f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
skripsi

Panduan Menuntaskan Skripsi bagi Mereka yang Tidak Ingin Menjadi Mahasiswa Abadi

Menjadi mahasiswa memang menyenangkan. Masih bisa hura-hura setiap hari, banyak teman dan belum memikirkan kebutuhan hidup karena masih dapat sokongan dana dari orang tua. Namun demikian, menjadi mahasiswa abadi pasti bukan bagian dari rencana.

Siapa sih yang tidak ingin segera menjadi sarjana dan memulai babak baru dalam siklus peradaban umat manusia? Mulai bekerja sesuai cita-cita pasti menjadi keinginan banyak mahasiswa idealis. Atau justru memilih segera berkembang biak untuk meneruskan keberlangsungan umat manusia? Apapun pilihannya bebas saja karena setiap orang pasti punya rencana untuk mengisi hidupnya dan boleh memilih cara apapun untuk menjalaninya selama sesuai dengan norma.

Menyelesaikan skripsi adalah proses mengakhiri periode indah sebagai mahasiswa, namun hal inilah yang sering kali menjadi momok. Tidak semua mahasiswa berhasil menjalani proses ini dengan mulus.

Gara-gara takut menghadapi sidang skripsi, banyak mahasiswa yang tidak kunjung menjadi sarjana meskipun sudah berada di tingkat akhir. Semua mata kuliah sudah selesai dengan sempurna, berarti hanya menyisakan satu langkah lagi untuk membuatnya paripurna, yaitu dengan menyerahkan skripsi.

Menyelesaikan skripsi memang perlu tekad yang kuat. Kebanyakan kendala muncul dari diri sendiri. Ada skripsi yang tidak kunjung selesai karena terlalu malas untuk mengetik ratusan lembar makalah. Ada juga yang bingung dalam menganalisa masalahnya.

Bagi mahasiswa tingkat akhir yang hanya akan meraih gelar sarjana jika dan hanya jika telah berhasil menyelesaikan skripsi, berikut adalah tips untuk menuntaskan skripsi dengan efektif.

1. Menyelesaikan skripsi sambil magang

Berbeda dengan menyelam sambil minum soda yang pasti akan tersedak, menyelesaikan skripsi sambil bekerja sebagai karyawan magang justru berpeluang lebih besar untuk menuntaskan skripsi.

Dengan menjadi karyawan magang, para mahasiswa harus menerapkan teori-teori semasa kuliah dan sambil mengumpulkan data perusahaan yang menjadi obyek penelitian. Syukur-syukur dapat bonus, selesai magang langsung mendapat tawaran menjadi karyawan tetap. Itu sih rejeki anak soleh ya?

Baca Juga  Kosan Gratis Dibayar dengan Pekerjaan Rumah dan Tahu Diri

Bukan rahasia lagi bila setiap perusahaan memiliki rahasia. Dalam penulisan skripsi, formula internal perusahaan tersebut merupakan kunci dalam menyajikan kesimpulan akhir.

Dengan menjadi karyawan magang yang mendapat pengakuan sebagai bagian dari perusahaan, rahasia perusahaan ini sedikit banyak akan terungkap. Padahal kelengkapan data perusahaan yang bisa dikumpulkan oleh mahasiswa berstatus karyawan magang inilah yang akan membuat hilal selesainya skripsi mulai terlihat.

Ketika menemukan kendala atau ada hal yang ganjil dengan pembahasan masalah dalam skripsi, mahasiswa magang juga bisa langsung mendiskusikannya secara on the spot dengan pihak yang berkepentingan dalam perusahaan. Asyikkan?

2. Mengikuti saran dosen pembimbing

Peran dosen pembimbing dalam penyelesaian skripsi memang tidak bisa dihindari. Bila dosen pembimbing diibaratkan sebagai calon mertua, maka tanpa restunya tidak mungkin kita bisa bersanding dengan pujaan hati.

Meski kebanyakan dosen pembimbing itu nampak garang dan membuat nyali menciut, namun semua dosen pembimbing pada dasarnya menginginkan mahasiswanya bisa menyelesaikan skripsi dengan baik.

Bagaimanapun juga, kredibilitasnya dosen pembimbing turut dipertaruhkan bila mahasiswa yang dibimbingnya mempersembahkan skripsi yang asal jadi.

Sebagai mahasiswa, mengikuti saran dosen pembimbing dengan sepenuh hati adalah harga mati. Percayalah, tak ada dosen pembimbing yang akan memberikan cobaan kepada mahasiswa melebihi kemampuan mahasiswa tersebut untuk menanggungnya.

Dosen pembimbing juga manusia. Membimbing mahasiswa pun merupakan jenis cobaan yang harus dipikulnya dengan tabah.

3. Memilih topik skripsi yang menarik

Alasan utama mangkraknya skripsi biasanya terjadi karena pemilihan topik penelitian yang salah. Pemilihan topik skripsi yang menarik ibarat teman bergaul yang asyik, yang membuat kita betah berlama-lama hang out dengannya.

Sebaliknya, bila kita terpaksa bergaul dengan topik skripsi yang tidak menarik, kita bisa mati bosan.

Baca Juga  Setiap Anak adalah Anugerah

Memilih topik skripsi yang menarik sebenarnya mudah saja. Pilihlah topik yang paling relevan dan sesuai minat yang membuat kita tergelitik dan ingin tahu lebih dalam lagi tentang topik tersebut.  

Pendekatan yang digunakan dalam melakukan analisa pun harus sesuai dengan kemampuan kita. Bila kita jenis manusia yang suka ngobrol tapi nggak pintar berhitung, lebih baik memilih pendekatan kualitatif karena permainan kata adalah keahlian kita.

Bila kita termasuk manusia pendiam yang lebih suka bergaul dengan angka, sudah pasti pendekatan kuantitatiflah yang lebih cocok.

***

Bila ketiga hal di atas sudah dilakukan tapi skripsi masih belum kelar juga, tambahkan formula yang paling manjur dalam setiap situasi yang kita hadapi, yaitu doa ibu. Yakin deh, setiap ibu di dunia ini pasti mengharapkan anaknya segera menjadi sarjana.

Editor: Imam Basthomi

Bagikan
Post a Comment