Site icon Inspirasi Muslimah

Positive Feeling aja, Bisa kan?

pendidikan

Sering kita merasa kok kita udah positive thinking (berperasaan positif) tapi nggak ada perubahan yang signifikan dalam hidup. Tahukah anda positive thinking tidak akan berdampak banyak dalam hidup kita kalau kita negative feeling.

Berdasarkan hasil penelitian di heartmart institute “The heart is more powerful than brain, the heart is about 100.000 times stronger electrically and up to 5000 times stronger magnetically than brain” ternyata manusia mamancarkan sesuatu getaran tertentu yang sifatnya listrik sekaligus magnet bisa disebut semacam elektromagnetik. Getaran itu berasal dari dinamika pikiran dan emosi atau perasaaan manusia.

Kualitas getaran tergantung bagaimana isi pikiran dan isi emosi manusia. Jantung sekitar 100.000 kali kuat secara secara listrik dan lebih dari 5000 kali lebih kuat secara magnet dari pada otak. Pikiran dan emosi manusia abstrak wujudnya untuk diukur. Kekuatan getaran perasaan jauh lebih besar dari pada pikiran. Artinya positive thinking tidak berdampak banyak dalam hidup jika kita negative feeling.

Apa saja sih sikap yang dapat menjadikan pribadi yang berperasaan positif. Saya biasanya menyingkat dengan kata OBSESI, Optimis, Berbagi, Senyum, Syukur dan Ingat hal yang baik.

Optimis

Optimis ialah meyakini adanya kehidupan yang lebih baik. Dan keyakinan itu bisa kita gunakan untuk menjalankan tindakan yang nantinya akan menjadi energi positif untuk meningkatkan kualitas hidup. Setidaknya ada 3 sikap yang dapat menjadikan optimis.

Pertama, Jangan takut bermimpi, Masih ingatkah dengan kata motivasi presiden Soekarno, kita harus mempunyai mimpi yang besar agar dapat berjuang keras untuk mewujudkannya. Mimpi ibarat tujuan hidup, bermimpi itu gratis. Yang mana belum dapat dirasakan, apakah pernah anda bertemu dengan orang yang mempunyai dreambook. Mereka menulis semua mimpi di dalam bukunya itu. Kemudian beberapa tahun kemudian mimpi mereka menjadi kenyataan.

Kedua, Selalu ada rencana A, B, C. Perencanaan alat untuk mencapai tujuan. Kenapa harus ada rencana A, B, atau C, karena di dalam menjalankan misi meskipun sudah direncanakan dengan sebaik baiknya pasti akan menemui kendala diperjalanan. Nah, jika rencana A gagal maka kita akan pakai rencana yang lain. Ibarat kita akan pergi ke suatu tempat, pasti kita akan memikirkan beberapa alternatif jalan. Jika sudah memilih jalan A, ternyata diperjalanan terdapat macet maka secepatnya putar balik menuju jalan B, sehingga kita akan cepat mencapai tujuan.

Ketiga, Evaluasi teman terdekatmu. Lingkungan sangat cepat mempengaruhi kehidupan anda. Jadi carilah lingkungan yang baik. Jika kita berteman dengan orang yang baik, lama kelamaan akan menyerupai mereka. Jika kita berteman dengan yang hobi menulis, lama kelamaan akan menyerupai mereka. Kebayang kan! Jika kita berteman dengan orang yang tidak baik, karena segimana baiknya kita bukan mereka yang mengikuti kita, tapi malah kita yang terjerumus mengikuti kegiatan mereka. Begitulah sifat alami manusia akan merasa aneh jika berbeda dengan lingkungan sendiri.

Berbagi

Berbagi kepada orang – orang yang memerlukan adalah perbuatan yang sangat mulia, ketika melihat senyum di wajah mereka maka hati kita akan selalu tenang dan nyaman. Melihat keadaan mereka yang sedang tidak baik baik saja, maka hati kita akan tergugah untuk mengulurkan tangan, membantu sesama memberikan meskipun tidak banyak, meringankan beban di pundak mereka.

Senyum

Senyum itu gratis kok, bahkan ketika perasaan kita ngerasa nggak baik baik saja, kita bisa ambil langkah untuk menenangkannya dengan menengadahkan kepala ke atas dan tersenyumlah, dalam beberapa menit akan segera membaik. Ajaib kan! Coba aja

Tersenyum dipercaya sebagai antidepresan alami. Dan senyum itu menular, jadi kalau tidak tidak mau tersenyum untuk diri sendiri maka tersenyumlah untuk sekitar kita. Bukannya membuat orang lain tersenyum bagian dari sedekah juga.

Syukur

Menerima dan merawat apa saja yang kita punya adalah wujud dari rasa syukur. Dengan mempunyai rasa syukur kita akan merasa cukup dan hati akan selalu bahagia. Apapun yang terjadi yang baik atau yang buruh harus selalu disyukuri dan diambil hikmahnya.

Ingat hal yang baik

Nah, ini dia, kenapa kadang perasaan kita menjadi cemas, karena kita sudah memikirkan hal-hal yang tidak baik sebelum kita melakukannya. Sebaiknya, hal yang tidak baik cukup dijadikan pelajaran saja dan tidak usah diingat ingat lagi. Bukannya kita berharap bahwa kehidupan selanjutnya menjadi lebih baik dari hari kemarin. Mengingat hal yang baik akan meningkatkan rasa bahagia dalam hati dan tentunya akan menjadikan badan kita sehat.

Jadi, jangan lupa untuk membuat hati bahagia agar perasaan selalu positif karena berperasaan positif akan membuat hidup kita menjadi tenang. Mari kita berlatih agar selalu berperasaan positif sehingga hidup kita lebih baik dan bermanfaat.

Bagikan
Exit mobile version