Hidup Sehat ala Rasulullah Saw.

Rasulullah Saw. adalah suri tauladan yang baik bagi umat muslim dan umat manusia, setiap yang Rasulullah kerjakan memiliki manfaat dan kebaikan di dalamnya. Begitu juga dengan masalah kesehatan, sudah diketahui bersama bahwa selama hidupnya beliau hanya sakit sebanyak dua kali yang diakibatkan oleh seorang yahudi yang ingin meracuninya, dan penyakit menjelang beliau wafat. Kesehatan merupakan hal terpenting bagi kita, tubuh memiliki hak untuk sehat, begitu dengan kita sebagai hamba yang taat sepatutnya menjaga dengan sebaik-baiknya apa yang telah dititipkan pada kita, termasuk memiliki tubuh yang sehat. Oleh karena itu berikut adalah cara hidup sehat yang Rasulullah Saw. ajarkan.

1. Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Halal

Mengonsumsi makanan dan minuman yang halal bukan lagi kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah Saw., melainkan sebuah ketetapan dari Allah Swt. Allah Swt pasti memiliki tujuan dan alasan mengapa mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak halal adalah haram, tidak lain dan tidak bukan, di dalam makanan dan minuman yang haram tersebut memiliki kemudaratan yang dapat merusak dan menggaggu kesehatan tubuh, seperti alkohol yang mengandung zat berbahaya yang dapat merusak otak. Pelarangan tersebut tertuang dalam Q.S Al-Maidah: 3, yang artinya sebagai berikut:

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelihatas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam oleh binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS. Al Maidah:3).

2. Membaca Do’a dan Menggunakan Tangan Kanan

Kebiasaan yang dilakukan Rasulullah Saw. selanjutnya adalah membaca do’a dan menggunakan tangan kanan ketika makan. Berdo’a sebelum makan akan membuat makanan yang dikonsumsi menjadi lebih berkah dan bermanfaat bagi tubuh, serta bentuk rasa syukur seorang hamba terhadap Allah Swt. atas nikmat yang telah dikaruniakan kepadaNya. Adapun menggunakan tangan kanan adalah  sebuah adab yang baik yang diajarkan Rasulullah Saw. Hal ini sesuai hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, yang artinya sebagai berikut:

“Wahai Ghulman, sebutlah nama Allah (bacalah “Bismillah), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlahyang ada dihadapanmu.” Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu (HR. Bukhari no. 5376).

3. Berhenti Sebelum Kenyang

Dalam Islam sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik, begitupun dalam urusan makan. Makan hingga kenyang akan mengundang penyakit yang dapat mengganggu kesehatan tubuh, dalam jangka panjang serta dilakukan secara berulang akan mengakibatkan obesitas yang berujung pada risiko sakit jantung, diabetes tipe 2, penyakit kandung kemih, beberapa jenis kanker, dan kolesterol tinggi. Itulah mengapa beliau (Nabi Saw.) menghindari makan terlalu kenyang. Selain berdampak pada kesehatan makan terlalu kenyang akan mengakibatkan rasa malas dalam beribadah, karena dalam kondisi perut yang begah yang akan mengakibatkan rasa kantuk. Larangan makan berlebihan ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tabrani dan Ibnu Abbas, yang artinya sebagai berikut:

“Sesungguhnya orang yang kenyang didunia, mereka akan adalah orang yang lapar di akhirat.” ( HR. Thabrani dan Ibnu Abbas).

4. Menjaga Pola Tidur.

Tidur merupakan kebutuhan yang dibutuhkan bagi tubuh manusia, menjaga pola tidur sangat penting untuk menjaga. Dilihat dari segi kesehatan rata-rata manusia membutuhkan waktu tidur sekitar 7 sampai 8 jam per hari, bagi orang dewasa; sedangkan bagi anak-anak memerlukan waktu tidur yang lebih banyak. Seseorang yang begadang dan tidak cukup dalam tidur akan berdampak bagi kesehatan dan mental seperti keletihan, mudah marah karena emosi tidak stabil, depresi dan menyebabkan hipertensi atau tekanan daranh tinggi. Islam sudah mengatur dalam urusan ini sebagaimana yang tertuang dalam  QS. Al-Qashas: 73, yang artinya sebagai berikut:

“Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari Sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya).” (QS Al – Qashas: 73).

Dalam hadis di atas Allah Swt. menjelaskan, bahwa sanya pada waktu malam hendaknya digunakan untuk menistirahatkan tubuh dari rutinitas yang telah dilakukan pada siang hari. Tidur pada malam hari memiliki manfaat yang baik bagi tubuh seperti menjaga jantung, mencegah kanker, mengurangi stress, badan menjadi lebih bugar, dapat meningkatkat memori, mencegah depresi, serta menurunkan berat badan.

5. Berolahraga

Rasulullah Saw. menganjurkan kita berolahraga untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan metabolisme tubuh. Dalam Islam ada beberapa olahraga yang dianjurkan di antaranya berkuda, memanah, dan berenang.

Ada dua fungsi utama dalam olahraga, pertama, untuk menjaga kesehatan diri, membuat fisik menjadi kuat. Olah raga yang dilakukan secara teratur dapat membuat badan jadi bugar dan meningkatkan energi dalam tubuh. Kedua, zaman dahulu olahraga adalah jadwal rutin yang dilakukan oleh pasukan muslimin sebelum berperang berjihad di jalan Allah Swt. dalam perang bukan hanya taktik dan strategi yang digunakan melainkan juga keahlian seperti menunggang kuda, dan memanah. Rasulullah Saw sagat gemar berolahraga, beliau pernah adu lari cepat dengan isterinya Aisyah R.a. ketika itu, selain itu beliau juga pernah adu ketangkasan berkuda.

6. Berpuasa

Dalam Islam hukum berpuasa Ramadan adalah wajib, kewajiban ini tak luput dari manfaat yang diperoleh dalam berpuasa. Saat berpuasa tubuh akan mengeluarkan toksin atau racun, sehingga dapat mencegah seseorang mengalami toksemia. Selain itu puasa yang dikombinasikan dengan memperbaiki pola makan dapat menyembuhkan penyakit lupus, arthritis, sistem pencernaan, dan menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu selain puasa Ramadan beliau juga melakukan puasa sunnah seperti puasa pada hari Senin dan Kamis; hal ini sejalan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, yang artinya sebagai berikut:

“Berbagai amalan dihadapkan(pada Allah) pada hari senin dan kamis, maka aku suka jika amalanku sihadpkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Timidzi )

7. Menjaga Kebersihan

Rasulullah Saw. sangat menjaga kebersihan, yang memang kebersihan adalah sebagian dari iman. Kebersihan memiliki dampak yang baik bagi kesehatan tubuh dan kesehatan lingkungan, di antaranya terhindar dari penyakit yang disebabkan dari lingkungan yang bersih, mencuci tangan sebelum makan menghindarkan dari virus dan bakteri yang melekat pada tangan. Islam mengajarkan kepada penganutnya untuk selalu menjaga kebersihan; salah satunya dengan berwudu. Wudu merupakan sarana pensucian dari segala kotoran. Hal ini sejalan dengan Q.S At-Taubah ayat 28, yang artinya sebagai berikut:

“Rahasia wudhu adalah kesucian yang besar. Seorang yang berwudhu akan dibersihkan dari najis, dan najis yang besar adalah musyrik. Sesungguhnya orang musyrik adalah najis.” (QS.At – Taubah: 28).

Dari ayat di atas Allah Swt. menjelaskan bahwa wudu adalah sarana untuk menghilangkan segala kotoran dalam tubuh. Menjaga kebersihan yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. yang lain adalah senantiasa menjaga kebersihan tubuh; di antaranya, mandi menggosok gigi, menjaga kebersihan pakaian yang melekat pada tubuh, mencuci kaki sebelum tidur, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.