Berpuasa di bulan Ramadan merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim. Hal tersebut sesuai dengan perintah Allah Swt. dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183. Sebagai orang tua, kita pasti juga menginginkan si kecil agar taat pada perintah-Nya, bukan? Tetapi, apakah si kecil kuat menahan haus dan lapar seharian?
Beberapa ahli berpendapat bahwa puasa mampu meningkatkan hormon pertumbuhan anak serta meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, dengan berpuasa anak akan memiliki pola hidup yang lebih teratur, disiplin, serta mampu mengendalikan diri. Namun, anak tentu memiliki batas kemampuan. Sebagai orang tua yang bijak, kita tidak boleh memaksa si kecil untuk berpuasa.
Dalam agama, seorang muslim wajib berpuasa ketika ia sudah puber atau akil balig. Namun, apakah kita langsung meminta anak agar berpuasa ketika ia sudah akil balig? Sebagai orang tua, alangkah baiknya apabila kita mengajarkan kepada anak terlebih dahulu sebelum ia balig. Hal tersebut dimaksudkan agar si kecil terbiasa dengan puasa.
Di Indonesia, umumnya orang tua mengenalkan putra-putrinya dengan berpuasa setengah hari. Setelah kiranya si kecil mampu, maka ia akan melanjutkan puasa satu hari penuh. Ayah Bunda pun dapat melakukan hal tersebut, dengan catatan harus memastikan kesiapan si kecil terlebih dahulu. Kapan si kecil siap?
Ayah dan bunda sekalian dapat mulai mengenalkan si kecil untuk berpuasa mulai usia 4 tahun. Perlu kita ingat, usia tersebut bukan merupakan tolok ukur mengharuskan si kecil untuk berpuasa. Ayah dan bunda harus memahami kondisi si kecil terlebih dahulu. Pada pengenalan tersebut ia tidak harus berpuasa setengah hari, namun bisa berpuasa dengan menunda jam makannya. Ia bisa berpuasa selama 4-5 jam.
Ketika ia dirasa sudah mampu berpuasa setengah hari, maka ayah dan bunda bisa meningkatkan waktu berpuasanya. Ketika sudah 7 tahun misalnya, di usia tersebut si kecil sudah mampu berpuasa sehari penuh, maka orang tua dapat melatihnya untuk melakukan puasa sehari penuh.
Untuk mengetahui apakah si kecil sudah mampu berpuasa atau belum, ayah dan bunda diharapkan memperhatikan tumbuh kembangnya. Apakah ia memiliki berat badan yang normal? Apakah perkembangannya sama dengan teman-teman seusianya? Apabila perkembangannya normal, maka si kecil diperbolehkan untuk berlatih puasa.
Tips Agar Si Kecil Mau Berpuasa
1. Beri motivasi berpuasa
Sebelum mengajari si kecil untuk berpuasa, ayah dan bunda wajib memberi tahunya tentang puasa. Berikan penjelasan yang dekat dengan kehidupannya agar mudah dipahami. Selain itu, beri tahu pula alasan berpuasa agar si kecil termotivasi untuk berpuasa.
2. Berikan apresiasi
Apresiasi ketika si kecil mampu berpuasa selama satu bulan penuh dengan memberikannya sesuatu yang ia sukai mampu membangkitkan semangatnya untuk berpuasa. Akan tetapi, apresiasi tidak harus sesuatu yang besar. Ayah dan bunda dapat sekadar memberikan pujian ketika ia berhasil berpuasa selama satu hari itu pun sudah cukup.
3. Berikan makanan favoritnya
Ketika hidangan favorit si kecil tersedia saat sahur dan berbuka, tentu si kecil akan lebih semangat untuk berpuasa. Tentu saja hidangan yang diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan gizi si kecil yang sedang berada pada tahap tumbuh kembang.
4. Ajak si kecil menikmati puasa
Di bulan Ramadan, banyak sekali ibadah yang dapat dilakukan untuk menambah pundi-pundi pahala. Ayah dan bunda dapat mengajak si kecil untuk beribadah, seperti membaca Al-Qur’an dengan cara yang tidak membuat si kecil bosan. Apabila hal tersebut dikhawatirkan akan membuatnya bosan, ayah dan bunda juga dapat mengajak si kecil mebgikuti festival ramadan atau sekadar ngabuburit agar si kecil menikmati bulan yang suci ini.
5. Biarkan si kecil beraktivitas
Ayah dan bunda sekalian jangan khawatir ketika si kecil beraktivitas, hal tersebut akan membuatnya cepat lelah dan lapar. Justru dengan membiarkan ia mengisi waktu untuk beraktivitas, rasa lapar dan hausnya akan sedikit tersingkirkan. Dengan catatan ayah dan bunda juga memantau si kecil dalam beraktivitas.
6. Jadilah tauladan untuk si kecil
Ketika si kecil belajar berpuasa, ayah dan bunda harus mencontohkan terlebih dahulu bagaimana puasa yang baik. Ketika bunda sedang tidak berpuasa, jangan sampai si kecil tahu apabila ia belum bisa mengerti akan hal itu. Bunda harus bisa menyembunyikan hal tersebut atau bahkan bunda bisa dengan berpura-pura puasa.
Demikian beberapa tips agar si kecil mau berpuasa. Ayah dan bunda jangan pernah memaksakan si kecil berpuasa ketika ia belum mampu. Akan tetapi jangan lupakan pula bahwa puasa adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh seorang muslim apabila sudah akil balig. Maka dari itu, latihan berpuasa dapat menjadi alternatif bagi si kecil agar ia mampu berpuasa ketika sudah waktunya ia wajib berpuasa.
Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta. Instagram @hannanfuad02.