f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
Hidup

Bimbang dalam Hidup? Ya Nggak Lah

Hidup adalah pilihan. Ya, itulah kehidupan. Terdiri atas banyak pilihan-pilihan hidup. Tujuan hidup tidak selalu bisa kita temukan dengan mudah. Diperlukan proses panjang dan kerja keras untuk bisa menggali hal yang benar-benar ingin kita lakukan yang acap kali membuat kita menghabiskan banyak waktu untuk sekedar memutuskan memilihnya. Karena kita tidak tahu pilihan mana yang terbaik untuk kita pilih. Dan terkadang memilih bisa menjadi suatu tantangan tersendiri yang sulit sekali untuk diputuskan, seperti ketika berada di persimpangan pilihan hidup yang mengharuskan kita memilih, tentu saja kita tidak mungkin memilih semuanya sekaligus. Mulai dari memilih sekolah, universitas, progam studi, memilih organisasi tertentu. Pilihan-pilihan tersebut sering membingungkan dan takut jika sewaktu-waktu keputusan yang kita pilih tidak tepat. Namun, Alhamdulillah kegalauan tersebut bisa saja tidak terjadi sebab ada loh ternyata cara agar kita bias memilih dengan tepat.

Jujur saja memilih itu bukanlah urusan yang gampang. Menyikapi suatu pilihan yang berperan bukanlah alternatif pilihannya, namun bagaimana mental kita bereaksi terhadap pilihan-pilihan tersebut. Intinya apa pun pilihan yang ada, mental kitalah yang berperan aktif. Selama ia kuat dan positif, maka tidak akan menjadi masalah. Namun sebaliknya, sebagus apa pun alternatif pilihan kita, namun mentalnya buruk dan negatif itu adalah pilihan yang tidak tepat. Lantas gimana sih cara memilih dengan benar? Check this!

Melakukan Analisis

Tips pertama yaitu melakukan analisis SWOT, (strength, weakness, opportunities, threats) yaitu keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman. Jadi, jika terdapat banyak pilihan, paling mudah adalah dengan anlisis swot pada masing-masing pilihan. Sebab, kita akan tahu apa sih keunggulannya? Apa sih kelemahannya? Peluangnya bagaimana? Dan ancaman dari pilihan tersebut apa? Jika sudah menganalisa. Maka buat listnya, lalu bandingkan dan pilihlah yang terbaik.

Baca Juga  Refleksi Hari Perempuan Internasional ; Yakin Kamu Baik-Baik Saja?
Berdiskusi dengan Orang Tua, Sahabat, dan yang Lain

Kita terkadang masih minim akan pengalaman. Di sinilah kita di mana diharuskan untuk berdiskusi. Kita butuh cerita, pengalaman dari orang lain. Bisa dari orang tua, sahabat, guru dan masih banyak lagi. Dengan demikian, kita tahu bagaimana pandangan mereka terhadap alternatif pilihan yang ada. Sehingga tidak jarang nasehat dan petuah mereka justru gak kepikirkan sama kita. Jadi, cobain deh Toh gak ada salahnya minta pandangan mereka. Tapi tetep pilihan ada di tangan kita. Kita hanya minta saran saja. Jangan malah disetir orang.

Melakukan Salat istikharah

Kalau kita percaya bahwa manusia bisa memberikan masukan kepada kita terkait pilihan-pilihan hidup yang cukup berat, maka Allah jauh lebih powerful dalam memberikan saran untuk memutuskan. Beritahu Allah apa yang sedang kita hadapi. Libatkan Allah, Allah pasti akan membantu siapa saja yang membutuhkannya. Salah satu caranya dengan shalat istikharah. Berdoalah untuk diberi petunjuk. Jangan sampai kita memutuskan sesuatu sendiri. yang akhirnya membuat kita menyesal nantinya.

Membuat Kontrak Diri

Well, sekarang saatnya untuk memilih. Tips yang satu ini mungkin bisa berguna, kita mulai dengan kontrak diri, Kontrak diri? Itu apa lagi sih? Jadi kontrak diri adalah kita buat perjanjian dengan diri kita bahwa apa pun pilihan yang akan kita pilih, tidak akan pernah membuat kita menyesal di kemudian hari. Kalian tahu? Menyesal hanyalah akan mengurangi produktivitas hidup. Ingat perkataan ini. “Hidup itu adalah pilihan, dan pastikan ketika kita sudah memilih, tidak terucap suatu kata menyesal pun dari mulut dan hati kita.”

Ketika sudah Memilih, Perjuangkan sampai Selesai

Di awal kita telah memilih, karena itu terlihat seperti apa yang kita inginkan. Namun, di tengah perjalanan, semuanya berubah tak seperti harapan. Sekarang. apa yang harus kita lakukan? Berhenti? Mengundurkan diri? Tidak seharusnya. Karena “Mengundurkan diri dari sebuah pilihan adalah sebuah contoh yang buruk”. Hidup ini selalu diliputi akan pilihan-pilihan yang berat, tetapi prinsip yang harus kita pegang adalah “Apa yang sudah kita pilih, maka perjuagkanlah sampai selesai.”

Baca Juga  Bara Semangat dalam Gulita

Editor : Amanat Solikah

Bagikan
Post a Comment