f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
pakaian

Nasihat untuk Pengantin Baru, Pengingat bagi Pengantin Lama

“Istri-istri adalah pakaian untuk kalian. Demikian pula kalian merupakan pakaian untuk mereka”. QS. Al-Baqarah (2): 187.

Allah memberikan perumpamaan yang indah tentang suami-istri. Pakaian. Sesuatu yang menjadi kebutuhan utama manusia. Mari kita tilik sejenak beberapa hal terkait hal ini.

Fungsi utama pakaian adalah sebagai penutup aurat. Sejak zaman purba hingga saat ini, harusnya fungsi inilah yang utama diperhatikan saat memilih pakaian. Tugas suami istri yang mulai terabaikan adalah saling menjaga aib dan harga diri. Banyak pasangan yang mudah menyebarkan masalah, kekurangan dan kebencian kepada pasangan, bahkan viral di media sosial.  

***

Pasangan pengantin baru layaknya seorang anak muda yang membeli pakaian. Mereka akan banyak memilih, pilihan terbaik akan memuaskan diri. Akan sering dipakai, dibanggakan dan dipamerkan kepada sejawat. Kemudian datang saat mulai membandingkan dan menemukan kekurangan atau cela atas pakaian kebanggaan.

Sikap terbuka dan komunikasi yang baik adalah jalan sukses di fase ini. Mau menerima kekurangan pasangan, belajar berlapang dada, saling menghargai dan tetap berusaha saling menutup aib. Tak perlu konflik dibawa ke luar rumah, apalagi jadi status di media sosial. Menikah bukan tentang siapa yang paling sempurna, tapi bagaimana menerima ketidaksempurnaan serta tetap bahagia.

Bagi pengantin lama, standar memilih pakaian bukan lagi ukuran mata, tapi rasa. Bukan indah tapi nyaman. Pasangan yang mampu membuat nyaman akan dipertahankan hingga akhir zaman. Ketenangan, cinta dan kasih sayang adalah buah pernikahan.

Suami dan istri harus aktif membangun tiga hal itu. Kemampuan mengontrol emosi akan menjauhkan konflik. Pelayanan dan kepuasan seksual akan menghadirkan kerinduan. Komunikasi yang intens dan berkualitas menjadikan mereka layaknya sahabat. Yang tak pernah jaim, namun selalu intim.

Selain sebagai penutup aurat, pakaian juga berfungsi sebagai perhiasan. Agar fungsinya tetap memukau dan tidak pudar, perlu perawatan khusus. Bagi manusia akhlak adalah perhiasan utama. Bagaimana beraklak baik pada pasangan adalah tugas suami istri.

Baca Juga  Atasi Konflik Tanpa Libatkan Publik
***

Laki-laki perlu penghormatan, penghargaan dan kepatuhan. Perempuan membutuhkan untuk didengar, dicintai dan diakui keberadaannya. Istri wajib menjadikan suami sebagai pemimpin di rumah, jangan buat ia mandul dengan mengambil semua keputusan yang ada di tangannya.

Perempuan perlu mengalirkan energi dengan bicara, wahai suami, jadilah pendengar setia. Kuncup bunga di hati perempuan perlu disiram dengan kata cinta dan sikap romantis, agar ia bisa menyebarkan wangi semerbak dan memberi keceriaan. Saat istri bahagia rumah akan terasa seperti surga.

Pasangan muda, perlu belajar tentang kebutuhan patner hidupnya. Bicaralah tentang hal yang disukai dan dibenci. Hargailah kelebihan, pahamilah kekurangan. Berilah ruang pada pasangan untuk berkembang, bukalah kesempatan agar masing-masing tetap bisa melakukan hobi, berkumpul bersama sahabat dan kerabat. Jangan biarkan cintamu bagai tempurung yang tak memiliki celah.   

Pasangan lawas penting meningkatkan pelayanan atau servis. Interaksi sekian lama bisa menimbulkan kebosanan. Kejutan manis, perubahan gaya dan momen spesial akan makin menghangatkan cinta. Tak perlu second honeymoon ke Eropa, cukup makan bakso berdua. Tinggalkan anak di rumah, untuk nikmati kencan murah meriah. Cobalah gaya baru saat berhubungan intim, tanyakan fantasi seks pasangan.

***

Hiasilah diri dengan aklak mulia. Bicara lembut dan penuh cinta. Menatap dengan kasih sayang dan penghormatan. Bersikap santun, menghargai dan hangat. Tampillah menawan dan tak terlupakan, bukan dengan kosmetik, tapi akhlak.

Pakaian juga berfungsi sebagai pelindung bagi tubuh. Pernikahan memberikan perlindungan bagi eksistensi manusia. Dengan pernikahan sesuatu yang haram bisa menjadi halal. Hal yang tabu menjadi ibadah. Suami adalah pelindung bagi istri dan anak-anaknya. Bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. Istri ada penjaga kemuliaan, kehormatan dan ketentraman suami dan keturunannya.

Baca Juga  Menjadi Perempuan Karir dan Menjaga Keharmonisan Keluarga Secara Bersamaan

Perlindungan yang dibutuhkan pasangan muda penting untuk diperhatikan. Perempuan biasanya punya tuntutan pemenuhan materi, keuangan dan kebutuhan rumah tangga. Jadilah suami yang memiliki komitmen dan usaha serius untuk menafkahi keluarga dengan cara yang halal.

Laki-laki menuntut rasa aman dan nyaman. Kadang tangis anak membuat amarah di tengah kelelahan pulang kerja. Pandai-pandailah wahai istri melindungi rasa suami. Puaskan pandangan mata dengan keceriaan wajah mu. Hibur penciumannya dengan wangi tubuh mu. Perdengarkan suara manja mu, jauhkan ia dari omelan lisan mu.   

Pasangan yang telah berbilang waktu, membutuhkan perlindungan atas raga dan rasa. Usia bertambah, stamina menurun. Umur menua, makin sensitif. Kebutuhan asupan makanan, olahraga dan ketenangan pikiran menjadi tantangan baru.  

Perempuan harus makin banyak mengalah dan menata langkah. Bijak bersikap, hati-hati berkata. Laki-laki perlu meluangkan waktu menjaga kesehatan fisik dan jiwa.. Bersabar dan menerima kondisi masing-masing, berlapang dada dan terus belajar mengenali pasangan.  

Kegiatan bersama sangat penting. Bukan hanya yang memiliki makna materi tapi juga ukhrawi. Luangkan waktu untuk olahraga, menjalankan pola makan sehat dan mengisi ruhiyah dengan mengikuti kajian agama dan ibadah rutin bersama. Inilah yang akan menguatkan sayap kasih sayang.

***

Inilah di antara berbagai fungsi pakaian dalam kaitannya dengan pernikahan. Kadang kita akan menemukan kondisi pakaian yang sobek atau rusak. Kita bisa menjahit atau membuangnya. Jika ada cacat dan salah pada pasangan, akankah kita perbaiki dan maafkan atau kita tinggalkan?

Tak ada manusia yang sempurna. Suami tak romantis, kurang perhatian, tak punya waktu buat keluarga adalah daftar keluhan yang sering muncul. Istri pemarah, tak sabaran, banyak bicara juga menjadi catatan suami. Memahami, menerima juga memperbaiki bersama akan membawa damai di rumah.

Baca Juga  Memoar tentang Resiliensi: Menghadapi Tantangan dalam Keluarga yang Kompleks

Dunia pernikahan adalah kawah Candradimuka di atas Gunung Lawu. Indah di pandang, berat untuk dilalui. Tak layak untuk dihindari, banyak kejutan di atas sana. Kesusahan perjalanan menuju puncak, terbayar dengan panorama di sana.

Bagi pasangan yang memimpikan bersama kekasih hingga surga, pasti rela membayar  dengan apapun. Keindahan surga menjadi morfin penahan luka. Duka dan derita menguatkan jiwa. Setiap usaha menyembuhkan luka menjadi tangga menuju surga. Nikmatilah perjalanan lelah pernikahan, sabarlah dalam ketidakpastian, berlapang dada dengan kesusahan.

Wahai kekasih ku, semoga Alloh kumpulkan kita di surga

Jika tak kau temui aku di sana, mohonlah agar Alloh mengangkat ku di sisi mu  

S

Bagikan
Comments
  • RizNa

    Masya Allah syukron pencerahannya.

    Desember 4, 2020
  • Eko Budi Santoso

    Terima kasih atas tulisannya Bu Ratmi sangat bermanfaat bagi kami pasangan baru usia 2 tahun

    Desember 4, 2020
Post a Comment