapi Ujian Hidup: Pandangan Islam tentang Ketahanan Mental

Ketahanan mental dalam lagu ’Untungnya Hidup Harus Tetap Berjalan’ dalam perspektif Islam seperti anjuran untuk berbaik sangka kepada Allah. Manusia harus percaya bahwa ujian yang datang menimpa seseorang sudah Allah atur sesuai kesanggupannya. Hal ini seperti firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 286 yang berbunyi ”Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” Hal ini menegasakan setiap ujian memiliki batas yang bisa kita hadapi.

Selain dari Surah Al-Baqarah, Allah juga menghibur manusia dalam firman-Nya yaitu dalam Surah Al-Inshirah ayat 5-6. Ayat tersebut berbunyi ”Sesudah kesulitan ada kemudahan.” Allah menghibur dan menyemangati manusia bahwa kemudahan selalu menyertai setiap kesulitan. Dalam bahasa lain, di setiap masalah pasti ada solusi. Oleh karena itu, seperti yang Bernadya kisahkan dalam lagu ’Untungnya, Hidup Hidup Harus Tetap Berjalan’ manusia harus percaya pada Tuhan dan menggunakan akal sehat.

Sikap yang tak kalah penting dalam menjalani hidup yaitu sabar. Sabar merupakan elemen penting dalam menghadapi tantangan hidup dan mental. Dalam perspektif Islam, sikap sabar salah-satunya dapat kita pelajari dari kisah Nabi Ayyub. Nabi AyyubAllah uji dengan penderitaan fisik dan mental. Meskipun mengalami penyakit berat dan kehilangan, beliau tetap sabar dan berserah diri kepada Allah. Allah menceritakan kisah tersebut bukan tanpa alasan tapi agar manusia belajar dan mengambil hikmah darinya.

Harapan di Tengah Tantangan: Pentingnya Dukungan Sosial dan Keimanan

Dalam Islam terdapat istilah habluminallah habluminannas yang berarti hubungan vertikal anatara manusia dengan Allah, dan hubungan horizontal antar sesama manusia. Sebagai makhluk sosisal, manusia membutuhkan dukungan sosial dari manusia lainnya. Dan sebagai orang yang beriman, manusia harus berserah diri dan berhubungan baik dengan Allah. Kombinasi dari dukungan sosial dan keimanan membentuk fondasi yang kuat bagi ketahanan mental.

Dalam Islam, beriman kepada Allah dan dukungan dari sesama manusia berjalan beriringan. Jugamemberikan keseimbangan emosional dan spiritual yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hidup. Dukungan sosial membantu dalam aspek praktis dan emosional, sementara keimanan memberikan makna yang lebih dalam atas ujian yang dihadapi. Hal itu menjadikan keduanya sangat penting dalam membangun ketahanan mental. Dengan menggabungkan dua elemen ini, seseorang yang sedang menghadapi tentangan mental dapat lebih optimis, sabar, dan mampu menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.

Melalui lagu ’Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan’, Bernadya berhasil menggambarkan perjalanan emosional yang penuh tantangan, mengingatkan kita bahwa hidup akan terus bergerak meski dihadapkan pada berbagai kesulitan. Pesan tersebut sejalan dengan nilai-nilai Islam, yang menekankan pentingnya ketahanan mental melalui sabar, tawakal, dan kepercayaan kepada Allah. Dukungan sosial dan keimanan memberikan kekuatan ganda untuk bertahan dan tetap optimis di tengah ujian hidup. Pada akhirnya, ketahanan mental bukan hanya soal bertahan, tetapi juga tentang tumbuh dan menemukan harapan di setiap tantangan.