f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
muslimah

Keistikamahan Seorang Muslimah

Dia adalah seorang Muslimah yang selalu berada di lingkungan agamis. Dia selalu mengenyam bangku pendidikan sekolah Islam dan selalu tekun untuk berpenampilan sesuai syariat Islam. Ia selalu didisiplinkan untuk beretika dan melakukan tata cara sosial sesuai syariat Islam. Dia selalu diawasi dalam kuantitas dan kualitas ibadahnya. Lalu, apa masalahnya?

Seiring berjalannya waktu, dia pasti akan menghadapi lingkungan baru dan pastinya tantangan baru. Tantangan istikamah. Apakah dia masih berpendirian untuk berpenampilan sesuai syariat? Apakah etika dan tata cara sosialnya masih sesuai syariat Islam? Dan apakah ibadahnya masih terjaga?

Banyak orang yang mengalami hal tersebut, tak terkecuali aku. Aku harus menghadapi tantangan istikamah yang besar ini di bangku kuliah, lebih tepatnya PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang lingkungannya heterogen setelah aku bersekolah di sekolah Islam selama 12 tahun yang lingkungannya sangat homogen. Istiqamah mengajariku untuk selalu sabar dan tegas. Di bangku perkuliahan yang sedang aku duduki ini, banyak banget tantangan yang harus aku hadapi. Overthinking yang gak penting selalu muncul di kepalaku kapanpun itu.

Banyak hal-hal sepele menurut mereka (teman-teman kuliah) yang menurutku ya gak sepele. Misal, kerudung pendek (tidak menutup dada), bersalaman ke lawan jenis, pacaran, dll. Sebenarnya aku juga bisa untuk melakukan semua itu, tapi kenapa gak aku lakuin? Yap, itu namanya prinsip! Semua orang pasti punya prinsip hidup masing-masing dong, dan itu pasti ada saja yang berbeda.

Seiring dibiasakan untuk berperilaku sesuai syariat Islam, aku juga belajar untuk memahami dan masih belajar sampai sekarang. Bukan berarti, anak lulusan sekolah Islam yang sedang berjuang istikamah adalah orang yang paling suci, bukan guys, mereka juga masih belajar, banyak yang harus mereka perbaiki di diri yang sering tergoda dengan kebiasaan-kebiasaan yang seharusnya gak mereka lakuin.

Baca Juga  Ekofeminisme, Alternatif Penyelamatan Lingkungan

Kadang, aku juga sering terbesit pikiran, “Ah gapapa lah ya, salaman aja kok, lagian gak ngaruh apa-apa juga” tapi, keraguan itu muncul dan aku mulai berpikir ulang. Jadi, untuk apa aku belajar membiasakan diri untuk gak nyentuh lawan jenis selama 12 tahun kalau ujung-ujungnya gak diterapin dan disepelekan? Aturan itu ada pasti karena ada alasannya, aku aja yang belum cari kepahaman itu atau malah males nyari?

Intinya, punya prinsip dalam menjalani istikamah itu penting banget. Kalau gak punya prinsip apalagi kepahaman, hancurlah istikamah itu terbawa oleh lingkungan baru. Ada juga yang lebih penting dari punya prinsip, yaitu tidak merasa paling benar! Walaupun memang lingkungan perkuliahanku ini sangat berbeda dengan yang aku pelajari saat duduk di bangku SD, SMP, dan SMA, aku harus tetap menghargai prinsip dan kepercayaan orang lain. Kalau mau prinsipnya dihormati, kita juga harus menghormati prinsip orang lain dong.

Ada orang yang tidak dibiasakan untuk menjalani syariat Islam sejak kecil, menjadikannya perlu mengexplore hal itu secara mandiri. Aku juga harus tetap menghargai proses orang lain, karena orang lain itu berproses. Mempelajari dan mengubah diri untuk selalu mengikuti syariat Islam itu gak gampang apalagi untuk orang yang lingkungan sebelumnya sangat berbeda dengan lingkunganku yang sebelumnya agamis. 

Walaupun masih ada muslimah yang kerudungnya pendek, tapi dia masih berusaha untuk terus memakai kerudungnya kapanpun itu dihadapkan non mahramnya. Itu juga termasuk proses, alhamdulillah lagi kalau kerudungnya mulai dia panjangkan sampai menutup dada. Memang jalan yang paling mudahnya adalah dengan mendoakan, bukan menjudge orang lain yang belum bersyari’at dan merasa paling benar, karena kondisi orang-orang berbeda dan kita tidak akan tahu bagaimana rasanya.

Baca Juga  Dari Quarantine, Kpopers Hijrah hingga Qur’an Time (1)

Jadi, it’s okay not to be okay girls untuk selalu pada prinsipmu dalam berpakaian sesuai syariat dan bertata sosial sesuai syariat di tengah lingkungan yang berbeda dengan prinsipmu. Misal ada orang yang ngejek tentang prinsipmu, ya sudah biarkan saja orang itu membuang waktunya untuk mengurusi urusan orang lain, kayak dia yang paling bener aja! Tetap fokus untuk mengupgrade diri dan selalu menghargai orang lain juga ya girls! Keep it up, kamu keren!

Bagikan
Post a Comment