f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
sendiri

Mencintai Diri Sendiri

Seperti halnya sebuah buku yang ingin kita baca, tetapi merasa tidak mampu untuk menyelesaikannya. Mulailah dengan mencintai buku itu, lalu kita akan memahami maknanya.

Sama halnya dengan diri kita, terkadang selalu saja menyalahkan diri kita, kenapa ya aku tidak bisa? Kenapa ya aku tidak seperti mereka? dan lain sebaginya.

Bagaimana kita bisa memahami diri kita, dan selalu menganggap bahwa kita tidak memiliki kemampuan apapun, itu tandanya kita belum bisa mencintai diri sendiri. Semua sudah kita usahakan, hanya saja keadaan sedang tidak berpihak pada kita.

Tidak semua yang yang kita inginkan harus kita dapatkan. Kita mulai dengan sebuah proses, yang sudah berulang kali kita coba, tapi akhirnya gagal. Syukuri apa yang kita dapatkan hari ini, belum tentu orang lain bisa mendapatkannya. Banyak orang di luar sana yang ingin menjadi seperti kita. Tidak semua orang mampu dan kuat seperti kita dalam melewati kehidupan yang keras.

Saat terjatuh, pancarkanlah kebahagiaan. Berusaha untuk tidak ingin membagi kesedihan dengan orang lain.

***

Jalan kita adalah proses yang baru saja dimulai; di mana kita diberi kesempatan untuk berbuat baik, laksanakan. Walupun itu sedikit tapi mampu memberi kebahagiaan. Jangan hiraukan pandangan orang lain terhadap kita.

Bagi setiap orang yang mencintai dirinya sendiri, dia lebih bisa menghargai dirinya sendiri sehingga menjadi individu yang lebih baik untuk dirinya dan orang di sekitarnya.

Sudut pandang mencintai diri sendiri sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang belum menanamkan sikap mencintai dirinya lebih cenderung merasa tidak aman. Sehingga muncul tekanan dari orang di sekeliling kita yang berlagak menghakimi dan mengatur hidup kita. Seakan kita selalu salah dimata mereka. Kritikan muncul menghantui pikiran. Memang setiap orang butuh kritikan agar bisa memperbaiki dirinya. Akan tetapi terkadang kritikan itu begitu keras hingga membuat depresi.

Baca Juga  Kadangkala Tak Mengapa Untuk Tak Baik-Baik Saja

Semakin banyak hal yang akan kita lewati ke depannya. Jangan mudah putus asa dengan penghakiman orang lain terhadap kita. Mulailah berdamai dengan diri sendiri.

Kini kita sudah beranjak dewasa, bukan lagi anak kecil yang masih berusaha ingin dicintai orang lain. Dewasa itu pilihan, bertahan atau menahan. Bertahan untuk kuat dalam menjalani hidup yang hanya ditemani diri sendiri kala diterpa kesedihan. Ataupun menahan hati untuk tidak menghiraukan pandangan buruk orang lain. Dan pada akhirnya tidak ada pilihan. Karena itu yang akan kita jalani, dan diri sendiri yang merasakan.

***

Ketika diri kita belum menumbuhkan rasa cinta di dalam diri, maka ketika orang memberi sebuah pujian tidak ada artinya. Karena kita sendiri merasa tidak ada kelebihan apapun atas apa yang kita miliki. Sebagian orang mengatakan bahwa kita terlalu dalam mencintai diri kita sendiri, sehingga menaruh kepentingan kita di atas orang lain. Orang pikir kita egois.

Ketika kita merasa bahwa diri kita itu apa adanya, maka kita tidak perlu berharap bahwa orang lain akan memberi pujian atau sanjungan. Dan tidak perlu merasa terganggu ketika ada orang yang ingin menjatuhkan. Dalam artian ketika kita sudah menghargai diri sendiri, maka kita akan tulus memuji orang lain tanpa pamrih. Bahkan berusaha untuk menjaga ucapan untuk tidak menyakiti orang lain.

Orang yang hidupnya sering mengomentari kehidupan orang lain. Cenderung kurang mencintai dirinya sendiri. Karena dia menilai semua orang berfikir sama dengannya. Ingat, kehidupan setiap orang itu berbeda-beda.

Jadikan diri kita itu sahabat, yang menguatkan ketika jatuh; mengusap air mata ketika sedih dan tidak menyakiti ketika disakiti. Tumbuhkan rasa cinta di dalam diri kita dengan tulus dan ikhlas. Setiap orang pernah gagal, jatuh dan terpuruk. Dan tidak semua orang putus asa akan hal itu. Karena kita percaya bahwa kita mampu dan bisa. Dengan menghargai kelebihan dan kekurangan di dalam diri sendiri.

Baca Juga  Maraton, Jalan Ninja untuk Berdamai dengan Diri Sendiri
***

Mengetahui kekurangan bukan berarti kita harus minder, hal itu akan membuat kita lebih menutup diri. Memikirkan perkataan orang. Padahal, di setiap kekurangan pasti ada kelebihan yang diberikan. Gunanya untuk saling melengkapi dan membuat kita untuk berpikir bagaimana cara kita untuk meningkatkan diri kita menjadi lebih baik.

Lakukan hal yang membuat diri kita nyaman dan aman. Mulailah dari hal kecil yang tak terlihat, hingga suatu hal besar yang bermanfaat. Mencintai diri sendiri bukan hanya tentang penerimaan. Ini juga tentang bagaimana kita menjaga dan membuat diri kita menjadi orang yang lebih baik. Diri kita adalah kita, dan kita juga yang memahaminya.

Baca buku apa hari ini?

Jangan lupa cintai bukunya, lalu pahami isinya. Begitupun dengan kita, cintai diri sendiri terlebih dahulu, lalu pahami keinginan kita. Jangan memaksa setiap lembarnya. Pahami perlahan, tanamkan di dalam hati dan yakinlah bahwa kita bisa menyelesaikannya hingga akhir.

Bagikan
Comments
  • M_jufri

    Tulisan sangat bermanfaat

    April 16, 2021
Post a Comment