f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
cinta oplosan

Maklumat Agar Kamu Tak Jadi Korban Cinta Oplosan

Kala hati yang ringkih telah disesaki oleh rindu yang menggebu akan sapaan dan kabar dirinya. Saat diri bergetar dan gugup tak karuan saat bertemu dengannya. Saat angan melayang dengan harap kepastian tentang masa depan. Percayalah, kamu positif terpapar virus merah jambu. Virus yang dapat membuatmu menjelma menjadi orang yang selalu ingin spesial, jadi pusat perhatian, diucapkan met makan, met istirahat, met tidur, dan met – met lainnya.

Nahasnya, rasa cinta yang telah terpatri terkadang tak dapat bertahan lama. Bahkan beberapa hanya hitungan hari. Rasa yang kamu anggap selamanya akan abadi, nyatanya hanyalah cinta oplosan. Cinta yang tak memiliki kemurnian, cinta yang tak otentik, cinta yang hadir bukan untuk kepastian masa depan. Justru hanya cinta yang dioplos oleh kalkulasi biologis, oportunis, bahkan matrealistis.

Hingga kemudian, ia yang kamu harapkan telah menghilang. Atau pura-pura lupa. Dan lebih banyak lagi yang berfatwa “Maaf selama ini aku merasa nyaman sebagai teman dan sahabat buat kamu”. Mak nyeees! Hingga akhirnya ia hanya singgah bukan untuk sungguh, datang memberi luka dan dikenang sebagai derita.

Nah, agar kamutidak melulu menjadi korban amukan cinta oplosan. Beberapa siasat ini dapat jadi referensi sekaligus pertimbangan bagaimana kamu merespon rasa dan ia yang mungkin dari hari ke hari mendekatimu dengan berbagai daya dan upaya.

Jangan Mudah Kepedean, Geeran, dan Baperan

Mawas diri dengan menanamkan pondasi tidak cepat kegeeran menjadi perisai utama agar sobat tak cuma jadi bulan – bulanan bualan rayuan dan gombalan.

Sadarilah, bahkan faktanya secara ilmiah, durasi perasaan kasmaran cinta dilansir dari daily mail nyatanya sangatlah sebentar. Peneliti menemukan ada senyawa dalam otak yang memproduksi rasa berdebar-debar mengatasnamakan cinta itu hanya sanggup bertahan selama 12 bulan. Bagaimana jika hanya 6 bulan, 1 bulan, bahkan seminggu bertahan.

Baca Juga  Speech Delay pada Batita, Rajinlah Berkonsultasi!

Peneliti menemukan ada protein bernama Nerve Growth Factor yang menjadi dalang dari rasa deg-degan, keringetan, dan salah tingkah saat dekat dengan si dia. So, jangan terburu – buru dan  terlalu cepat menyimpulkan perasaan. Bisa jadi yang kamu rasakan hanya sugesti bukan cinta sejati.

Lacak Sejarah Perjalanan Hati dan Hidupnya

Searching alias kepo tentang latar belakang ia yang sedang bersikukuh mendekatimu sangatlah penting. Data dan informasi dapat menjadi referensi bagaimana sebenarnya perangainya yang sedang memberondongmu dengan beribu kata manis nan romantis.

Bukan tidak percaya bahwa ia telah berubah seiring berjalannya waktu dan umur. Tapi ingat pesan Soekarno tentang jas merah ? Jangan sekali – kali melupakan sejarah.

Informasi tersebut tidak perlu anda dapatkan dari badan intelejen nasional RI. Cukup dengan menganalisa geliat si dia di sosial media; atau dengan bertanya kepada temannya juga cukup mendeskripsikan bagaimana sosoknya di masa lalu dan sekarang.

#jagajarak #jagahati #jagakomunikasi

Bukan hanya social distancing selama pandemi Covid-19 yang harus terus digaungkan. Tapi menjaga jarak dengan ia yang nggak ada abisnya nguber dan merapat itu penting.

Bagi kebanyakan laki laki bahkan, mencari perempuan itu bak mencari upil di hidung. Enak sekali pas mencarinya, pas ngoreknya, dan pas berusaha ngeraihnya. Eh, pas udah dapet, langsung dibuang jauh – jauh.Hush – hush!!

Hati-hati jika intensitas ia hanya komunikasi ke kamu ketika tengah malam, jangan – jangan pagi siang dan sore waktunya untuk gebetan atau pacar lainnya. Lebih bahaya lagi untuk istri dan anak anaknya. Waspadalah! Waspadalah! Harapan terjadi bukan hanya niat sang PHP tapi juga kesempatan kepolosan sang target operasi.

Baca Juga  Hari Buruk, Masalah dan Musibah? Ini Tips Menjalaninya

Bukan ingin menjauh atau memutus tali silaturahim. Tapi sebelum kejadiannya semakin runyam dan pelik, ada baiknya #jagajarak terlebih dahulu. Biasa saja. Keep cool, walau kamu nampak merindu dan ingin sekali bersua dengannya.

Cobalah alihkan fantasi cinta dan rindu yang berlebih itu pada hal – hal positif lainnya. Travelling, baca buku, atau baca berbagai macam artikel keren di rahma.id. sekali lagi di rahma.id ya.

Ajukan Pertanyaan “Kapan aku diajak silaturahim ke rumah ? “

Siasat srategis ini tentu menjadi salah satu senjata pamungkas untuk mematenkan hubunganmu dengannya. Tapi ingat, silaturahim ke rumah itu bukan silaturahim berdua di rumah saat orang – orang pergi ke luar rumah. Tapi silaturahim untuk diperkenalkan dengan kedua orang tua dan keluarganya. Tidak perlu muluk – mukuk sampe harus mudik minta dikenalkan kakek, nenek, eyang bahkan maksa dikenalkan dengan RT RW setempat. Kecuali anda mau  nyaleg sekaligus.

Mengenal keluarga dan diperkenalkan kepada keluarganya paling tidak dapat menjadi pintu gerbang sekaligus alarm bagi ia untuk menjaga komitmen denganmu. Sekaligus kamu tahu alamat kemana kamu akan mengadu dan memberi perhitungan jika suata saat ia menyakiti, melukai, bahkan menodai. Tsadeeees!.

Kiranya itulah siasat agar tidak terjebak dalam kubangan rasa yang sia-sia. Kubangan yang berisi ilusi-ilusi dan sugesti cinta oplosan yang maha memperdaya. Percayalah, jika serius mencintaimu, maka ia akan menjagamu dengan kemuliaan, memberimu kepastian bukan bualan, hingga akhirnya bersanding di pelaminan.

Bagikan
Post a Comment