f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
kekerasan terhadap perempuan

Stop Kekerasan Terhadap Perempuan

Kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan (HAKTP) merupakan kampanye internasional untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Sebagai institusi nasional hak asasi manusia di Indonesia, komisi nasional (komnas) perempuan menjadi inisiator sekaligus fasilitator kegiatan HAKTP di Indonesia. Komnas perempuan merupakana lembaga negara yang indepeden untuk penegakan hak asasi perempuan di Indonesia. Komnas perempuan lahir dari tuntutan masyarakat sipil, terutama kaum perempuan kepada pemerintah. Guna untuk mewujudkan tanggung jawab negara dalam menanggapi dan menangani persoalan kekerasan terhadap perempuan. Komnas perempuan dibentuk melalui keputusan presiden No. 181 tahun 1998 pada tanggal 9 Oktober 1998 yang diperkuat dengan peraturan presiden No. 65 tahun 2005 (Sari & Casa Bilqis Savitri, 2019).

HAKTP ini berlangsung setiap tahunnya pada tanggal 25 November hingga 10 Desember yang merupakan hari internasional penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan hak asasi manusia (HAM). Alasan penggunaan rentang waktu tersebut karena dalam rangka menghubungkan secara simbolik antara kekerasan terhadap perempuan dan HAM. Serta menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM. Komnas perempuan sebagai lembaga negara memiliki peran dan tanggung jawab untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan. Segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan HAM perempuan. Kampanye HAKTP merupakan sebuah upaya komnas perempuan dalam mendorong tingkah laku masyarakat mengenai bentuk kekerasan terhadap Perempuan. Selain itu juga, bagaimana menanggulanginya dan mendorong masyarakat agar ikut turut menghapuskan tindak kekerasan terhadap perempuan.

Alasan mengapa HAKTP ini dilakukan dalam rentang 16 hari yaitu penghapusan kekerasan terhadap perempuan membutuhkan kerja bersama dan sinergi dari berbagai komponen masyarakat untuk bergerak secara serentak. Baik aktivis HAM perempuan, pemerintah, maupun masyarakat secara umum. Harapannya, para aktivis HAM perempuan mempunyai waktu yang cukup guna membangun strategi pengorganisiran agenda bersama. Untuk menggalang gerakan solidaritas berdasarkan kesadaran bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan pelanggaran HAM. Selain itu juga mendorong kegiatan bersama untuk menjamin perlindungan yang lebih baik bagi para korban yang sudah mampu melampui pengalaman kekerasan. Tak lupa pula mengajak semua orang untuk turut terlibat aktif sesuai dengan kapasitasnya dalam upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan.

Baca Juga  Menjaga Kendali Diri: Perspektif Islam Tentang Nafs dan Mekanismenya
Peran Perempuan untuk Peradaban Bangsa

Perempuan merupakan aset dari sebuah bangsa yang memiliki peran dari masa ke masa dalam mendukung perubahan global. Adanya perkembangan dan perubahan zaman memberi peluang perempuan untuk berkreasi lebih produktif sesuai dengan skill yang dimiliki. Kemampuan seorang perempuan selalu diasah untuk memperoleh kemampuan yang dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari. Menurut Muhajir (2005), sebuah negara tidak akan terlepas dari peran Perempuan. Sehingga bangsa yang tidak memperjuangkan hak-hak perempuan, maka tidak akan jadi negara yang sejahtera. Letak keberhasilan kemajuan sebuah negara terletak pada peran perempuannya. Perempuan sangat berfungsi dalam keluarga dalam menanamkan fungsi-fungsi kehidupan seperti norma, sosial, pendidikan, dan ekonomi (Sayyong, 2012).

Perubahan global yang semakin hari membawa dampak di berbagai aspek kehidupan membuat peran dari masing-masing orang menjadi kompleks. Setiap orang memainkan peranannya masing-masing, menyesuaikan kebutuhan zaman dan tantangan globalisasi yang banyak membawa perubahan. Perempuan menjadi salah satu yang menjadi pemegang peranan besar dalam kehidupan, terutama dalam keberlangsungan kemajuan bangsa. Peran perempuan berdampak pada regenerasi penerus yang akan menjadi tombak penguat masa depan bangsa.

Peran tentunya tidak terlepas dari tanggung jawab yang melekat dalam diri perempuan. Sebagai perempuan masa kini yang mulai tersentuh modernisasi global menciptakan pembaharuan pemikiran-pemikiran yang mengarah pada kemajuan yang ada pada dalam diri dan lingkungannya. Peran yang sangat sederhana terlihat ketika peran perempuan dapat memberikan kontribusi besar dalam keluarga. Perempuan juga sebagai bagian dari orang yang mampu menjadi motivasi bagi banyak orang untuk berpikir kritis terhadap lingkungannya. Kemudian mampu memberikan tuntunan yang kreatif dan membuat daya pikir lebih produktif.

Kehadiran perempuan di tengah-tengah kehidupan menjadi jembatan dalam memperluas jangkauan menuju keadilan. Tatanan kehidupan yang berorientasi pada masa depan. Keberadaan perempuan menjadi penopang terlaksananya nilai-nilai dalam kehidupan. Tatanan yang baik dalam kehidupan dapat terwujudkan ketika nilai-nilai positif diterapkan dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan nyata. Perjuangan berdasarkan jenis kelamin tidak membatasi serta memisahkan peran perempuan dan laki-laki di masyarakat secara signifikan. Saling melindungi dan menjaga juga merupakan peran dan tugas bersama untuk mencapai keadilan gender.

Baca Juga  Marketplace Guru, Efektifkah Diterapkan di Indonesia?

Namun ada pula beberapa strategi yang perlu diterapkan yaitu meningkatkan pemahaman mengenai kekerasan berbasis gender yang merupakan isu HAM di tingkat nasional, regional, dan internasional. Kemudian membangun kerjasama yang lebih solid untuk mengupayakan penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Selain itu juga mengembangkan metode-metode yang efektif. Hal tersebut merupakan upaya peningkatan pemahaman publik sebagai strategi perlawanan dalam gerakan penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan. Tak lupa juga menunjukkan solidaritas kelompok perempuan sedunia dalam melakukan upaya-upaya tersebut.

Bagikan
Post a Comment