Site icon Inspirasi Muslimah

Pentingnya Menanamkan Pendidikan Karakter pada Anak

pendidikan

Catur Rohmiati

Karakter adalah tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan antara seseorang dengan yang lain. Karakter dapat mengarahkan tindakan seorang dalam melakukan suatu hal. Juga sebagai suatu orientasi pada penerapan nilai-nilai kebaikan dalam bentuk tingkah laku dan ciri khas yang melekat pada diri manusia sejak lahir yang terbentuk melalui proses belajar seumur hidup.

Nilai-nilai kebaikan yang mewakili karakter tersebut antara lain dapat berwujud nilai keagamaan dan nilai sosial. Apabila seseorang anak mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, maka anak tersebut dapat dikatakan berkarakter. Karakter juga bertujuan untuk memperkuat pondasi dasar dan langkah awal anak sebagai persiapan untuk hidup. Kemudian ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga anak memperoleh pengalaman dan pelajaran hidup sejak perkembangan pertamanya.

Sedangkan, pendidikan karakter merupakan suatu upaya untuk mengarahkan sikap dan perilaku manusia menuju kebaikan. Pendidikan karakter juga menjadi proses pemberian tuntunan kepada anak untuk mengembangkan sikap dan perilaku mereka secara optimal. Perwujudan dari pendidikan karakter ialah penanaman kebiasaan dan sikap perilaku yang baik sehingga seorang anak menjadi paham; mampu merasakan; dan mampu melaksanakan.

***

Keluarga merupakan suatu unit terkecil dalam masyarakat, selain itu keluarga adalah lingkungan pertama dan yang utama bagi anak sejak lahir ke dunia, oleh karena itu keluarga memiliki arti dan peran yang sangat penting bagi perkembangan nilai kehidupan pada anak. Di dalam keluarga, pendidikan berjalan atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sebagai orang tua kepada anaknya.

Sebagai lingkungan yang paling akrab dengan anak, keluarga memiliki peran sangat penting dan strategis bagi penyadaran; penanaman; dan pengembangan karakter anak. Karakter yang dibentuk pada anak melalui pembiasaan penanaman nilai-nilai lebih menekankan tentang nilai kebaikan serta memberikan arahan dan pemahaman tentang nilai perbuatan yang dianggap kurang baik atau buruk.

Orang tua memegang peranan yang penting dan berpengaruh dalam mendidik serta membimbing anak untuk mempersiapkan generasi penerus yang berkarakter. Hal ini merupakan implikasi dari proses kehidupan seorang anak yang tidak bisa lepas dari keluarga (orang tua), karena sebagian besar waktu terbanyak anak ada dalam keluarga. Peran orang tua yang paling mendasar untuk membentuk karakter anak sebagai bekal hidupnya di masa depan.

***

Proses pendidikan karakter dalam keluarga dapat dilakukan dengan memberikan keteladanan yang orang tua terapkan secara langsung dalam bersikap. Sebagai contoh adalah orang tua memberi teladan dalam beribadah tepat waktu; berkata jujur; bersikap saling menyayangi dan mengasihi antar anggota keluarga; memberi teladan sikap dan tutur kata yang baik ketika berbicara dengan orang yang lebih tua ataupun dengan teman sebaya agar tercipta hidup rukun dan damai.

Pembiasaan karakter pada anak tidak mungkin muncul secara tiba-tiba melainkan secara perlahan sehingga nantinya akan tumbuh dan melekat pada diri anak menjadi sebuah bagian dari kepribadian anak. Contoh pembiasaan sesuai nilai karakter yang dapat diajarkan kepada anak seperti membiasakan mengucapkan salam ketika memasuki rumah; membiasakan berpamitan dan mencium tangan orang tua tatkala hendak bepergian.

Pemberian nasihat dan hukuman berperan untuk memberi gambaran pada anak tentang segala sikap dan perilaku yang kita terapkan serta akibat dari penerapan sikap dan perilaku tersebut. Nasehat dan hukuman dapat membimbing anak untuk meningkatkan kualitas hidup. Hukuman ini tentu bersifat mendidik dan membuat efek jera pada anak agar tidak mengulanginya lagi.

***

Pemberian motivasi dari orang tua sangat mendukung kemajuan anak. Tanpa motivasi dari orang tua, anak akan mengalami kesulitan dalam berkembang atau tidak sebaik kemampuannya. Dengan memberikan motivasi yang positif atau bersifat membangun pada anak agar anak tetap yakin dan berpegang teguh pada apa yang menjadi tujuannya. Cara-cara tersebut dilakukan dengan menerapkan pola yang baik yang diulangi secara terus menerus dan berlangsung secara konsisten.

Pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga merupakan amanah dan tugas serta kewajiban bagi kita semua. Pemahaman dan penyelarasan serta penyesuaian tentang lingkungan pendidikan keluarga serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan wujud tanggung jawab kita. Memang bukan suatu hal mudah untuk mengajarkan nilai-nilai karakter yang baik kepada anak, namun jika tidak orang tua mulai sejak dini justru akan menghadapi kesulitan di kemudian hari. Tercapainya proses pendidikan karakter dalam lingkungan kelurga bergantung pada keserasian dan cara mendidik antara orang tua, anak, serta lingkungan yang mendukung terjadinya proses pendidikan.

*) Catur Rohmiati

Bagikan
Exit mobile version