Walimatul Ursy Tetap Perlu Diadakan Meski Pandemi, Ini Alasannya!

Tiba-tiba, teman saya memberi pesan WhatsApp singkat, padat, dan jelas. “Kang, walimah e ditunda”.

Pernikahan yang telah ia rencanakan setahun lamanya harus berlangsung tidak sesuai rencana itu. Ia bercerita tentang rugi dan sedih atas ketidaksesuaian itu. Hal tersebut terjadi karena munculnya wabah Covid-19 yang mendadak.

Lalu, pemerintah mulai menetapkan protokol ketat agar virus dari Wuhan itu tidak menyebar. Contoh kecil, munculnya larangan mengadakan suatu acara yang melibatkan perkumpulan massa.

“Berarti sekalian akadnya ditunda aja”, saya memberi sedikit saran kepadanya. Tetapi ditolak. Dia tetap melangsungkan akad sebagaimana tanggal yang telah ia rencanakan. Sebab, KUA memperbolehkan acara asal hanya keluarga saja yang terlibat.

Itu saja terbatas, jadi, walimahnya saja yang ditunda. Lalu, dia share info di semua akun media sosialnya tentang penundaan pesta pernikahannya.

Ini adalah musyawarah yang bagus. Saya setuju ditunda. Jangan sampai tidak diadakan. Apalagi di tengah kondisi pandemi begini, jika acara berlangsung, bisa-bisa keluarga dan tamu undangan ikut positif Covid-19. Justru akan menjadi makin rumit.

Awalnya walimah biar senang-senang, akhirnya malah jadi susah dan gelisah karena pulang membawa virus. Lagi pula, kita semua paham bahwa pepatah bilang; mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Belum lama ini, gara-gara pandemi Covid-19 belum pergi, saya merasa kesal karena tidak bisa menghadiri undangan walimatul ursy dari beberapa teman, kerabat, bahkan keluarga saya sendiri. Acara serba rumit lagi ketat akan protokol kesehatan Covid-19.

Tetapi, acara walimatul ursy atau pesta pernikahan harus tetap berlangsung meskipun pandemi belum usai. Tidak peduli kamu miskin atau kaya, pesta pernikahan ini penting dan banyak manfaat yang kadang orang-orang tidak sadar akan hal itu.

Coba simak berikut ini, beberapa faedah dari walimatul ursy tersebut.

Mengumumkan Pernikahan untuk Menghindari Fitnah.

Agar orang-orang tahu kamu telah menikah dengannya. Ini yang membedakan dengan nikah sirri. Kita semua sadar bahwa nikah sirri itu mayoritas tidak menyukainya. Dengan adanya pesta pernikahan ini, minimal, orang-orang terdekat atau masyarakat sekitarnya akan mengetahuinya.

Mereka akan paham bahwa hubungan kedua mempelai bukan lagi sebatas kekasih atau pacar, melainkan berstatus suami istri. Sehingga nanti tidak akan timbul fitnah pada pasangan.

Selain itu, agar yang jomlo segera menikah. Lihat, betapa banyak kasus asusila di negara ini. Biasanya kasus tersebut terjadi pada kaum remaja. Pacaran begitu lama dan dekat sampai-sampai kebablasan melakukan perbuatan yang dilarang.

Harapannya, dengan mengundang orang-orang jomlo itu, secara tidak langsung akan menghipnotis agar punya keinginan segera menikah. Minimal, yang jomlo akan tertarik ingin segera menikah dan menjauhi perbuatan yang dilarang itu.

Mempererat Silaturahmi

Di samping itu, adanya walimatul ursy ini dapat mempererat hubungan sosial: keluarga, sahabat, dan teman. Keluarga yang jarang bertemu mendadak bisa bertemu. Sahabat dan teman seperjuangan bisa kembali bersua.

Dalam pernikahan selebritas Atta dan Aurel, misalnya, ibunda Aurel Krisdayanti pun turut mendampinginya bersama ibunda Ashanty dan Anang Hermansyah. Meskipun Krisdayanti sudah bukan istri sah Anang, tetapi ia tampat akur dengan keluarga Anang. Sehingga, semua keluarga bisa berkumpul tanpa perlu menunggu momen lebaran Idul Fitri.

Selain mempererat hubungan sosial, juga secara tidak langsung telah mempererat hubungan lintas agama. Semua nampak rukun. Dalam acara tersebut, Gus Miftah hadir untuk memberikan doa dan tausiah perkawinan.

Bentuk Syukur

Semua orang tahu bahwa manusia tercipta berpasang-pasangan. Tetapi, menemukan pasangan itu bukanlah hal mudah. Banyak orang pacaran lalu putus. Bahkan, banyak orang menikah lalu cerai. Oleh sebab itu, semua orang menempuh jalan panjang untuk menemukan pasangannya. Ketika sudah menemukannya, lalu menikah, maka bersyukur atas nikmat tersebut adalah hal wajib.

Pasangan akan memulai babak baru dalam hidupnya. Bagi pengantin perempuan, ia menemukan imam dan akan dinafkahi. Bagi laki-laki, ia telah memiliki orang yang akan memperhatikan setiap hari, mengurusnya setiap saat. Maka dari itu, mengadakan walimatul ursy itu penting meskipun masih dalam suasana pandemi begini.

Begitulah kiranya. Walaupun situasi masih pandemi Covid-19, acara walimatul ursy harus tetap diadakan. Walaupun jumlah massa terbatas, tetapi walimatul ursy memiliki banyak faedah yang kadang kita tidak sadari. Bukan hanya untuk pribadi mempelai, tetapi bisa juga untuk masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.