f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
Pandemi

Pandemi: Timing Tepat Quality Time Keluarga

Pandemi Covid 19 mengaharuskan setiap orang untuk tetap berada di rumah demi memotong laju pertumbuhan virus yang penyebarannya saat ini meningkat lebih tajam khususnya varian virus Covid Delta. Setiap musibah pasti terdapat hikmah yang hadir dalam kegentingan menghadapi cobaan yang tidak dapat manusia prediksi. Di dalam Al Qur’an, Allah Swt. menjelaskan, “tidaklah Allah menciptakan/menjadikan sesuatu itu sia-sia melainkan ada hikmahnya” (QS. Ali Imran ayat 191). Hikmah yang dapat setiap individu ambil khususnya yang telah berkeluarga yakni dapat menjaga quality time bersama keluarga. Sebelum pandemi ini ada, seringkali waktu bersama keluarga berkurang karena suami dan istri sibuk bekerja sehingga keluarga belum merasakan gadirnya cinta kasih.

Saat  pandemi ini, terdapat kebijakan WFH (Work From Home) yang mengharuskan untuk bekerja dari rumah untuk beberapa profesi yang dapat fleksibel untuk kerja di rumah. Saat bekerja dari rumah, alih-alih dapat menikmati waktu bersama keluarga lebih banyak, justru nyaris tidak memiliki waktu bersama keluarga karena tuntutan pekerjaan yang tidak ada habisnya seperti meeting online, sibuk melayani klien, membuat presentasi dan hal – hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan. Berikut beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk memanfaatkan waktu bersama keluarga saat WFH.

***

Pertama, berbagi peran dalam urusan rumah tangga. Suami istri harus menurunkan egonya dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Jika terdapat urusan rumah tangga yang belum terselesaikan cobalah untuk menghadirkan kepekaan untuk menyelesaikan urusan rumah tangga tersebut. Hal ini memerlukan kesadaran, komitmen dan saling mendukung atar anggota keluarga untuk mewujudkan kehangatan dan keharmonisan dalam keluarga. Seperti jika terdapat piring kotor dan suami sudah selesai mengerjakan urusan kantor, maka suami harus peka untuk mencuci piring. Jangan sampai larut dengan alasan untuk istirahat lama setelah menyelesaikan pekerjaanj kantor. Jika salah satu pekerjaan rumah selesai, bisa melakukan pekerjaan lain seperti menjaga anak dan sebagainya. Jadi pekerjaan rumah tidak akan  menumpuk. Selain itu tetapkan jadwal kapan selesai bekerja dan melanjutkan urusan rumah tangga. Dengan begini, pekerjaan rumah akan cepat selesai.

Baca Juga  Cantik Hati, Pikiran dan Tindakan

Kedua, atur batasan waktu. Buatlah batasan waktu bekerja; sekalipun bekerja di rumah, tetap membuat batasan waktu agar waktu dan energimu tidak terkuras untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak ada habisnya. Selain itu hindari membuang-buang waktu untuk hal yang tidak bermanfaat. Tantangan bekerja dari rumah ialah melakukan hal lain yang bukan bagian dari target/pekerjaan. Maka dari itu walau bekerja dari rumah buatlah komitmen untuk tidak menunda pekerjaan agar memiliki waktu istirahat yang cukup dan waktu bersama keluarga.

***

Tips selanjutnya adalah libur dari gadget. Selama bekerja dari rumah, gadget adalah benda yang harus ada di rumah dan penting keberadaaanya. Namun, kita harus mensiasati agar tidak larut dalam godaan gadget yang membuang waktu berharga kita yakni saat pekerjaan selesai; simpan gadget dan berinteraksilah tanpa gadget. Pandemi ini bisa menjadi momen yang tepat untuk membuat jadwal hari tanpa gadget, dan kemudian mengisi aktivitas dengan melakukan permainan tradisional; membuat kerajinan tangan; dan meningkatkan bakat anak sehingga interaksi dengan keluarga khusunya anak- anak akan terus berlangsung dan di rumah anak tidak akan merasa bosan.

Ketiga, membuat jadwal kegiatan. Selama berkumpul dalam rumah pasti terbesit rasa bosan karena tidak bisa keluar rumah untuk berlibur seperti biasanya. Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat membuat jadwal bersama anggota keluarga untuk mengisi keseharian agar tidak terjadi kemonotonan dan membuat frustasi meskipun di dalam rumah. Seperti menonton film, berohlaraga, masak bersama, dan hal hal lain yang dapat dilakukan bersama selama kegiatan itu positif dan bermanfaat untuk meningkatkan keharmonisan dalam keluarga. Selain itu buatlah suasana nyaman yang sebelumnya belum hadir (sebelum pandemi) seperti membuat perpustakaan pribadi dan membuat jadwal untuk membaca bersama serta membuat tantangan untuk mengulas suatu isi bacaan. Tujuan dari kegiatan ini secara tidak langsung yakni dapat meningkatkan pikiran kritis dan intelektual bagi anak.

Baca Juga  Laki-Laki dan Perempuan Setara Berperan dalam Pernikahan
***

Terakhir, membiasakan setiap hari untuk selalu menghadirkan akhlaqul karimah dalam berinteraksi dengan keluarga. Seperti selalu bersikap sabar, meredam emosional, menghindari pertengkaran dan sebagainya. Saat WFH, orang tua selalu berada di rumah dan anak akan terus merekam apa yang orang tuanya lakukan dan bicarakan. Oleh karena itu jangan sampai anak mencontoh perilaku orang tua yang tidak patut dicontoh dan sebagai orang tua jangan saling menyalahkan jika anak sampai berbuat hal yang tidak baik karena tanggung jawab anak pada ayah atau ibu, bukan salah satu pihak.

Itulah beberapa tips yang dapat kita lakukan di rumah selama pandemi untuk dapat menciptakan keluarga sakinah yang menjadi cita-cita setiap individu. Semoga Allah Swt. selalu melindungi setiap anggota keluarga kapanpun dan di manapun berada.

Bagikan
Post a Comment