f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
ramadan

Mempertahankan Tradisi Khatam Al-Qur’an di Luar Ramadan

Ketika bulan Ramadan tiba hampir semua umat muslim saling berlomba-lomba dalam kebaikan, karena mereka telah mengetahui bahwa segala perbuatan baik  yang mereka lakukan di bulan Ramadan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Perbuatan yang umat muslim lakukan ini tergolong menjadi dua, yaitu pertama hablum minannas yang berupa memberikan bantuan kepada tetangga sekitar, kerabat, fakir miskin, yatim piatu, dan panti asuhan berupa barang yang tampak mata seperti sembako, uang, makanan, dan lainnya.

Yang kedua adalah hablum minaallah yang berupa meningkatkan ibadah kepada-Nya. Di bulan Ramadan ini umat muslim sama-sama ingin meraih gelar fastabiqul khoirot.

Namun sayang, setelah bulan suci Ramadan berlalu sering kali kita menurunkan kualitas dalam beribadah kepada Allah. Contohnya saja di bulan Syawal, bulan yang merupakan kemenangan bagi umat muslim setelah puasa menahan lapar, haus, dan segala larangannya selama satu bulan penuh. Di bulan Syawal ini masing-masing sibuk dengan menjamu tamu dan bersilaturahim dari satu rumah ke rumah.

Saking sibuknya bertamu dari desa ke kota lain bahkan sampai melalaikan kewajiban kepada Allah. Padahal di bulan Ramadan kemarin begitu khusyuk dalam beribadah. Enggak cuma salat fardhu dan salat sunah saja, bahkan Al-Qur’an pun sampai bisa khatam 3 kali bahkan bisa lebih dalam satu bulan.

Nah, berikut ini ada beberapa tips yang semoga bisa membantu kalian agar tradisi khatam Al-Qur’an ini tetap terjaga di luar bulan Ramadan.

1. Senantiasa Mengingat Allah

Sudah sepatutnya kita harus senantiasa mengingat Allah dalam keadaan apapun, kapanpun dan di manapun. Hendaknya kita selalu mengingat bahwa tujuan kita diciptakan hanyalah untuk beribadah.

Hal ini sebagaimana telah Allah sebut dalam Al-Qur’an surat Az-Zariyat ayat 56 yang artinya: “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Ku.”

Baca Juga  Dilan, Yang Berat itu Puasa, Bukan Rindu

Ayat di atas menjadi ayat yang fundamental bagi umat muslim dalam memaknai kehidupannya. Salah satu bentuk beribadah adalah dengan membaca alqur’an.

2. Selalu Membaca Al-qur’an Walau Hanya Beberapa Ayat

Kita harus senantiasa melatih diri kita untuk membaca Al-Qur’an setiap hari meskipun hanya beberapa ayat saja, yang terpenting adalah istiqomah atau kedisiplinannya. Hal itu akan lebih Allah sukai daripada sekali membaca langsung satu juz tapi keesokannya bolong.

Jika sudah terbiasa membaca Al-Qur’an, sehari saja tidak membaca pasti rasanya ada sesuatu yang mengganjal dan itu tidak enak. Jadi, mulailah untuk membiasakan diri membaca Al-Qur’an meskipun sehari cuma satu, dua ayat saja. Sekali lagi ingat, yang penting adalah istiqomahnya. Ada pepatah bilang “sedikit-sedikit lama kelamaan akan menjadi bukit juga”.

3. Memotivasi Diri Mendapatkan Pahala

“Dari Ibnu Mas’ud r.a, Rasulullah Saw. Bersabda: barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi)

Hadis di atas hendaknya kita jadikan motivasi bahwa membaca satu huruf saja dari Al-Qur’an oleh Allah akan diberi pahala yang dilipat gandakan.

Sesungguhnya segala amal perbuatan baik meskipun bentuknya sekecil zarrah akan mendapat balasan pahala dari Allah. Zarrah diartikan sebagai biji sawi.

Sebagaimana Allah telah berfirman dalam surat Az-Zalzalah ayat 7-8 yang artinya: “Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia juga akan melihat (balasan) nya”.

Baca Juga  Takut Masa Depan Kok Malah Lupa Tuhan?
4. Membuat Target

Buatlah target seperti perhari harus membaca berapa ayat atau berapa lembar atau berapa juz dan harus khatam selama berapa lama. Targetkan juga untuk memahami arti dan makna yang terkandung di setiap ayat.

Dengan tujuan agar kita tidak hanya pandai membaca saja namun juga bisa memahami dan meresapi maknanya kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukankah alqur’an sebaik-baiknya pedoman hidup bagi manusia?

5. Self Reward

Ketika apa yang kalian targetkan sudah sesuai rencana, berikanlah penghargaan kepada dirimu sendiri. Apapun itu bentuknya yang penting bisa membuat hati kalian senang dan bersemangat lagi untuk mengkhatamkan Al-Qur’an.

Ingat ya, self reward secukupnya saja jangan boros-boros dan israf atau berlebihan. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Itulah tadi beberapa tips agar kita tetap bisa istiqomah mengkhatamkan Al-Qur’an walau tidak di bulan Ramadan lagi. Semoga tips di atas dapat membantu. Amiin.

Dan bagi orang yang belum lancar membaca Al-Qur’an jangan gampang menyerah dan berputus asa. Aisyah r.a berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Orang yang membaca Al-Qur’an dan dia pandai atau lancar membacanya, maka dia akan bersama para malaikat. Sedangkan orang yang membaca alqur’an namun masih tergagap-gagap (belum lancar) maka dia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. At-Tirmidzi)

Bagikan
Post a Comment