Kepuasan Sejati

Penuh cahaya Rahmat ilahi
Kilau perjalanan yang kau limpahi
Cinta dan kasih bersemayam dihati
Dijiwa, dan kalbu pasti
Debu ini merasa terisi
Di kala mengubah jalan ke arah yang lebih baik
Sang Maha ulurkan bantuan terbaik
Dimudahkan oleh-Nya
Adalah kepuasan tiada tara
Ketika hati penuh harapan bersua
Sua akan ridho-Nya
Seketika rasa tuntun dan hidayah
Datang tanpa diminta

Pernah tidak?
Hati gundah gulana
Tidak temukan obat jua
Cari sini cari sana
Tidak juga bertemu solusinya
Dengar musik? Galau hanya hilang sementara
Menari? Streaming? Coba saja semua
Lalu simpulkan apa hasilnya
Bagaimana?
Sudah ketemu belum hai para hati jelata

Bukan itu yang hatimu minta
Ayo, tolong cepatlah sadar
Hatimu meronta tapi tidak kau dengar
Seolah sengaja kau acuh karena pengar
Jangan buat ia terlalu lama..
Lama bertahan hingga tersiksa
Bukalah mata
Bukan mata kaki, apalagi mata Teman sendiri
Cepat buka mata hati
Sayang, ia berteriak rindu cahaya-Nya
Rindu kasih sayang-Nya
Rindu hidayah taufik-Nya

Mulailah pergi! Cari mereka semua
Kalau tidak sekarang, lalu?
Nunggu mati dulu?
Jangan, sekali-sekali jangan berpikir begitu
Mari teman

Mulai sekarang temukan
Jalan lurus yang menentramkan
Berat memang hilangkan kebiasaan
Sulit sekali hingga terasa tertekan
Maka, cobalah terbiasa ikhlaskan
Ikhlas akan segala amalan-amalan
Niatkan Lillahi ta’ala
Hanya kepada-Nya meminta
Berlindung, berserah
Menangis dan keluh kesah
Ceritakan apapun terserah

Minta apa saja
Iyaa gapapa
Minta tobat dan hidayah juga boleh
Boleh banget, boleh
Nggak bohong deh
Istighfar banyak-banyak
Jangan mau kalah sama daun-daun beriak
Percaya atau enggak
Mereka beristighfar sebut nama-Nya
Setiap waktu, setiap detik ada
Selalu tanpa henti, keluh dan kesah
Mari perbaiki segalanya
Kita dahulukan niat terutama
Hal paling dasar dan pertama