f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
kemiskinan

Kemiskinan Faktor Penyebab Stunting

Kemiskinan Indonesia semakin lama semakin menurun. Tentu saja ini adalah kabar bahagia bagi kita semua. Kemiskinan menjadi salah satu faktor penyebab permasalahan sosial lainnya seperti tidak dapat mengakses pendidikan dan kesehatan serta tidak jarang terjadi kasus kriminalitas. Menurut Badan Pusat Statistik persentase kasus stunting juga ikut menurun. Per-Maret 2024 kasus stunting turun menjadi 9,03 persen. Data ini membuktikan bahwa angka kemiskinan dan kasus stunting saling berkaitan.

Kecukupan Gizi pada Balita

WHO menetapkan kriteria berat dan tinggi badan ideal. Apabila anak tidak memenuhi kriteria dari WHO maka bisa dianggap stunting. Namun, tidak semua anak pendek termasuk kategori stunting. Biasanya anak pendek juga terpengaruh oleh hormon dari keluarga. Anak yang pendek bisa masuk dalam kategori stunting apabila anak mengalami kesulitan fokus, kurang aktif, dan daya tubuh kurang kuat.

Makanan balita yang tidak sesuai kebutuhan dapat terjadi karena beberapa faktor seperti pemilihan jenis makanan, kurangnya edukasi orang tua bagaimana memilih makanan, terbatasnya akses pangan, dan kurang monitoring gizi.

Gizi seimbang sangat anak butuhkan. IDAI menghimbau bahwa masa anak dalam kandungan sampai balita adalah masa paling riskan. Ibu hamil harus rajin mengonsumsi makanan sehat dan rajin konsumsi vitamin supaya janin tumbuh sehat dalam kandungan. Setelah bayi lahir Ibu wajib menyusui selama kurang lebih 2 tahun apabila tidak ada hal yang mendesak seperti kehamilan. Ketika bayi sudah mengenal MPASI berikan makanan yang sehat dan bergizi. Sediakan menu yang tinggi protein dan zat besi seperti telur, daging, dan ikan. Hal-hal tersebut dapat menghindarkan anak dari stunting sebelum usia 2 tahun.

Selain dari faktor makanan, stunting terjadi karena kurang tidur. Umumnya anak usia 1-2 tahun membutuhkan tidur teratur selama kurang lebih 11-14 jam. Semakin lama jam tidur anak semakin berkurang karena aktivitasnya semakin banyak. Usia tiga tahun ke atas jam tidur anak sebaiknya berkisar antara 6-8 jam perhari. Anak-anak yang suka begadang akan berdampak pada gangguan pembentukan hormon seperti Human Growth Hormone yang membantu pertumbuhan anak. Hormon ini terbentuk ketika anak tidur nyenyak. Tidur siang adalah yang paling efektif untuk membentuk hormon ini.

Baca Juga  Mengentaskan Kemiskinan dan Menyelamatkan Masa Depan Anak-Anak Indonesia
Kemiskinan dan Stunting

Pendapatan keluarga menjadi indikator utama penentu kemiskinan. Pendapatan keluarga tidak hanya digunakan untuk kebutuhan makan saja. Masih ada kebutuhan non pangan lainnya seperti biaya sekolah, transport, dan dana darurat. Kemiskinan sangat berdampak pada kurangnya akses keluarga mendapatkan pemenuhan pangan sehat maupun pelayanan kesehatan.

Kemiskinan yang tidak terkendali berdampak pada keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan dengan kuantitas dan kualitas yang baik. Tanda dari keterbatasan ini adalah tidak mampu membeli bahan makanan yang mengandung sumber protein, vitamin, dan mineral.

Bagi mereka mendapatkan protein dan zat besi bukanlah hal yang mudah. Kebanyakan dari mereka lebih mementingkan membeli sumber makanan yang mengandung karbohidrat. Anak yang kebanyakan mengonsumsi karbohidrat akan mengalami obesitas. Mirisnya masih ada keluarga yang mendapatkan karbohidrat dari mie instan, bukan dari beras atau bahan pokok makanan lainnya.

Selain faktor bahan makanan, masih banyak keluarga miskin yang tidak mendapatkan akses air bersih dan sanitasi yang buruk. Keluarga miskin yang mengalami ini biasanya mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Rumah daerah perkotaan sangatlah mahal. Maka dari itu keluarga miskin mendirikan tempat tinggal mereka di bantaran sungai atau daerah pinggir lainnya. Tempat-tempat untuk mendirikan tempat tinggal itu biasanya tidak mendapatkan akses air bersih. Mereka terpaksa menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sanitasi pun mereka bangun asal-asalan tanpa memerhatikan dampaknya untuk kesehatan.

Tidak jarang orang tua dari keluarga miskin meninggalkan anaknya untuk mencari nafkah. Tidak ada yang mengontrol kebiasaan tidur siang anak. Sebagaimana uraian sebelumnya, selain makanan sehat anak membutuhkan tidur nyenyak untuk membentuk hormon. Jika tidak ada orang dewasa di rumah, anak-anak akan pergi bermain dengan teman sebayanya alih-alih tidur siang.

Baca Juga  Kesetaraan Gender dalam Pencegahan Stunting

Banyak juga anak-anak kecil yang seharusnya tidur siang harus membantu orang tuanya mencari nafkah. Fenomena ini biasa terjadi di kota-kota besar. Masih ada anak yang ikut orang tua mereka mencari barang bekas dan menjual sesuatu di lampu merah.

Bagikan
Post a Comment