f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
fisik saja

Fisik Saja Tak Cukup

Membahas lawan jenis memang selalu menarik, apalagi untuk mereka para jomlo yang hidup di zaman serba digital seperti sekarang. Mudahnya akses internet di mana semua orang; mulai dari muda-mudi hingga orang tua bisa mengaksesnya.

Muda Mudi di Dunia Maya

Dampak internet memberikan banyak pengaruh terutama bagi generasi muda zaman sekarang. Banyak contoh yang bisa kita ambil untuk pelajaran dan renungan agar bersikap lebih baik lagi nantinya.

Kemudahan mengakses berbagai informasi dengan cepat. Tinggal pilih saja. Salah satu media sosial yang banyak digandrungi bahkan hampir semua orang memilikinya ialah Whatsapp. Namun kemudahan bersosial media ini, kadang kala kurang kita sikapi dengan bijak.

Seperti memposting hal-hal yang kurang baik contohnya, padahal Allah Swt memerintahkan umatnya agar bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Ada yang posting peristiwa yang tidak dia sukai dalam pengalaman hidupnya di sosial media, jelas ini sesuatu hal yang tidak baik.

Itu contoh kecil yang tidak patut untuk dicontoh. Benar, semua orang mempunyai haknya untuk berekspresi, namun kebanyakan orang lebih senang jika mendapat kebahagiaan atau sedang ditimpa musibah – kemudian mereka ekspresikan lewat media sosial, agar oranglain merasa berempati.

Ini menunjukkan bahwa generasi muda saat ini kurang memahami literasi digital.

Mereka rela berjam-jam sampai larut malam bhanya untuk menonton drama korea (drakor) misalnya, daripada dengan membaca buku dan mengerjakan tugas kuliah. Membuat status – status yang sama sekali tidak bermanfaat joget-joget tanpa rasa malu yang di posting di media.

Sebagai mahasiswa yang harusnya menjadi sebagai agent of change atau pembawa perubahan sudah seharusnya mereka berpikir secara nalar dan kritis bahwa hal seperti itu sangat sia-sia dan membuang waktu saja.

Baca Juga  Manusia di Era yang Serba Teknologi
Ingat… teman-temanku sekalian, bahwasannya tampilan fisik saja tak cukup untuk bekal kita di akhirat kelak.

Agama kita jelas memerintahkan untuk memanfaatkan waktu sebaik dan seefisien mungkin agar kita tidak termasuk dalam kategori orang-orang yang merugi.

Dari Ibnu Abbas ra: Rasulullah Saw bersabda sembari menasehati pada seseorang: “Gunakan yang lima sebelum datang yang lima: masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa lapangmu sebelum masa sibukmu dan masa hidupmu sebelum masa matimu,” (HR Al-Hakim).

Sungguh sangat disayangkan jika kita sebagai generasi muda, generasi millenial yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan – menghabiskan waktunya untuk bermain sosial media dengan hal-hal yang kurang bermanfaat. Belum lagi fenomena chatting yang tidak penting antara perempuan dan laki-laki yang berlebihan.

Berapa banyak kasus pelecehan terjadi bermula dari chattingan.

Pentingnya Wawasan Beragama

Hal lainnya karena kurangnya pemahaman agama dari mereka serta kemauan untuk belajar agamanya masih sangat rendah. Sebab penampilan fisik saja tak cukup kita banggakan, posting sana-sini. Masih sangat banyak PR yang harus kita selesaikan wahai kaum muda.

Seharusnya mereka mau mempelajari dan mendalami agama. Karena agama adalah jalan keselamatan, jalan kebahagiaan untuk kita semua. Agama jadi tolok ukur seberapa peduli kita untuk bisa mengenal Allah lebih dekat.

Tugas kita sebagai kaum muda ialah mengingatkan teman-teman kita pada kebaikan dan kebermanfaatan. Mengajak mereka untuk melakukan hal positif. Tak usah menghujat seakan-akan kitalah yang paling baik. Ingat, semua sama di hadapan Allah, yang membedakan hanyalah ketakwaan.

Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa di antara kalian”. Surah Al-Hujarat ayat 13.

Baca Juga  Tiga Hal yang Sulit Ditemui pada Anak Muda

Intinya penampilan fisik atau lahiriyah saja tidaklah cukup untuk bekal di dunia dan akhirat. Sebagai anak muda seharusnya lebih semangat untuk mempelajari ilmu agama. Karena, dalam hadis dikatakan”Siapa yang Allah kehendaki kebaikan untuknya, maka Dia pahamkan ilmu agamanya”.

Bagikan
Post a Comment