Site icon Inspirasi Muslimah

Stop Penyebaran Covid-19 dengan Edukasi dan Counter Informasi Hoaks

hoaks

Angka penyebaran Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini terus mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sudah lebih dari 2 juta kasus dengan kasus aktif yang juga terus meningkat setiap harinya.

Selain itu, beban rumah sakit dan tenaga kesehatan yang juga semakin berat, membuat beberapa rumah sakit di daerah-daerah mengalami crowded. Artinya, keterisian tempat tidur sudah melebihi kapasitas, sehingga menyebabkaan beberapa pasien harus dirawat di luar rumah sakit.

Dengan jumlah kasus yang terus meningkat dan beban rumah sakit yang semakin berat; bukan tidak mungkin kasus Covid-19 di Indonesia akan sama seperti kasus Covid-19 di India.

Maka dalam rangka mencegah dan menekan lonjakan kasus yang terus meningkat tersebut, pemerintah gencar melakukan vaksinasi di berbagai daerah. Selain itu, pemerintah juga mulai memberlakukan kembali PPKM mikro untuk membatasi kegiatan masyarakat yang berpotensi meningkatkan penyebaran virus Covid-19.

Langkah yang diambil pemerintah sudah cukup tepat dengan mengambil keputusan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro; agar perekonomian masyarakat tetap berjalan. Masyarakat juga harus disiplin dan sadar diri untuk senantiasa mentaati dan mematuhi protokol kesehatan; yang sudah dibuat dan ditetapkan oleh pemerintah.

Penyebab peningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia bukan hanya karena varian baru yang berasal dari India; akan tetapi juga karena masyarakat yang sudah mulai abai terhadap protokol kesehatan.

Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Satuan tugas (Satgas) Covid-19 dan para tenaga kesehatan sebagai satgas terdepan dalam penanganan kasus Covid-19 harus aktif kembali dalam memberikan edukasi dan wawasan kepada masyarakat tentang bahaya penyebaran Covid-19. Karena, masih banyak masyarakat awam yang menganggap Covid-19 ini sebagai sakit biasa dan tidak menular; sehingga banyak dari mereka tidak taat protokol kesehatan karena ketidakpahaman mereka terhadap bahaya penyebaran virus Covid-19 tersebut.

Selain itu, masyarakat juga harus sadar diri untuk senantiasa mematuhi dan mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Karena hal itu juga sebagai salah satu upaya dalam pencegahan virus Covid-19. Usaha yang dilakukan pemerintah, satgas Covid-19, tim medis dan tenaga kesehatan akan menjadi sia-sia dan tidak berguna jika masyarakat abai dan tidak taat protokol kesehatan.

Angka kasus Covid-19 akan tetap meningkat dan tidak akan pernah selesai jika masyarakat tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.

Dimulai dari kesadaran diri kita sendiri, mari kita bersama-sama menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia agar tidak semakin meningkat. Selain itu, mari kita lindungi dan menjaga orang-orang yang kita cintai dengan tetap taat dan patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan saat beraktivitas dan melakukan kegiatan di luar rumah.

Mungkin kita sudah mulai bosan dan lelah dengan protokol kesehatan yang kita lakukan setiap hari, tetapi hal ini belum seberapa bila dibandingkan dengan perjuangan dokter, tim medis dan tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19.

Untuk itu, dengan mematuhi dan mentaati protokol kesehatan berarti kita sudah sedikit banyak membantu mengurangi beban para dokter, tim medis dan tenaga kesehatan dalam menangani Covid-19.

Counter Hegemoni Isu Hoaks Tentang Covid-19

Banyaknya informasi yang beredar di masyarakat tentang Covid-19 yang dianggap sebagai konspirasi, permainan elit global dan lain sebagainya; membuat masyarakat semakin bingung dan bahkan mempercayai informasi tersebut. Hal itu sedikit banyak akan berpengaruh terhadap psikologis dan mental masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang tidak percaya akan kebenaran Covid-19 yang sesungguhnya.

Untuk itu pemerintah harus melakukan counter hegemoni terhadap informasi hoaks terebut dengan membuat informasi yang menarik dan mengedukasi masyarakat tentang kebenaran virus Covid-19; baik melalui video, opini, poster dan lain sebagainya.

Selain itu pemerintah harus tegas dan segera melakukan tindakan dengan menghapus atau memblokir situs-situs yang memberikan disinformasi tentang Covid-19. Karena banyak sekali informasi hoaks tentang Covid-19 yang beredar di masyarakat, baik melalui WhatsApp, Facebook, Instagram maupun media sosial yang lainnya.

Pemerintah harus segera melakukan langkah preventif untuk mencegah informasi hoaks tentang Covid-19 di tengah masyarakat. Salah satunya pemerintah bisa melakukan tracking atau melacak penyebaran informasi hoaks tentang Covid-19 tersebut.

Setelah itu pemerintah memblokir dan menghapus informasinya dari website ataupun media sosial yang lainnya. Meskipun kelihatannya remeh tetapi informasi itu dapat membuat goyah keyakinan dan kepercayaan  masyarakat terhadap bahaya virus Covid-19 yang sesungguhnya.

Selain itu masyarakat juga harus jeli dan teliti terhadap segala informasi tentang Covid-19 yang diterimanya. Jangan mudah percaya dan termakan isu hoaks. Masyarakat harus mengoreksi dan memvalidasi kebenaran dari informasi yang didapatkan, agar tidak salah dalam mengambil keputusan dan tindakan. Untuk memvalidasi kebenaran informasi tentang Covid-19, masyarakat bisa berkonsultasi dengan dokter atau satgas Covid-19 yang tersebar di berbagai daerah.

Bagikan
Exit mobile version