f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
anak bermain gadget

Anda Masih Membiarkan Si Kecil Bermain Gadget? Kenali Dampaknya!

Kini tak jarang anak-anak usia dini menggunakan gadget untuk pusat hiburan di kesehariannya. Padahal zaman dulu, anak-anak seusia mereka sibuk bermain di halaman rumah dengan berbagai macam permainan tradisional seperti, dakon, kelereng, lompat tali, gobak sodor, dan masih banyak lainnya. Dulu, pada jam sepulang sekolah, banyak anak-anak kecil berkeliaran di halaman rumah sedang bermain. Berbanding terbalik dengan zaman sekarang, banyak anak yang sibuk dengan game online dan tak mengenal  adanya permainan kampung tersebut. Namun yang paling disayangkan lagi adalah orang tua mereka terkadang mendukung bahkan memfasilitasi kebutuhan adanya gadget.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa hampir seluruh anak usia dini di Indonesia sudah menggunakan gadget. Secara total, terdapat 33, 44% anak usia dini di Indonesia telah menggunakan gadget dan 24,96% anak usia dini sudah menggunakan akses internet. Persentase balita pengguna gadget 18,79% sedangkan pada anak usia 5-6 tahun pengguna gadget sebesar 39,97%. Hasil tersebut menunjukkan banyaknya penggunaan gadget pada rentang usia dini.

Sering kita jumpai di lingkungan sekitar, maraknya orang tua atau khususnya ibu-ibu yang ketika melihat anaknya menangis langsung memberikannya gadget untuk menenangkannya. Ada juga yang ketika hendak ditinggal menyelesaikan pekerjaan rumah, anak diberikan gadget dengan tujuan untuk tidak berjalan-jalan ke sana kemari. Padahal tindakan seperti itu menurut  psikolog, dapat merusak masa perkembangan anak. Seharusnya seorang anak mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi dirinya, namun malah terbatasi oleh gadget yang hanya berakibat bisa memberikan dampak negatif pada dirinya.

Menurut  Journal of Maternal and Child Health, anak usia dini yang menggunakan gadget, perkembangan mental dan fisiknya akan terhambat. Beberapa dampak dari penggunaan gadget yang ditulis oleh  Putri, N. dalam artikelnya yang berjudul 5 Pengaruh Gadget Terhadap Psikologi Anak, Bisa Ganggu Fungsi Otak Hingga Bikin Si Kecil Cepat Marah, di antaranya:

Baca Juga  Kuangkat Topiku Kepada Bapak Ibu dari ABK
1. Memengaruhi  fungsi otak pada anak

ada saat usia balita, perkembangan otak pada anak akan 3 kali lebih cepat dibanding orang dewasa. Dikutip dari 9 Effects of Modern Gadgets on Children Development, bahwa seringnya anak dalam bermain gadget akan berdampak negatif pada fungsi otaknya. Keadaan seperti itu anak akan mengalami kesulitan belajar atau gangguan belajar, peningkatan impulsif, dan keterlambatan kognitif. Tak hanya itu, anak juga akan sulit mengontrol emosinya.

2. Anak akan kecanduan

Ketika anak sudah mulai kecanduan dalam bermain gadget, ia akan mengalami keterlambatan interaksi dengan orang-orang sekitar.  Ia akan terhibur dengan gadget, tanpa menghiraukan orang lain. Anak yang mengalami kecanduan, ia akan merasa kesepian jika sedang tidak menggunakan gadget. Tak hanya itu, anak akan mudah marah jika dihindarkan dari benda kotak tersebut.

3. Menghambat perkembangan komunikasi pada anak

Menurut Suryawan (2012) penyebab keterlambatan bicara dan bahasa pada anak, hingga 90% disebabkan orang tua yang kurang dalam memberikan stimulus dalam mengajak berbicara atau malah sering memberikannya gadget. Gadget sangat berpengaruh terhadap perkembangan  komunikasi pada anak. Anak dalam usia 4-5 tahun yang seharusnya sudah bisa mengulang kalimat sederhana, menguasai banyak kosa kata, mampu berkomunikasi dengan orang lain, namun jika anak sudah terlanjur sering bermain gadget, ia akan sulit berkomunikasi dengan orang sekitar karena fokus pada gadget.

4. Berkurangnya waktu istirahat

Pada usia anak-anak, tidur merupakan kegiatan yang sangat penting untuk masa perkembangan. Menurut peneliti di Amerika, pada saat tidur otak akan menyaring dan menyimpan berbagai informasi. Anak memiliki waktu tidur yang cukup lama dibanding orang dewasa. Akan tetapi jika waktu tersebut digunakan untuk bermain gadget, alhasil anak akan kehilangan waktu istirahatnya. Dampaknya anak akan memiliki rentang konsentrasi yang rendah, mudah lupa, dan memengaruhi kekebalan tubuh yang akan mengakibatkan mudah terserang penyakit.

Baca Juga  Quranic Parenting: Cara Melawan Kekerasan Verbal
5. Gangguan Kesehatan

Anak yang berlebihan dalam menggunakan gadget, akan berisiko obesitas. Karena dari seringnya anak dalam menggunakan gadget, anak kurang bergerak dan beraktivitas secara fisik. Padahal dalam berktivitas fisik, sangat penting untuk menguatkan jantung, pembuluh darah, serta sistem tubuh dan otak. Tak hanya itu, pengaruh gadget dapat berakibat pada kesehatan mata anak. Mata akan mudah lelah, tidak nyaman, dan mudah terkena mata minus. Itu sebabnya tak jarang pada zaman sekarang, anak-anak sudah bermata empat.

Oleh karena itu, untuk para Ibu diharapkan membatasi penggunaan gadget pada anak. Perhatikanlah masa perkembangan buah hati Anda agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diharapkan. Memang gadget tidak selamanya berdampak negatif pada anak, namun  juga berdampak positif, tergantung bagaimana Anda mengoperasikan benda tersebut. Alangkah baiknya terdapat pengawasan orang tua dalam penggunaan gadget dan jangan gunakan gadget sebagai media peralihan dalam menenangkan si buah hati. Perkembangan anak yang sehat, tergantung dari pola asuh orang tua yang diberikan.

Bagikan
Post a Comment