f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
menjemput jodoh

Mempersiapkan Diri Menjemput Jodoh

Mencari jodoh yang baik adalah menjaga dan mendidik diri menjadi yang terbaik. Begitu sebuah quotes yang Ustaz Salim A. Fillah sampaikan. Rahmania semua, sejatinya jodoh sudah Allah Swt. persiapkan jauh-jauh hari sebelum kita lahie di dunia ini. Nama kita dan nama pasangan kita telah tertuliskan di dalam Lauhul Mahfuz. Pun sama dengan konsep rezeki dan ajal. Hanya saja tugas kita sebagai seorang manusia yang penuh dengan kelemahan dan kekurangan adalah berusaha semaksimal mungkin, berikihtiar dengan bersandar kepada Allah Swt. Insyaallah, jika ikhtiar sudah kita lakukan, teriring doa yang kita panjatkan. Maka jodoh akan datang kepada kita atau paling tidak antara kita dengan dia sedang bersama-sama memantaskan diri dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Mempersiapkan diri untuk menjemput jodoh adalah kesadaran masing-masing kita. Janganlah sampai terbesit di pikiran untuk menuruti hawa nafsu dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang menjadi larangan agama dalam menjemput jodoh. Percayalah bahwa Allah telah menciptakan makhluknya beserta pasangannya. Hewan, tumbuhan, dan manusia pun telah memiliki pasangan masing-masing. Pada Q.S. Az-Zariyat ayat 49, Allah Swt. Menjelaskan tentang salah satu tanda kebesaran-Nya.

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

“Segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).” (Q.S. Az-Zariyat: 49).

Begitu banyak pemuda di luar sana yang salah dalam ikhtiar menjemput jodoh dengan melakukan kegiatan berupa pacaran, mereka sampai melakukan perbuatan mendekati zina demi mencari kebahagiaan yang hanya sesaat. Bukan hanya diri sendiri yang rugi, bahkan orang-orang sekitarnya pun akan merasakan dampak dari perilakunya. Jangan sampai kita termasuk dalam kategori pemuda tersebut, mari perkuat iman dan ilmu kita. Jika pun sudah terlanjur segeralah untuk bertobat kepada Allah Swt. dengan menyesali segala hal yang sudah terlanjur terjadi dan jangan sesekali untuk mengulanginya kembali.

Baca Juga  Kiat-Kiat Menikah Sembari Kuliah

Memang sebagai orang yang sedang dilanda asmara, kita tentunya akan khawatir seperti apa jodoh kita kelak. Ada kekhawatiran tentang siapa dan bagaimana kualitas pasangan hidup kita di masa depan. Tetapi yang perlu kita persiapkan yakni bukan untuk mencari kriteria tertentu yang bagus bagi kebanyakan orang. Namun memperbaiki diri pribadi seraya meningkatkan kualitas diri. Tak usah khawatir, yakinlah bahwa jodoh kita akan sesuai dengan diri kita. Cermin akan memantulkan apa yang ada di depannya. Begitulah jodoh, ia adalah cerminan diri kita sendiri. Jika kita berusaha menjadi pribadi baik, insyaallah jodoh kita nanti pun akan demikian. Sedikit renungan untuk kita, berperasangka baiklah kepada Allah Swt. Jika apa yang kita sibukkan sekarang demi menjaga diri dan berjuang untuk agama Allah Swt. Yakinlah bahwa jodoh kita pun akan melakukan yang demikian. Sebaliknya, apabila hidup kita isi dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang haram bahkan sampai melakukan kemaksiatan, ingatlah bahwa jodoh kita akan demikian juga halnya.

Mari kita renungkan bersama firman Allah Swt. di dalam Al-Qur’an yang mulia, Allah Swt. pun telah memberikan rambu-rambu yang jelas kepada manusia supaya mengikuti tuntunannya. Tak jarang, kita dapat menyaksikan secara langsung di dunia nyata. Allah Swt. berfirman:

اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰۤىِٕكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ ࣖ

“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka (yang baik) itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia.” (Q.S. An-Nur: 26)

Baca Juga  Takdir Pasti Akan Hadir

Ayat ini menunjukkan kesucian ‘Aisyah R.a. dan Safwan dari segala tuduhan yang tertuju kepada mereka. Rasulullah adalah orang yang paling baik. Maka, perempuan yang baik pulalah yang menjadi istri beliau. Untuk itulah, mari kita bersama-sama berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, konsisten menjadi laki-laki atau perempuan-perempuan yang baik. Jika ingin jodohmu sekualitas Rasulullah Saw., maka pantaskan diri agar menjadi sekualitas Aisyah R.a.; jika ingin jodohmu sekualitas Ali bin Abu Thalib, maka berusahalah untuk menjadikanmu seperti Fatimah; jika ingin jodohmu pribadi yang saleh, maka tentunya salehkanlah diri sendiri terlebih dahulu.

Sebagai penutup, saya ajak kepada pembaca untuk bersama-sama meresapi apa yang telah disampaikan oleh Ustadz Salim A. Fillah dalam Lapis-Lapis Keberkahan, berikan saya kutipkan kata-kata yang beliau tuturkan:“Jodoh juga bersifat misteri, sama halnya dengan rezeki. Sosoknya telah tertulis namanya. Tiada tertukar dan tak mungkin salah tanggal. Tinggal bagaimana cara kita menjemputnya; dengan cara yang Allah ridho atau dengan cara yang Allah murka? Bagi mereka yang menjaga kesucian, terkaruniakanlah lapis-lapis keberkahan. Bagi mereka yang mencemarinya dengan hal-hal yang mendekati zina, ada kenikmatan yang akan hilang meski pintu tobat masih dibuka lapang-lapang. Sebab amat jauh berbeda, yang diulurkan dengan penuh keridhoaan, disbanding yang dilemparkan penuh kemurkaan.”

Bagikan
Post a Comment