Site icon Inspirasi Muslimah

Alternatif Permainan Pengganti Rayuan Gadget

main

Khawatir ketika melihat sang buah hati mulai terpesona. Terpesona akan sesuatu yang belum layak jadi konsumsi mata, telinga dan hatinya. Sesuatu itu belum mempunyai mamfaat yang berarti untuk mereka yang usia sekolah.

Di mana mata, hati dan pikirannya fokus pada satu objek, dan objek itupun tidak selalu menyajikan yang baik dan pantas untuk dirinya. Bagi orang tua yang mempunyai perhatian dan kekhawatiran yang khusus tentu akan memutar otak mencari sesuatu yang bisa membendung pengaruh tidak baik itu.

Dunia digital yang begitu cepat dan pesat perkembangannya akhir-akhir ini yang merambah sampai ke pelosok desa. Informasi dalam dan luar negeri begitu mudah terakses hanya melalui ponsel dengan segala fitur-fitur yang menggoda.

Alih-alih trend dan memenuhi gaya hidup zaman now, akhirnya berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Terkadang tanpa pikir panjang. Hanya karena malas mendengar rengekan anak akhirnya dipenuhi segala pintanya. Atau karena tuntutan gaya belajar saat ini. Sementara itu belum masuk kebutuhan penting untuk usia mereka.

***

Kalau dulu orang tua hanya memikirkan Iuran SPP dan jajan sekarang ditambah lagi dengan uang paket internet dan pulsa. Bagaimana lagi karena di tiap kantong mereka pada umumnya terselip sebuah“telepon pintar”.

Bahaya gadget untuk anak-anak kalau kita sadari dari awal mungkin kita tidak akan mengenalkannya pada mereka anak-anak kita. Karena nyata bahwa, “mengobati lebih susah dari mencegah”.

Bahaya yang nyata nampak di sekeliling kita yaitu kurang tanggap atau kurang empati, kurang bersosialisasi, daya ingat menurun. Pergaulan bebas, nyeri sendi, mudah terpancing emosi, kesehatan mata menurun dan masih banyak lagi.

Banyak kita temukan di sekitar kita bahkan di rumah kita sendiri dampak buruk itu makin lama tambah parah. Ibarat borok kalau tidak segera kita carikan obatnya maka akan semakin ganas.

Jangan sampai kita hanya mampu mengurut dada, setelah ananda kita menjadi korban. Memang semua tidak mudah. Tapi bukan berarti itu sulit untuk kita mulai. Terlambat sedikit lebih baik daripada kita tidak berbuat apa-apa.

***

Semua sudah terlanjur “kadung”. Semua pihak ikut andil dan secara tidak langsung mendukung anak-anak berkenalan dengan gadget. Sekarang saatnya kita bangkit. Selamatkan sebisa dan semampu kita karena saat ini bukan lagi kita saling tuding siapa yang salah, siapa penyebab utama dan siapa yang melakukan pembiaran. Marilah kita berupaya semampu kita menyelamatkan mereka mulai dari keluarga terdekat kita.

Bagi yang juga merasakan kekhawatiran sebaiknya cari satu mainan yang rasanya bisa memberikan pengaruh yang baik dan bernilai positif. Hitung-hitung mengurangi pengaruh buruk rayuan gadget dengan segala sesuatu yang katanya“menggiurkan dan menjanjikan hiburan”.

Tidak ada salahnya kita orang tua gabung dengan mereka untuk menghangatkan suasana. Jangan malu, ketika ada ledekan ”bukan usianya lagi untuk main puzzle”, Aha… bapak-bapak yang alisnya sudah ubanan aja tidak malu main game online. Jadi, kenapa harus gensi untuk main puzzle.

Banyak pilihan-pilihan permainan yang bisa menguras keringat, mengaktifkan motorik anak, mengasah skill kreativitasnya dengan bermacam-macam karya miniatur.

Puzzle berbentuk kertas dan balok bisa juga menjadi alternatifnya. Pengganti gadget dengan segala fitur yang belum cocok untuk anak belia. Anak yang belum mempunyai jati diri yang kuat. Anak yang belum mempunyai pondasi yang kuat.

***

Banyak kebaikan yang bisa diambil. Sembari tangan bermain, telinganya bisa kita dengarkan speaker murattal. Hafalan surah atau mendengarkan kisah-kisah sahabat dan nabi. Bermanfaat bukan, daripada dia main gadget yang seluruh indranya tertuju pada satu objek saja. Ketika kita panggil pun seakan-akan tidak mendengar saking fokusnya.

Seperti yang terlansir oleh media online bahwa di antara manfaat yang bisa kita dapatkan dengan bermain balok susun atau puzzle yaitu:

Melatih Berpikir Kreatif dan Imajinatif.

-Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kognitif.

-Mengembangkan Kemampuan Berbahasa.

-Memperkuat Keterampilan Motorik.

-Mengasah Kemampuan Bersosialisasi.

-Membentuk Kemampuan Emosional.

-Membuat Anak Bahagia (www.Origami.co.id)

***

Kemudian dokter pun berkata ada manfaat lain seperti yang disebut media bahwa mainan bongkar pasang atau puzzle adalah permainan edukatif yang telah ada sejak abad ke-18. Permainan ini masih eksis hingga saat ini, karena terbukti dapat melatih kecerdasan otak anak. Manfaat puzzle untuk melatih kecerdasan otak anak bahkan telah terbukti lewat berbagai studi. Disebutkan bahwa permainan yang satu ini ternyata dapat menstimulasi kedua bagian otak, sehingga dapat mengasah berbagai fungsinya dengan optimal (Klikdokter.com).

Temukan cara kita sendiri agar buah hati terselamatkan. Setidaknya bisa meminimalisir pengaruh buruk atau tidak baik itu dengan dimulai dari ananda kita. Dari rumah kita, dari lingkungan terdekat kita.

Ini bukan satu-satunya cara, banyak cara lain tergantung mana yang lebih nyaman asalkan bernilai positif.

Bagikan
Exit mobile version