f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
asiyah binti muzahim

Keutamaan dan Keteladanan Asiyah binti Muzahim

Seorang perempuan istimewa yang ujiannya luar biasa. Asiyah binti Muzahim, perempuan taat yang ditakdirkan menjadi istri Firaun. Pemimpin zalim yang mengaku Tuhan, kisahnya diabadikan dalam al Quran dan menjadi contoh kesombongan manusia. Bahkan jasadnya masih ada hingga saat ini dan menjadi bukti nyata tentang jejaknya di dunia.

Kisah Asiyah juga tak terlepas dengan kisah Nabi Musa Alaihissalam yang dibesarkannya dengan penuh kasih sayang. Kala itu, bayi laki-laki dibunuh karena mimpi Firaun tentang anak laki-laki yang akan meruntuhkan kerajaannya. Saat itu juga, bayi Musa lahir. Karena pertolongan Allah lah bayi ini bebas dari tragedi memilukan itu. Bahkan Allah kirimkan bayi Musa ini sampai ke kerajaan. Semua kisah tentang Musa diabadikan dan terangkum dalam Qs. Al Qasas dari ayat 1-43.

Kali ini, kita akan membahas tentang keutamaan dan keteladanan dari Asiyah yang bisa kita lihat dari perjalanan hidupnya. Mencoba untuk mengambil hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan dalam kehidupan kita saat ini.

1. Kesabaran dan Keikhlasan

Nggak dapat dipungkiri dari kisah Asiyah ini, siapa sih yang kuat menghadapi suami yang ingkar sama Tuhannya? Dia mengaku sebagai Tuhan lho malahan. Belum lagi siksaan yang dihadapi bertubi-tubi. Sabarnya Asiyah begitu luar biasa.

Bukan berarti ini diartikan KDRT dalam rumah tangga diperbolehkan ya. Menelusuri kisah Asiyah yang telah dijabarkan tadi, ada lho perempuan hebat yang bisa melewati ujian yang begitu berat. Ada lho muslimah tangguh yang sabar dan ikhlasnya masya Allah dalam menghadapi berbagai ujian. Taat itu memang perlu kesabaran, memang sulit. Bahkan melebihi kita perempuan di zaman ini. Kayak bukan apa-apa masalah kita kalau berkaca dari kisah Asiyah ini.

Baca Juga  Raithah binti Abdullah sebagai Cerminan Independent Women yang Memprioritaskan Keluarga
2. Keteguhan Iman

Setuju nggak kalau keimanan seseorang itu juga dipengaruhi oleh lingkungan di sekitar kita? Bisa aja kan kita kebawa arus sama orang-orang di sekeliling kita. Sedangkan Asiyah tetap teguh dalam keimanannya saat orang-orang bahkan suaminya sendiri ingkar dengan Tuhannya.

Ia tahu balasan atas setiap kesabaran dan keikhlasan yang ia lakukan. Ia tahu janji Allah dan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya itu ada. Imannya mengakar kuat di dalam diri. Aku nggak bisa bayangin sih di posisi ini gimana. Anugerahkan kami keimanan seperti Asiyah ya Allah. Ujiannya zaman sekarang emang beda. Wujud Firaun juga beda. Semoga iman dan islam itu juga tetap menancap kuat di dalam diri kita, seperti Asiyah mempertahankan keimanannya, amin.

3. Kelembutan

Salah satu alasan yang bisa jadi Firaun ingin memperistri Asiyah adalah sifatnya yang satu ini. Selain rupawan, Asiyah itu juga lembut. Bagaimana pun juga Firaun tetap punya rasa cinta kepada Asiyah. Maka saat Asiyah meminta untuk mengangkat Musa sebagai anak, seperti tertulis dalam Qur’an surat al Qasas ayat 9, Firaun menurutinya.

“Dan istri Firaun berkata, “(Dia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan dia bermanfaat kepada kita atau kita ambil dia menjadi anak,”…”

Mungkin itu, 3 hal yang bisa kita teladani dari sosok Asiyah binti Muzahim, istri Firaun. Bagaimana meneguhkan keimanan di tengah ujian hidup yang tak mudah. Bagaimana role model seorang muslimah dalam menghadapi lika-liku kehidupan rumah tangga. Ya memang nggak semua demikian, naudzubillah sampai zalim sama Allah. Namun, di tiga poin tadi semoga kita bisa sama-sama belajar buat menerapkannya dalam keseharian.

Baca Juga  Perjuangan Ibu-Ibu Medioker Meraih Impian

Kalau kita dapat hidayah telah mengenal islam dan jatuh cinta kepadanya. Anugerah keimanan yang Allah berikan, semoga senantiasa berusaha untuk istiqomah mempertahankannya. Jangan sampai Firaun-Firaun model baru menggoyahkannya.

Ya muqollibal qulub, tsabbit qolbi ‘ala diinik.

Bagikan
Post a Comment