f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
film

Belajar Hidup Bahagia dari Film “Soul”

“Banyak banget Mas yang mau aku cobain. Aku tuh pengen kayak pemain skateboard yang aku follow di instagram itu lho. Main skatenya jago, pebisnis sukses, videonya bagus-bagus. Seru juga ya kalau bisa kayak dia.”

Itu jawaban adik saya setelah ngobrol tentang adakah minat atau hobi yang ingin dia lakukan. Dia membuka instagram dan menunjukkan salah satu akun selebgram yang dia follow. Adik saya bercerita, bahwa dia bingung ingin mulai dari mana untuk bisa sesukses orang-orang di instagram itu.

Jawabannya itu mengingatkan saya terhadap beberapa cerita lain tentang ketakutan untuk terlihat biasa – biasa saja (fear of being ordinary). Hal itu sering terjadi akhir-akhir ini karena mudahnya kita melihat kesuksesan orang lain di media sosial. Disney pun membaca hal tersebut dan membuat sebuah film yang berjudul Soul.

Film besutan itu bercerita tentang seorang musisi yang berambisi untuk terkenal. Dia tidak ingin memiliki hidup yang biasa-biasa saja. Tapi saat mimpinya sudah di depan mata, kehidupan berkata lain. Musisi itu mengalami kecelakaan dan meninggal.

Sosok Twenty Two

Saya tidak akan membahas tentang seluruh alur cerita film ini. Silakan tonton sendiri untuk yang penasaran dengan cerita lengkap film tersebut. Yang menarik untuk kita lihat lebih jauh bagi saya adalah salah satu tokoh di dalamnya bernama Twenty Two. Ada pelajaran penting yang dapat kita ambil dari karakter ini.

Twenty Two di sini adalah arwah baru yang belum terlahir di muka bumi. Dia harus mengikuti sebuah seminar untuk menemukan minat apa yang cocok dengan dirinya sebelum dilahirkan ke muka bumi. Hal itu dia pelajari dari orang-orang sukses yang telah meninggal dan arwahnya diminta untuk menjadi mentor bagi arwah-arwah baru. Terdengar aneh memang, namanya juga film.

Baca Juga  Doa Bukan Seperti Lampu Aladin

Sayangnya Twenty Two ini tidak suka dengan kehidupan. Dia melihat hidup itu menyebalkan. Harus merasakan sedih, kecewa, sakit, dan hal kurang menyenangkan lainnya. Itu membuat dia selalu kabur dari seminar dan tidak pernah dilahirkan ke muka bumi. Sampai dia bertemu dengan arwah Joe Gardner, karakter utama film ini.

Singkat cerita, Twenty Two membantu Joe untuk kembali ke tubuhnya di dunia. Tapi tanpa sengaja Twenty Two masuk ke tubuh Joe. Sedangkan Joe malah masuk ke tubuh kucing yang ada di dekat tubuhnya saat dalam kondisi kritis. Mau tidak mau akhirnya Twenty Two harus menjalani kehidupan di tubuh Joe untuk sementara waktu.

Bisa kita bayangkan bagaimana ketakutan Twenty Two sekarang. Mimpi buruknya menjadi kenyataan, yaitu hidup ke dunia. Dia harus masuk ke transportasi umum, jalanan macet, orang-orang berteriak tidak sabar. Semuanya nampak tidak beraturan dan menyebalkan.

Kisah Joe dan Twenty Two

Di tengah ketakutannya itu, Joe mengetahui Twenty Two merasakan kelaparan. Joe dengan tubuh kucingnya mencarikan sesuatu untuk dimakan, yaitu pizza. Begitu Twenty Two mencium bau nikmat dari pizza tersebut dia penasaran, kenapa baunya enak sekali? Dengan perlahan dia gigit ujung pizza itu. Dia merasakan kenikmatan di lidahnya saat makan pizza.

Rasa ini tidak pernah dia dapat sebelumnya. Dia heran kenapa di alam sana tidak ada rasa seperti ini. Rasa lapar di perutnya pun sudah hilang. Hal ini menyadarkannya bahwa banyak hal-hal istimewa yang terlewatkan dan membuatnya ingin mencari tahu lebih banyak lagi. Joe menjanjikan untuk memberikan hal-hal luar biasa lain jika mereka mau bekerja sama.

Sepanjang perjalanan film, Twenty Two menggunakan tubuh Joe dan menemukan hal-hal baru yang membuatnya merasa bahagia. Hal-hal sederhana seperti rasa manis donat. Mendengarkan pengamen yang menyanyi dengan suara merdu. Memandang indahnya langit biru. Mengobrol dengan teman. Kegiatan-kegiatan yang membuatnya menjadi seorang manusia.

Baca Juga  Representasi Perempuan dan Kepemimpinan dalam Film Hati Suhita
.

Joe yang memiliki ambisi terhadap kesuksesannya di dunia musik. Merasa hal-hal seperti itu bukanlah pencapaian luar biasa. Itu hanya kegiatan-kegiatan umum yang sering dilakukan orang lain. Apa membanggakannya? Bagi dia yang seorang musisi, melangsungkan konser dan namanya diteriakkan oleh fans yang seharusnya menjadi tujuan hidup.

Tapi Joe tersadar dan tidak merasakan hal yang istimewa saat ambisinya itu tercapai. Tidak ada yang berubah dalam dirinya, kenapa? Lalu dia teringat dengan Twenty Two. Ternyata Joe sudah melewatkan lebih banyak hal-hal indah dalam hidupnya. Obsesinya untuk sukses di dunia musik membuat dia tidak terlalu menikmati momen yang sedang ia jalani sekarang ini.

Twenty Two yang awalnya takut sekali untuk lahir ke dunia. Ternyata merasa kehidupan itu tidak seburuk itu. Dia mendapatkan hal-hal kecil yang membuatnya merasa bahagia. Joe sendiri banyak belajar bahwa ternyata ambisi itu tidak benar-benar mengubah hidupnya.

Twenty two adalah jiwa yang suci. Dia belum terpengaruh hingar bingar pameran kesuksesan di sosial media. Baginya itu sesuatu yang melelahkan. Hidup yang luar biasa itu tidak membuatnya merasa tertinggal. Dia hanya ingin menikmati kegiatan-kegiatan kecilnya. Yang mampu membuat hidup lebih berarti.

Pelajaran dari Disney

Hal-hal apa sih yang sebenarnya membuat hidup kita lebih berarti? Ada nasihat indah dari Imam Al Ghazali bahwa kebahagiaan itu bisa kita raih dengan cara lebih mengenal diri kita sendiri. Hal-hal apa yang membuat kita nikmat melakukan sesuatu. Jangan-jangan yang selama ini kita lakukan hanyalah sebuah kepura-puraan.

Mungkin sebenarnya kita cukup punya sebuah motor. Tapi kok teman-teman di kantor sudah bisa beli mobil? Jalan pintas pun diambil saat merasa kalau dengan jalan biasa akan sangat lama impian itu bisa tercapai. Dan kesulitan sudah pasti akan menanti kita di depan.

Baca Juga  Ngeloni Anak Tidak Mandiri, Mau Sampai Kapan?

Jadi mungkin memang ada baiknya di era yang penuh dengan kecepatan ini. Saat kita harus cepat mencapai ini, cepat mencapai itu. Kita mampu berhenti sejenak, untuk bertanya. Apa sebenarnya yang mampu membuat hidup kita lebih berarti atau bermakna?

Bagikan
Post a Comment