f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
taaruf adalah

Taaruf dalam Perkawinan

Dalam Surah Al-Furqon ayat 74, Allah Swt berfirman: “Dan orang-orang yang berkata, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

Hikmah dari ayat ini yaitu saat kita ingin menuju jenjang yang lebih serius lagi; untuk lebih meyakinkan diri memilih pasangan. Karena kita harus memilih pasangan secara sadar, tidak hanya karena cinta saja, tapi lebih dari pada itu. Bagaimana dengan yang Taaruf? Yang sebagian bisa yakin dengan hanya 2 atau lebih pertemuan saja.

Taaruf adalah langkah awal perjodohan antara dua keluarga untuk memperkenalkan kedua anaknya. Ada beberapa adab dalam taaruf:

  1. Luruskan niat taaruf dengan serius, meyakinkan diri lewat sepertiga malam
  2. Menjaga pandangan mata dan hati dari yang bukan mahram
  3. Tidak berdua dengan yang bukan muhrim
  4. Jika berbicara topik pembicaraannya tidak menggandung dosa
  5. Tidak bersentuhan fisik
  6. Melindungi aurat masing-masing
  7. Taaruf juga prosesnya dirahasiakan, baru dipublikasikan saat menyebarkan undangan.
  8. Berkomunikasi seperlunya hanya untuk mempersiapkan pernikahan saja
  9. Tidak ada aktivitas berdua sepanjang proses.
  10. Jangka waktu terbatas lebih cepat, lebih baik

Dan dalam segi tujuan dan manfaat taaruf dan pacaran sangat berbeda. Taaruf bersifat lebih tertutup dan rahasia, sedangkan pacaran bersifat pamer dan terumbar. Kemudian, taaruf adalah jalan untuk menjemput jodoh kita dengan lillahi ta’ala dan tujuannya untuk menghindari zina, fitnah dan dosa pastinya.

Rasulullah Saw bersabda: “Jangan sampai kalian berdua-duaan dengan wanita (yang bukan muhramnya), karena setan orang ketiga”

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

Wahai manusia!!, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.”

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 13)

Aspek dalam taaruf :
  • Persiapan diri, sangat penting dalam melakukan taaruf. Mulai dari persiapan ilmu, mental, hingga finansial. Mengikuti kajian dan seminar pranikah, atau kursus pranikah.
  • Pengkondisian orang tua, terutama untuk wali perempuan yang telah siap menikahkan. Maka tidaklah perlu lama-lama. Kondisikanlah dan mintalah restu ke orang tua sebelum berikhtiar taaruf, insyaAllah akan mudah proses ikhtiarnya.
  • Membuat biodata. Saling bertukar biodata untuk mempermudah mediasi proses taaruf.
  • Mencari pendamping, karena proses taaruf perlu didampingi oleh pihak ketiga untuk mengawal proses tersebut. Sebab kedua belah pihak harus tetap menjaga pandangan dan hati agar tetap ikhtiar pada tujuan akhir.
  • Observasi pra-taaruf, Observasi atau mencari tahu sebanyak-banyak informasi tentang calon yang cocok dan sesuai kriteria yang kalian inginkan, dan kedua orang tua harapkan.
Baca Juga  Tak Kenal Maka Ta'aruf: Konsep Menurut Al-Qur'an, Hadis, dan Tatanan Muamalah
Tahapan dalam taaruf:
  • Permohonan taaruf atau bertukar biodata. Proses taaruf diawali dengan permohonan yang bisa diajukan secara langsung maupun perantara. Proposal ini kemudian ditukarkan dengan lawan jenis yang juga ingin taaruf dari penukaran ini bisa dipertimbangkan apakah cocok atau tidak.
  • Pertemuan secara langsung. Jika kedua belah pihak sama-sama cocok setelah melewati tahap bertukar informasi, selanjutnya direncanakan pertemuan langsung. Dan, pertemuan didampingi keluarga atau kerabat. Selama proses pertemuan, kedua pihak bisa bertukar informasi lebih banyak. Dianjurkan tetap jaga pandangan dan batasan lainnya. Setelah proses pertemuan langsung, kedua pihak harus memberikan kesimpulan di akhir; Apakah keduanya sepakat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dan keputusan tersebut dibuat dalam keadaan sadar tanpa paksaan.
  • Khitbah atau proses lamaran. Proses khitbah dan lamaran biasa dihadiri oleh keluarga besar, di tahap ini juga dilakukan penentuan tanggal pernikahan akan dilangsungkan. Setelah, melalui prosesi lamaran kedua calon pengantin bertukar cincin. Dan, untuk lebih memperdalam ilmu agama dan pengetahuan tentang pernikahan.
  • Melangsungkan pernikahan. bila proses taaruf semua berjalan lancar akan berlabuh ke pelaminan dengan berlangsungnya akad nikah. Taaruf berjalan sangat singkat karena tujuan yang sudah jelas.
***

Proses perkenalan dari taaruf, dianjurkan dalam syariat agama Islam. Metode taaruf ini, dianggap bisa menjaga kedua belah pihak dari hal-hal kurang baik sebelum melakukan pernikahan. Taaruf juga tidak memakan waktu yang banyak cukup singkat.

Banyak anak muda sekarang menikah muda dengan jalur taaruf. Karena, pacaran halal setelah menikah adalah suatu kenikmatan dan tidak menimbulkan fitnah ataupun zina. Akan tetapi, mendapatkan pahala. Kenapa bisa? Karena sudah ada ikatan suami istri maka sudah mahramnya.

Saat sudah menikah pun kita harus saling mengingatkan satu sama lain, bukan saling menggurui. Jika istri maupun suami berbuat kesalahan, alangkah baiknya memberikan nasihat dengan cara yang lemah lembut dan mudah di mengerti tanpa adanya emosional dan bermain fisik.

Bagikan
Post a Comment