‘Jurus Sehat Rasulullah’ ini dikenalkan seorang dokter dan pendakwah, dr. Zaidul Akbar, yang mengambil model hidup sehat nabi Muhammad Saw., serta pengobatan herbal berbahan rimpang dan rempah serta makanan berkualitas lainnya. Di sini saya akan mengupas teori ini, serta pengalaman saya mendapat kesehatan kembali dengan mempraktekkannya.
Dalam Ilmu kesehatan Islam, tubuh punya mekanisme sendiri untuk menyembuhkan dirinya dari berbagai penyakit, asalkan makanan yang masuk baik/thoyyib. Beberapa makanan ditengarai merupakan biang penyakit, di antaranya: minyak sawit, gula pasir, tepung-tepungan, nasi putih, susu sapi, dan masing-masing turunannya. Dalam teori ini disarankan mengkonsumsi makanan berkualitas seperti madu, minyak zaitun, kurma, habbatussaudah, dan jamu jamuan rebusan rimpang dan rempah juga untuk rutin berpuasa.
Saya mulai melakoni cara sehat Rasulullah ini awal tahun 2022. Saya sudah bertahun-tahun mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi). Diawali dari tahun 2015, saya mendapati bahwa tekanan darah saya mencapai 200-an lebih. Saya diwajibkan untuk mengkonsumsi obat penurun darah tinggi seumur hidup. Namun demikian keadaan saya tetap tak mencapai hasil yang diharapkan.
Sekitar setahun setelah itu, suatu sore saya merasakan sesak nafas dan susah tidur. Kala itu saya memutuskan kembali ke dokter spesialis penyakit dalam dan mendapati fakta bahwa saya mengalami pembengkakan jantung sebab tekanan darah tinggi yang berlangsung terus dan tak kunjung normal.
Pertengahan tahun 2021, saat wabah pandemi melanda dunia, saya jatuh sakit dan pemeriksaan darah menunjukkan gula darah saya sangat tinggi sehingga tidak terbaca alat pemeriksa manual. Dalam keadaan sakit, tubuh ini terasa sangat tidak enak dan gampang sekali lelah. Apalagi, selain penyakit-penyakit yang telah disebutkan sebelumnya, masih banyak penyakit lain yang cukup membuat saya terganggu, seperti kolesterol yang tinggi, penyakit ambeien yang seringkali mengalami pendarahan dan penyakit langganan seperti batuk dan influenza. Karena berkumpulnya begitu banyak keluhan di tubuh ini, saya saat itu berniat untuk rutin ke dokter.
Dengan modal BPJS, saya memilih sebuah rumah sakit yang dekat dari tempat tinggal di kota. Saya ditangani dokter spesialis jantung. Jadilah saya seorang pasien tetap sejak saat itu. Hari berganti hari, bulan berganti bulan, saya terus mengkonsumsi obat-obatan yang jumlahnya tidak sedikit. Namun rasanya keadaan tubuh ini tidak cukup membaik. Ada rasa jemu dalam mengkonsumsi obat-obatan tersebut, apalagi hasilnya terasa tidak signifikan.
Sampai di awal tahun 2022, keinginan untuk menurunkan berat badan tiba-tiba muncul dan saya berusaha mengurangi kalori makanan dan berolahraga. Karena niat itu, saya banyak membuka Youtube, mencari informasi seputar kesehatan dan kaitannya dengan menurunkan berat badan. Sampai suatu ketika saya mendapati video-video dr. Zaidul Akbar yang mengenalkan pengobatan Jurus Sehat Rasulullah nya. Selanjutnya saya mulai mencari tahu apa dan bagaimana kajian beliau. Mendengar kajian seputar kesehatan dan kaitannya dengan pengobatan ala Rasulullah, saya mendapat pencerahan. Entah kenapa hati ini tergerak hebat untuk melaksanakan segera segala teori yang menyangkut pengobatan yang beliau sampaikan.
Bulan Februari 2022, saya mulai menjalankan jurus sehat ini, namun hal itu saya lakukan secara bertahap. Pertama saya tinggalkan gula pasir dan susu sapi, namun masih mengkonsumsi nasi putih dengan takaran sedikit. Lambat laun kelima bahan makanan yang dilarang itu saya tinggalkan.
Dampak positif pertama yang saya rasakan adalah saat berpuasa. Sebelumnya, saya sangat tidak nyaman dalam menjalankan ibadah puasa ini. Perut terasa mual dan kadang tubuh merasa merinding seperti orang sangat kelaparan. Namun dengan memperbaiki pola makan no minyak sawit, no gula pasir, no nasi putih, no tepung tepungan dan susu sapi, seakan perut otomatis jadi nyaman, bahkan tanpa rasa mual seperti yang saya alami sebelumnya. Hal ini saja sudah merupakan hal yang sangat berkah bagi saya.
Karena makan sehat dan rutin berpuasa, gula darah pun jadi menurun setiap diperiksa perbulannya. Sebulan kemudian, saya hentikan asupan obat penurun gula darah dan sampai sekarang saya terbebas dari meminum obat tersebut setiap hari, sedangkan gula darah alhamdulillah terkontrol di bawah seratus.
Namun di lain pihak, untuk meninggalkan obat penurun tensi darah, kala itu saya masih takut. Saat waktu telah berjalan beberapa bulan dan tensi darah menurun menuju normal dan baik, saya pun akhirnya memberanikan diri memutuskan untuk menghentikan konsumsi obat penurun tensi darah juga. Sampai sekarang saya tidak lagi mengkonsumsi obat penurun tekanan darah tersebut. Alhamdulillah, tekanan darah tetap terkontrol normal.
Selain makan dengan makanan yang sehat dan tidak lagi ‘menyampah’, saya terus rutin berpuasa dan makan makanan bermutu seperti kurma, madu, minyak zaitun satu sendok sehari, dan habbatussaudah. Di awal makan, saya mengkonsumsi buah-buahan terlebih dahulu dan selanjutnya makan sayur beserta lauk pauknya yang tetap diolah tanpa minyak makan, gula pasir, dan semua lima bahan yang telah disebut sebelumnya.
Sesuai dengan anjuran dalam Jurus Sehat Rasulullah yang menekankan pentingnya setiap hari mengkonsumsi jamu rebusan rimpang dan rempah untuk menjaga kesehatan, maka saya pun melakoninya dengan senang hati. Bagai mimpi rasanya setelah menjalankan hal-hal ini selama setahun, banyak hal positif yang sudah saya dapat. Cara ini jauh lebih efektif mengobati semua keluhan kesehatan. Selain tekanan darah dan gula darah terkontrol normal, penyakit-penyakit saya yang lain juga sembuh sendirinya. Secara keseluruhan tubuh lebih enak dan fit dan tidak lagi sering terkena batuk dan flu.
Dalam tulisan ini, akhir kata saya sampaikan terima kasih dan syukur yang sebesar-besarnya pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Demikian juga tentunya kepada dr. Zaidul Akbar, saya ucapkan banyak terima kasih. Semoga hal itu bisa menjadi amal jariyah beliau. Harapan saya, semoga tulisan ini dapat memberi inspirasi bagi semua pembaca, terutama yang mengalami hal serupa seperti yang saya alami agar bisa mendapatkan kesehatan dengan cara yang mudah dan benar.
Media sosial : facebook.com/elwinda.malay