f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
perlindungan anak

Menjaga Generasi Muda: Hak Perlindungan Anak dalam Islam

Fnomena sosial mengenai kekerasan pada anak semakin sering muncul di media sosial. Masalah ini tentu bukan hanya menjadi masalah di dalam negeri, melainkan juga merupakan isu global. Adapun, pelaku dalam masalah kekerasan ini tidak hanya orang dewasa, tetapi juga melibatkan teman sebaya.

Berdasakan data dari SIMFONI-PPA yang tercatat mulai 1 Januari 2023 hingga 7 Agustus 2023, sebanyak 17.871 anak telah menjadi korban kekerasan. Bentuk kekerasan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga melibatkan aspek mental bahkan seksual.

Oleh karena itu, hal ini memerlukan perhatian serius karena kekerasan tidak hanya terjadi di dalam rumah tangga, melainkan juga dapat menyebar ke lembaga pendidikan ataupun tempat lainnya.

Dalam kajian yang disampaikan oleh Rof’ah, Ketua Divisi Kajian Kemasyarakatan dan Keluarga pada Rabu (19/07/2023) di kanal YouTube Tajrih, Ro’fah menegaskan bahwa fiqih perlindungan anak diharapkan memberikan solusi terhadap masalah kekerasan anak yang sering terjadi di era modern ini.

Nilai Dasar Fiqih Perlindungan Anak

Anak merupakan titipan Allah kepada orang tua, masyarakat, bangsa, dan negara, sebagai pewaris kehidupan. Sebagaimana tersirat dalam QS. At-Tahrim: 6 yang menekankan orang tua dalam mempertanggungjawabkan anak sebagai amanah.

Saat ini, meskipun sudah banyak negara telah mendukung hak perlindungan anak, sayangnya, kasus kekerasan terhadap anak masih sering terjadi. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus memprioritaskan perlindungan anak, mengingat bahwa mereka adalah generasi masa depan.

Dalam Islam, kewajiban orang tua adalah mempersiapkan dan mendidik anaknya agar mereka tumbuh menjadi individu yang taat dan bermoral, sesuai dengan ajaran agama (ahsan taqwim).

Selain itu, sangat penting untuk diingat bahwa berlaku adil kepada setiap anak adalah aspek yang sangat penting dalam menjaga mereka. Tak lupa juga bahwa dalam mendidik anak, kita harus mendasarkannya pada prinsip-prinsip maqasid syariah (prinsip kemaslahatan).

Baca Juga  Yuk, Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga Kita !
Tanggung Jawab Orang Tua

Dalam Islam, orang tua memiliki peran sentral dalam melindungi anak-anak mereka. Orang tua dianggap sebagai penanggung jawab yang harus memberikan kasih sayang, pendidikan, serta perawatan yang baik kepada anak-anak mereka.

Dalam firman Allah Swt dalam QS. Al-Baqarah: 233, Allah mengingatkan kita bahwa orang tua memiliki tanggung jawab untuk memberikan perawatan dan nafkah yang baik kepada anak-anaknya. Penting juga bagi setiap orang tua untuk menyalurkan kasih sayang yang cukup. Sebab apabila kelekatan orang tua dan anak memiliki keregangan, mereka berisiko mengalami masalah psikologis pada kepribadiannya.

Dalam pandangan Allah Swt, sejatinya manusia dewasa maupun anak-anak memiliki derajat yang sama, yang membedakan mereka adalah tingkat ketakwaannya, seperti yang Allah nyatakan dalam QS. Al-Hujurat: 13. Namun dalam kenyataan sehari-hari, biasanya orang tua meremehkan peran anak karena merasa paling tahu segalanya. Padahal orang tua juga harus memahami dan menghargai setiap hak anak.

Selain itu, Penting juga untuk menanamkan sikap toleransi, dan mengapresiasi segala usaha pada setiap anak tanpa membedakan satu dengan yang lain. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang adil dan harmonis bagi anak-anak.

Hak-Hak Anak dalam Islam

Islam mengakui bahwa orang tua memiliki kewajiban untuk memenuhi dan menjaga hak-hak anaknya. Ayat-ayat Al-Quran menegaskan pentingnya menjaga hak-hak dasar anak yang mencakup, hak atas hidup (QS. Al-Isra: 31), hak asuh (QS. Al-Ahqaf: 15), hak kejelasan nasab (QS. Al-Ahzab: 5), serta hak kepemilikian harta benda (QS. Al-Baqarah: 220).

Adapun, pemenuhan hak-hak dasar anak dapat dimulai sejak awal kehidupan mereka dalam kandungan. Bahkan, seperti yang telah dijelaskan oleh URof’ah, orang tua dapat memulai perlindungan anak mulai dari memilih pasangan hidup yang tepat, supaya kehidupan anak dapat terjamin sejahtera. Berkenaan dengan hal tersebut, Hak hidup anak dapat dicapai melalui langkah-langkah seperti memberikan nama yang baik, memberikan ASI, menyediakan asupan gizi yang cukup, memberikan imunisasi, serta melakukan pencegahan stunting.

Baca Juga  Orang Tua dan Perannya dalam Mengatasi Perundungan Anak

Dalam kehidupan anak di masa depan, sangat penting memberikan mereka kebebasan untuk berpendapat dan berpartisipasi. Selain itu, penting juga untuk memberikan anak-anak ruang dalam mengungkapkan segala perasaan dan pikiran yang ingin mereka sampaikan.

Kajian ini menegaskan bahwa perlindungan anak adalah prinsip utama dalam fiqih Islam. Hak-hak anak dan tanggung jawab orangtua dalam Islam merupakan landasan penting dalam menjaga kesejahteraan dan perlindungan anak-anak.

Oleh karena itu, umat Islam harus terus berupaya memberikan perlindungan dari kekerasan ataupun pelantaran anak. Penting juga untuk terus mencegah banyaknya pernikahan dini dan trafficking pada anak.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang fiqih perlindungan anak, besar harapan nantinya kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih aman dan peduli terhadap anak-anak.

Bagikan
Post a Comment