Site icon Inspirasi Muslimah

Duka Perempuan Tanah Air

duka

Amalia Nurusya'bani

Kusampaikan dukaku

Duka pada perempuan tanah air

Makin hari makin menyayat hati

Keadilan tak mampu diraih

Kebebasan hanyalah mimpi-mimpi

Di manapun kaki berdiri

Harga diri seakan tertembak mati

Kusampaikan dukaku

Pada perempuan yang berjuang demi nama keluarga

Keluarga katamu?

Bagaimana bisa mereka disebut keluarga

Lantas mereka pun menjadi pelaku

Beramai-ramai menghabisi dirimu

Habis harga dirimu

Habis pula ragamu

“harta yang paling berharga adalah keluarga”

Sumpah serapah!

Malangnya kalimat itu dalam kamus hidupmu

Bahkan mereka tidak ada di akhir sisa nafasmu

Kusampaikan dukaku,

Duka perempuan yang sedang belajar menjadi Shalehah di masa depan

Kau jalankan salah satu syariat

Menutup lekuk badanmu demi membungkam syahwat

Kau amat percaya dengan itu harga dirimu akan selamat

Sayangnya, serapat apa kau menjaga

Ada sekelompok hewan berakal yang bertindak bejat

Hewan berakal? Sepertinya masih halus untuk diucap

Akal tidak terisi, hati nurani pun mati

Kusampaikan dukaku,

Duka perempuan yang sedang bahagia merawat darah daging kesayangan

Perih, menjadi ibu yang harus melawan kerabat sendiri

Untuk melindungi anak terkasih

Sakit sekali, menjadi ibu yang melihat anak kesayangannya tumbuh dengan trauma

Harus merawat luka yang entah kapan sembuhnya

Hampa, menjadi ibu yang harus merelakan anaknya bersama Sang Pencipta kembali

Tabahlah bu, barangkali ini cara Tuhan selamatkan dari pahitnya dunia

Kusampaikan dukaku,

Duka perempuan yang sedang berjuang atas nama KEADILAN

Mencari tempat teraman, keluarga

Nyata tidak lagi aman, yang ada “Rumahku adalah Neraka-ku”

Mencari tempat belajar, mencari makna damai dan tentram

Nyata tidak lagi tentram, berkali-kali dipaksa dengan janji manis

Akhirnya, damai dalam diri tidak lagi ada

Mencari tempat teradil di negri ini,

Hasilnya? We never know

“Viral dulu, diusut kemudian”

Adalah kalimat paling pantas diucap

Ketika hendak mencari keadilan di pengadilan

Bagikan
Exit mobile version