Site icon Inspirasi Muslimah

Jalan Keberuntungan Menurut Al-Qur’an

keberuntungan al-qur'an

Setiap orang pasti mengharapkan keberuntungan dalam semua aktivitas yang ia lakukan. Seorang pedagang pasti menginginkan keberuntungan dengan meningkatnya omset penjualannya. Seorang karyawan mengharapkan keberuntungan berupa karir yang cepat menanjak dengan gaji yang terus naik. Begitupun seorang penjudi, tentu ingin meraih keberuntungan dengan memenangi permainan.

Aktivitas manusia yang beraneka ragam menjadikan keberuntungan yang diharapkan pun jadi bersifat relatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) keberuntungan adalah ‘keadaan beruntung; keberhasilan’. Sementara ‘beruntung’ sendiri dimaknai sebagai ‘mendapat laba, bernasib baik; mujur; bahagia’.

Bagi kita, seorang muslim, tentu saja keberuntungan yang kita harapkan adalah keberuntungan yang juga mendatangkan keridaan Allah Swt., atau keberuntungan yang juga Ia kehendaki. Allah Swt melalui firman-Nya (Al-Qur’an) telah memberikan petunjuk apa yang harus kita lakukan supaya menggapai keberuntungan.

Relasi antara Allah Swt., manusia dan Al-Qur’an seperti dalam kehidupan sehari-hari, relasi antara pabrik, produk (barang), dan buku petunjuk pengoperasiannya.

Saat kita membeli mesin cuci merk XYZ tentu kita akan diberi buku petunjuk cara mengoperasikannya yang dikeluarkan oleh pabrik XYZ. Dan kita tidak bisa menggunakan buku petunjuk yang dikeluarkan pabrik SRT, karena tentu berbeda karakterisktiknya.

Begitupun manusia. Allah Swt. sebagai pencipta manusia telah menyertakan buku petunjuk (Al-Qur’an) supaya manusia gunakan dalam menjalani hidupnya di dunia. Tentu saja Al-Qur’an telah sesuai dengan karakteristik manusia.

Untuk mengetahui jalan-jalan keberuntungan pun, alangkah baiknya kalau kita merujuk pada Al-Qur’an. Dari 6.236 ayat dalam Al-Qur’an ada 11 ayat yang kalimat terakhirnya berbunyi ‘la’allakum tuflihuun’ yang artinya ‘agar kamu beruntung’.

Kalimat ‘agar kamu beruntung’ adalah firman Allah Swt., dan itu artinya jaminan atau janji dari-Nya. Dalam kalimat yang lain, dalam kesebelas ayat tersebut, Allah Swt. menjanjikan bahwa kalau kita melakukan apa-apa yang Ia sebutkan dalam ayat tersebut. Maka kita akan meraih keberuntungan.

Lalu, apa saja yang harus kita lakukan supaya mendapatkan keberuntungan sebagaimana Allah Swt. janjikan?

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat satu-satu ayat yang berakhir dengan kalimat ‘agar kamu beruntung’ tersebut.

1. Surat Al-Baqarah (2) ayat ke-189

Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: “Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”

Menurut Tafsir Lengkap Kemenag, ayat ini menerangkan bahwa kebajikan (yang mendatangkan keberuntungan) itu bukanlah menurut perasaan dan tradisi yang berbau khurafat, seperti memasuki rumah dari belakang atau dari atas. Namun keberuntungan itu ialah saat kita bertakwa kepada Allah.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir ada penjelasan sebagai berikut,

‘Diriwayatkan pula oleh Abu Daud At-Tayalisi, dari Syu’bah, dari Abi Ishaq, dari Al-Barra yang menceritakan bahwa orang-orang Ansar pada mulanya bila mereka tiba dari perjalanannya, maka seseorang dari mereka tidak memasuki rumahnya dari arah pintunya, lalu turunlah ayat ini.’

2. Surat Ali-Imran (3) ayat ke-130

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.”

Ayat di atas sudah sangat jelas, untuk memperoleh keberuntungan kita jangan melakukan praktek-praktek usaha yang mengandung unsur riba. Selain juga harus bertakwa.

3. Surat Ali-Imran (3) ayat ke-200

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.”

Ada 3 hal yang perlu kita perhatikan untuk memperoleh keberuntungan menurut ayat di atas, yaitu beriman, bersabar, dan bertakwa.

4. Surat Al-Maidah (5) ayat ke-35

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.”

Ayat di atas menjelaskan bahwa beriman, taqorrub (berusaha dekat dengan Allah) dan berjihad akan mendatangkan keberuntungan.

5. Surat Al-Maidah (5) ayat ke-90

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”

Keberuntungan, menurut ayat di atas, dapat kita peroleh manakala kita beriman dan menjauhi minum-minuman keras, berjudi dan memberi sesajian untuk berhala (sesuatu yang dianggap memiliki kekuatan seperti Tuhan)

6. Surat Al-Maidah (5) ayat ke-100

Katakanlah: “Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan.”

Menurut ayat di atas, syarat datangnya keberuntungan adalah dengan bertakwa kepada Allah Swt.

7. Surat Al-A’raf (7) ayat ke-69

Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.”

Dengan mengingat nikmat-nikmat Allah, dalam artian mensyukuri nikmatNya, maka kita akan mendapatkan keberuntungan.

8. Surat Al-Anfal (8) ayat ke-45

Hai orang-orang yang beriman. Apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.”

Keberuntungan akan kita peroleh manakala kita tetap teguh hati (istiqomah) dan banyak menyebut nama Allah (berzikir).

9. Surat Al-Hajj (22) ayat ke-77

Hai orang-orang yang beriman, rukulah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat keberuntungan.”

Istiqomah dalam melaksanakan ibadah salat (ruku, sujud) dan selalu berbuat baik, akan mendatangkan keberuntungan.

10. Surat An-Nur (24) ayat ke-31

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”

Maksud dari perhiasan pada ayat di atas adalah aurat. Melalui ayat ini Allah Swt melarang wanita Muslim (Muslimah) menampakkan auratnya kecuali kepada muhrimnya. Dan perbuatan tersebut (menjaga aurat) serta bertaubat, akan mendatangkan keberuntungan.

11. Surat Al-Jum’ah (62) ayat ke-10

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”

Bertebaran di muka untuk berikhtiar; berdagang, berbisnis, bekerja, bertani, dll, dengan tetap menjalankan ibadah salat adalah kunci mendapatkan keberuntungan.

Kalau kita rekapitulasi, dari kesebelas ayat di atas, terdapat beberapa hal berikut, yang akan menjadi sebab Allah Swt. selalu memberikan keberuntungan kepada kita.

  1. Takwa kepada Allah Swt,
  2. Menjauhi Riba,
  3. Beriman,
  4. Sabar,
  5. Taqorrub ilallah (mendekat kepada Allah),
  6. Berjihad,
  7. Menjauhi minum-minuman keras,
  8. Manjauhi judi,
  9. Tidak memberikan sesembahan (sesaji) kepada berhala,
  10. Mengingat (mensyukuri) nikmat Allah,
  11. Istiqomah,
  12. Banyak berdzikir,
  13. Salat,
  14. Berbuat baik,
  15. Menjaga aurat,
  16. Bertaubat,
  17. Berikhtiar.

Sekali lagi, perlu ditegaskan, bahwa firman Allah Swt., ‘agar kamu beruntung’ adalah jaminan atau janji-Nya. Jadi, tidak ada cara atau jalan lain untuk mendapatkan keberuntungan hakiki selain melakukan 17 hal di atas.

Karena keberuntungan yang Allah Swt. berikan ini tidak hanya akan kita nikmati di dunia, tetapi juga di akhirat kelak, di kehidupan yang sesungguhnya.

Semoga artikel sederhana ini memicu kita untuk membuka Al-Qur’an dan mentadaburinya, sehingga Al-Qur’an selalu menjadi petunjuk untuk kita.

Wallahu’alam.

Bagikan
Exit mobile version