f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
diri sendiri

Self Love dalam Islam (2); Menerima Diri Sendiri

Menerima diri sendiri merupakan langkah awal menuju ketenangan hati. Penerimaannya tanpa syarat dan ketika telah menerima dirinya, maka individu senantiasa mengembangkan diri menjadi lebih baik. Penerimaan diri adalah penerimaan terhadap kekurangan diri dan mengontrol hal yang bias dikontrol serta menjadi jembatan untuk memahami sisi negatif yang dimiliki dengan tujuan menjadi lebih baik sehingga tidak merugikan orang lain.

Penerimaan diri bukan menjadi alasan untuk menoleransi karakter buruk kita yang merugikan diri sendiri serta orang lain.

Cara Menerima Diri Sendiri
  1. Niat: mencakup ketika kita membenci diri kita sendiri, tidak menyalahkan diri sendiri.
  2. Waktu: ambil waktu dan ruang untuk diri kita sendiri agar dapat menerima semua keadaan (take a time)
  3. Memaafkan: melepaskan rasa bersalah, rasa benci, tapi tidak mengalah pada keadaan. Menutup mulut kita untuk marah pada diri sendiri.
  4. Menghargai: fokus terhadap kekuatan dan kebaikan yang ada.
  5. Dukungan: mencari dukungan/support system yang bagus dengan cara menghindari siapa yang sering menjatuhkan, menyakiti, atau bahkan berkata kasar pada kita dan memulai membentuk hubungan yang baik.
  6. Self-talk
Maka kini sudahkah kita menerima diri kita sendiri?

Menerima diri berarti rida, merasa cukup atas apa yang Allah berikan kepada kita. Rida atas kelebihan dan kekurangan yang Allah anugerahkan kepada kita. Rida atas segala hal yang Allah timpakan kepada kita. Mengenai ini sepertinya kita harus mengingat apa yang ada dalam Qur’an Surat Az-Zukhruf ayat 32

Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain, dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.”

Mencintai diri sendiri bukanlah egois, namun memenuhi kantong cinta. Tidak sibuk melihat keluar, tapi melihat ke dalam diri kita sendiri. Mampu menerima kritik untuk memperbaiki diri kita tanpa menyalahkan orang lain yang menyalahkan kita. Love your self before you love someone.

Menjadikan diri berharga, bahagia dan penuh cinta adalah tanggung jawab kita sendiri. Kita tidak berhak untuk menuntut dunia membahagiakan kita. Maka dari itu, tidak masalah untuk mengambil waktu, menyadari dan menyelami diri sendiri serta bertanya:

Baca Juga  Self Love : Kenali, Kembangkan, dan Cintai Diri

“Apa kabar diri?”

“Masihkan membutuhkan pengakuan dari orang lain?”

 “Masihkah kamu mengkritik dirimu sendiri?”

Menjadi yang terbaik itu bukan berarti mengesampingkan sisi manusia dalam diri kita, tapi menjadi yang terbaik adalah ketika kita menyadari kapasitas diri kita sebagai manusia. “Wahai orang-orang yang beriman, perihalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” – QS. At-Tahrim: 6.

Bagikan
Post a Comment