Site icon Inspirasi Muslimah

Sadari dan Mulailah Manajemen Waktu!

manajemen waktu

Hai kamu! Iya kamu Rahmania ! Kamu yang sedang membaca tulisan ini, terima kasih ya, sudah menyisihkan waktu untuk menyapa Rahmania di sini. Sungguh apresiasi luar biasa untukmu yang masih sadar akan pentingnya membaca di tengah suguhan konten yang lebih memanjakan mata.

Bukannya ingin sok menggurui yaw, pada tulisan kali ini kita akan bahas tentang senjata paling tajam bernama “waktu”. Coba kita selami kembali, berapa banyak Allah bersumpah atas nama waktu di dalam Al-Qur’an?

Waktu dalam Al-Qur’an

 Di antaranya ada di surah Al-Fajr ayat 1

وَالْفَجْرِۙ

Artinya: “Demi waktu fajar”

Di dalam surat ini Allah memberikan waktu untuk manusia agar digunakan sebanyak-banyaknya untuk berpikir dan merencanakan apa yang akan dilakukannya.

Adapun ayat Allah yang bersumpah atas nama waktu yaitu surat Al-Lail ayat 1

وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰ

Artinya: “Demi malam apabila menutupi (cahaya siang)”.

Kemudian dalam Ad-Dhuha Allah SWT bersumpah atas dua ciptaan-Nya dalam surat Ad-Dhuha yakni waktu dhuha dan waktu malam.


وَالضُّحٰىۙ ١ وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ ٢

Artinya: “Demi waktu dhuha dan demi waktu malam apabila telah sunyi”.

Selain itu dalam surat Al-Asr ayat Allah juga bersumpah atas nama waktu.

وَالْعَصْرِۙ

Artinya: “Demi masa.”

Surat Al-Asrh mengajarkan kepada seluruh umat muslim untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, karena akan menjadi manusia yang merugi jika kita termasuk dalam kategori manusia yang menyia-nyiakan waktu.

Ya, dari ulasan tersebut harusnya membuat lubuk hati kita menggemakan tanda tanya. Kenapa? Kenapa harus waktu? Ada apa di balik Allah memperingatkan waktu dalam ayat-ayat-Nya. Pernahkah kita berpikir bahwa sebenarnya Allah ingin kita sadar akan waktu yang sangatlah penting serta harusnya kita memberikan perhatian lebih terhadap waktu, sehingga kita lebih berhati-hati. Karenanya jika kita tak mampu manajemen waktu ke arah positif, maka waktulah yang akan membuat kita jatuh.

Tak jarang kita masih begitu lalai dan bermain-main dengan waktu, menunda-nunda dan bermalas-malasan menjadi hal yang tidak lepas khususnya bagi para remaja, benar bukan? Apalagi budaya jam karet yang sudah mendarah daging di tubuh mereka yang belum menyadari pentingnya memanfaatkan waktu.

Nah tulisan kali ini akan menawarkan beberapa cara yang siapa tahu dapat menjadi referensi Rahmania agar mampu untuk memulai manajemen waktu dengan baik!

Langkah Manajemen Waktu

Pertama, hal sepele yang menjadi sumber kemalasan yaitu, kita cenderung belum mampu mengetahui skala prioritas kita, sehingga kita berprinsip “yang penting dijalanin aja” . Ini adalah slogan instan yang sering digunakan para sobat milenial. Ya, ternyata kadang hal itu justru tidak malah membuat kita produktif.

Hal yang seharusnya kita bisa coba untuk terapkan adalah me-managmen waktu, dengan membuat skala perioritas, kita dapat menyelasaikan pekerjaan penting dan mendesak terlebih dahulu. Dan hal ini dapat mengubah pola pikir kita dalam mengelola waktu, tentunya kita akan memiliki lebih banyak waktu yang bermanfaat.

Kedua, mari berusaha mengatakan “tidak”. Di sadari ataupun tidak, ternyata kita sering membuang-buang waktu untuk sejumlah kegiatan yang tidak begitu penting. Misalnya, ketika kita sedang dikerjar deadline tugas kita malah meng-iya kan ajakan teman untuk nongkrong, dengan berpikir bahwa bersantai sebentar gapapa-lah cari referensi biar ga suntuk.

Memang tidak ada salahnya jika kita ingin menghibur diri dengan menghabiskan waktu bersama teman. Tapi harusnya kita lebih dewasa dalam manajemen waktu, ada kalanya kegiatan itu jadi penting dan ada kalanya kegiatan itu dapat dinomorduakan.

Maka sobat Rahmania, mulailah untuk berkomitmen menolak berbagai kegiatan atau hal yang akan menyia-nyiaka sejumlah waktumu yang berharga dengan percuma!

Ketiga, selesaikan lebih awal. Sebagaian orang mungkin merasa jika sudah mendekati deadline otak kita terasa begitu bersahabat dalam mencari solusi, sehingga tugas akan lebih mudah dikerjakan. Yah, itu hanya sebagaian orang, lantas bagaimana jika ada beberapa orang yang tidak merasa demikian?

Nah, akan jauh lebih baik jika kita tidak membiasakan diri untuk menunda-nunda pekerjaan atau melakukannya dengan terburu-buru. Karena hal itu begitu beresiko memunculkan kesalahan dan membuat masalah baru dalam hidup kita. Maka akan sangat lebih baik jika kita menyelesaikan pekerjaan lebih awal dan tepat waktu.

Tiga cara itu semoga dapat membantu Rahmania agar dapat memanfaatkan dan mengatur waktu dengan baik. Karena sejatinya tidak ada waktu yang dapat diulang atau diputar kembali, karena waktu akan terus berjalan dan meninggalkan siapa saja yang tidak mampu mengimbanginya!

Sebagai muslim-muslimah harusnya kita tertampar dengan beberapa sumpah Allah yang terus mengingatkan kita untuk memperhatikan pentingnya “waktu”. Dengan jelas Allah menyebut orang-orang yang tidak mampu memanfaatkan waktu di jalan kebaikan adalah orang yang celaka, dan mengalami kerugian. Semoga dengan langkah-langkah sederhana manajemen waktu ini, menjadi usaha kita untuk dapat memanfaatkan waktu ya Rahmania.

Bagikan
Exit mobile version