f

Get in on this viral marvel and start spreading that buzz! Buzzy was made for all up and coming modern publishers & magazines!

Fb. In. Tw. Be.
Mumpuni Handayayekti

Mumpuni Handayayekti Dai Muda Asal Cilacap

Mumpuni Handayayekti seorang pendakwah agama atau akrab disapa Ustazah Ngapak, lahir pada tanggal 27 September 1995 di Cilacap, Jawa Tengah. Beliau merupakan alumni STAIN Purwokerto dan saat ini berdomisili di Gentasari RT 04 RW 05, Kroya, Cilacap, Jawa Tengah.

Ustazah NU milenial satu ini cukup terkenal karena menggunakan bahasa ngapak dan jokes-jokes ringan ketika tampil di atas panggung. Dakwah yang beliau sampaikan pun tidak kalah lucu dengan ceramah dai muda pada umumnya.

Kehidupan Mumpuni Handayayekti

Ustazah Mumpuni sendiri memiliki hobi dakwah sejak kecil dan sudah terbiasa memberikan ceramah atau khotbah saat berada di bangku SD. Hal ini karena beliau memang berasal dari keluarga ulama sehingga paham betul soal agama.

Ayahnya adalah seorang seniman yang mengajarkan banyak hal tentang ceramah, mulai dari cara berbicara di depan umum hingga cara melakukan kontak mata dengan audiens.

Di sela-sela kegiatan dakwahnya, beliau juga menyempatkan waktu untuk membantu orang tuanya mengarit di sawah, mencari keong sawah sebagai menu makanan di rumah, dan membersihkan kandang sapi.

Seperti itulah masa kecil Ustazah Mumpuni, ia harus bersikap lebih dewasa daripada anak-anak seusianya.

Di samping memiliki skill public speaking yang cukup bagus, materi dakwah yang berisi dan tetap santai dengan jokes ringannya, kehidupan Ustazah Mumpuni tak jauh berbeda dari kebanyakan orang. Beliau lahir dari keluarga yang tidak mampu dan ingin mengubah kehidupannya menjadi lebih baik lagi.

Mendengar keluh kesah sang ayah yang bekerja keras untuk keluarga, beliau sempat membantu dengan berjualan es keliling.

“Keluarga saya bukan berasal dari keluarga santri, bapak saya bukan kiai dan ibu saya juga hanya ibu rumah tangga lalu saya belajar kendel (berani), berani berbicara di depan orang dan dari situ kita akan mulai komunikasi sama orang dengan mudah,” tutur Ustazah Mumpuni.

Baca Juga  Ning Khilma Anis; Perempuan dan Budaya Jawa
Perjalanan Mumpuni Handayayekti Menjadi Pendakwah

Kariernya sebagai seorang da’iyah muda berawal ketika ia mengikuti Ajang Akademi Sahur Indonesia (AKSI) di salah satu Televisi swasta Nasional pada tahun 2014 dan berhasil menyabet juara pertama. Kariernya semakin berkembang pada tahun 2017, beliau juara pertama di event yang sama tetapi dalam lingkup yang lebih luas yaitu pada tingkat Asia.

Sebelumnya, Ustazah Mumpuni juga sempat menjadi dai cilik yang menjadi pengumpul massa kampanye calon bupati Cilacap. Dari sinilah, masyarakat setempat mulai mengenalnya. Saat kecil, ia juga pernah mengisi acara ceramah di depan seorang Ustaz kondang yaitu Alm. Ustaz KH. Zainudin MZ.

Mumpuni pernah membuat video membaca puisi dan viral di media sosial, yaitu puisi yang berisi kritik tentang kenaikan BBM sebut “keluhan masyarakat hanya di anggap sebagai polusi”. Ustazah Mumpuni Handayayekti ikut andil dalam menyampaikan respons terhadap Kenaikan BBM dengan membuat sebuah konten video di akun Instagramnya.

Video tersebut mempunyai 108 ribu penonton dan mendapatkan komentar sebanyak 349 lebih. Tak hanya viral di Instagram saja tetapi juga di platform Tik Tok karena salah satu akun memposting ulang video tersebut.

Dalam videonya tersebut Ustazah Mumpuni tampak berada dalam sebuah mobil dengan wajah yang terlihat sedih dan mata yang berkaca-kaca.

Mumpuni Handayayekti Idola Banyak Orang

Belasan tahun menjadi seorang penceramah, Mumpuni sendiri tak pernah tahu berapa jumlah honor yang ia terima. Semua ia serahkan kepada kedua orang tuanya. Dia pribadi juga punya sederet mimpi, seperti mengasuh para santri hingga mendapatkan calon suami.

Dengan jerih payah dan pengorbanan masa kecilnya serta iringan doa dari kedua orang tua, beliau sekarang bisa berdakwah hingga ke Hongkong dan mampu membanggakan ibu dan ayahnya.

Baca Juga  Al-Juwaini: Pandangan Tentang Perilaku dan Wujud Tuhan

Ustazah Mumpuni Handayayekti merupakan sosok yang benar-benar menjadi idola bagi banyak orang baik orang tua, muda, laki-laki, maupun perempuan. Karena gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, apa adanya, dan bahasanya yang sangat mudah dipahami oleh semua kalangan masyarakat.

Materi “ngajinya” selalu bertemakan hal yang ringan dan sangat erat kaitannya dengan masyarakat, sehingga mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan ciri khas ngajinya adalah selalu mendendangkan lagu-lagu baru dengan suara khasnya yang serak-serak basah dan merdu sekali.

Editor : Lailatul Mukaromah

Bagikan
Post a Comment